45 pembelajaran tematik yang telah disusun dalam RPP, dan sebagai partner
peneliti untuk melakukan refleksi di setiap siklusnya.
B. Subjek Penelitian
Teknik pengambilan subjek dalam penelitian ini yaitu menggunakan
purposive sampling. Purposive sampling
yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2009 :218-219.
Dalam penelitian ini menggunakan subjek siswa kelas I SD N Gembongan dengan jumlah 22 siswa, dengan perincian 12 siswa laki-laki dan 10 siswa
perempuan. Selain siswa, subjek penelitian ini juga melibatkan seorang guru yang menjabat sebagai guru kelas beserta wali kelas. Alasan peneliti
mengambil subjek penelitian ini yaitu dengan pertimbangan dari hasil-hasil observasi dan wawancara yang telah diuraikan pada latar belakang masalah.
C. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD N Gembongan yang beralamat di Jalan Wates Km 19. Klebakan, Salamrejo, Sentolo, Kulon Progo. Sedangkan
penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada semester 2 di bulan Februari Tahun Pelajaran 20132014.
D. Model Penelitian
Model penelitian yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas PTK ini mengacu pada model Kemmis Taggart dalam Trianto, 2010: 30 yang
46 terdiri dari empat komponen yaitu: 1 perencanaan
planning
, 2 tindakan
acting
, 3 pengamatan
observing
, dan 4 refleksi
reflecting
. Pada model ini, komponen tindakan dan pengamatan dilaksanakan pada waktu
yang sama. Berikut bagan penelitian tindakan kelas model Kemmis Taggart Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, 2010: 21:
Gambar 2. PTK Model Kemmis Taggart Adapun kegiatan yang dilakukan peneliti dalam setiap siklus sebagai berikut:
a. Perencanaan
Dalam perencanaan meliputi kegiatan sebagai berikut: 1
Guru bersama peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP beserta cerita yang akan digunakan untuk melaksanakan metode
story telling
dengan mempertimbangkan dan memperhatikan materi pelajaran.
2 Menyusun
lembar observasi untuk ketertalaksanaan metode
story telling
olehguru, lembar observasi minat belajar siswa dan angket untuk mengukur minat belajar siswa.
47 3
Peneliti memberi penjelasan kepada guru mengenai metode
story telling
dan hal-hal yang perlu diperhatikan ketika bercerita. 4
Peneliti mensimulasikan metode
story telling
kepada guru. b.
Tindakan Tindakan yang akan dilakukan meliputi kegiatan sebagai berikut:
1 Guru mempersiapkan keperluan untuk mendongeng cerita, posisi
tempat duduk siswa guru, media untuk becerita, dsb. 2
Guru melaksanakan kegiatan
story telling
berdasarkan RPP yang telah disusun pada tahap perencanaan.
c. Pengamatan
Hal-hal yang diamati dalam tahap ini berdasarkan lembar observasi untuk guru dalam kegiatan belajar mengajar. Selain melakukan pengamatan,
pada tahap ini juga melakukan dokumentasi kegiatan belajar mengajar. d.
Refleksi Refleksi dilakukan setelah guru pelaksana sudah selesai melakukan
tindakan, kemudian mendiskusikan bersama peneliti untuk mengevaluasi implementasi rancangan tindakan Suharsimi Arikunto, dkk, 2010:19.
Hasil refleksi dari tindakan akan dijadikan pertimbangan dalam menyusun rancangan tindakan pada siklus berikutnya.
48
E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian