Jenis Penelitian Subjek Penelitian

44

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan oleh seseorang secara individual atau kolektif, yang bertujuan untuk mengubah atau memperbaiki permasalahan dalam suatu kelompok Trianto, 2010: 14. Seperti halnya yang diutarakan oleh Suharsimi Arikunto 2010: 1, tujuan penelitian tindakan yaitu untuk menyelesaikan masalah melalui sebuah perbuatan nyata, kemudian mendeskripsikan apa yang terjadi dengan masalah yang bersangkutan. Penelitian tindakan kelas dalam penelitian ini dimaksdukan untuk memperbaiki minat belajar siswa kelas I terhadap pembelajaran tematik. Penelitian tindakan kelas dalam penelitian ini dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif. Kolaboratif berarti peneliti berkerjasama dengan guru kelas I SD N Gembongan. Sedangkan partisipatif berarti peneliti dituntut keterlibatannya untuk secara langsung dan terus menerus sejak awal sampai berakhir penelitian Trianto, 2010: 28. Peran peneliti dalam penelitian ini yaitu menyusun RPP dengan pertimbangan guru dan dikonsultasikan kepada dosen pembimbing, menyiapkan kelengkapan story telling, mensimulasikan metode story telling kepada guru, menyiapkankelengkapan instrumen penelitian, dan sebagai pengamat tindakan serta memandu siswa dalam mengisi angket minat belajar. Sedangkan peran guru dalam penelitian ini yaitu pelaksana tindakan menggunakan metode story telling dalam 45 pembelajaran tematik yang telah disusun dalam RPP, dan sebagai partner peneliti untuk melakukan refleksi di setiap siklusnya.

B. Subjek Penelitian

Teknik pengambilan subjek dalam penelitian ini yaitu menggunakan purposive sampling. Purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2009 :218-219. Dalam penelitian ini menggunakan subjek siswa kelas I SD N Gembongan dengan jumlah 22 siswa, dengan perincian 12 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Selain siswa, subjek penelitian ini juga melibatkan seorang guru yang menjabat sebagai guru kelas beserta wali kelas. Alasan peneliti mengambil subjek penelitian ini yaitu dengan pertimbangan dari hasil-hasil observasi dan wawancara yang telah diuraikan pada latar belakang masalah.

C. Setting Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK ISI CERITA STORY TELLING MELALUI MEDIA BONEKA PADA PEMBELAJARAN BAHASA Peningkatan Kemampuan Menyimak Isi Cerita Story Telling Melalui Media Boneka Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas I SD N Watubonang 01 Kecama

0 0 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK ISI CERITA STORY TELLING MELALUI MEDIA BONEKA PADA PEMBELAJARAN BAHASA Peningkatan Kemampuan Menyimak Isi Cerita Story Telling Melalui Media Boneka Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas I SD N Watubonang 01 Kecam

0 2 15

TINGKAT PEMAHAMAN SISWA KELAS ATAS TERHADAP PERMAINAN KASTI DI SD N JLABAN KECAMATAN SENTOLO KABUPATEN KULON PROGO.

0 0 99

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR SISWA KELAS I SD NEGERI GEMBONGAN SENTOLO KULON PROGO.

9 37 207

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SISWA LAMBAN BELAJAR (SLOW LEARNER) KELAS II SD N JLABAN KECAMATAN SENTOLO KABUPATEN KULON PROGO.

0 3 219

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN SENTOLO KULON PROGO.

0 5 210

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN MODEL QUANTUM TEACHING SISWA KELAS II SD NEGERI GEMBONGAN SENTOLO KULON PROGO.

0 5 246

PENINGKATAN PERHATIAN SISWA PADA PROSES PEMBELAJARAN KELAS III MELALUI PERMAINAN ICEBREAKING DI SD NEGERI GEMBONGAN KECAMATAN SENTOLO KABUPATEN KULON PROGO.

0 3 209

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC KELAS IV DI SD NEGERI JLABAN SENTOLO, KULON PROGO.

0 3 310

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9