Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

52 Suharsimi Arikunto, 2010: 270. Penyusunan pedoman wawancara dalam penelitian ini adalah mengacu pada langkah-langkah metode story telling yang telah dirangkum peneliti pada bab sebelumnya. Adapun pedoman wawancara yang digunakan sebagai berikut: Tabel 4. Pedoman Wawancara Respon Siswa No Butir Pertanyaan 1. Bagaimana perasaan kalian saat guru bercerita di kelas? 2. Kegiatan apa saja yang kalian lakukan saat guru bercerita di kelas?

F. Teknik Analisis Data

Analisis data pada penelitian ini dilakukan secara deskriptif, baik deskriptif kualitatif maupun deskriptif kuantitatif. Tujuan dari analisis data adalah untuk mendeskripsikan kegiatan siswa selama proses belajar mengajar Trianto, 2010: 62. Data yang dianalisis secara deskriptif kualitatif berupa lembar observasi untuk guru dan hasil wawancara, sedangkan data yang dianalisis secara kuantitatif berupa angket untuk mengukur minat belajar siswa dan lembar observasi minat belajar siswa. Angket minat belajar setiap siswa dihitung melalui tahapan berikut: 1. Menghitung skor angket minat belajar setiap siswa di setiap pertemuan Rumus yang digunakan untuk mencari rerata skor minat belajar dan lembar observasi minat belajar diadaptasi dari Anas Sudijono 2011: 81 dengan menjumlahkan data perolehan angket minat belajar dan lembar 53 observasi minat belajar setiap siswa dibagi dengan jumlah data, maka didapatkan rumus berikut ini: Keterangan: MBS= Minat Belajar Siswa AMB= Skor perolehan angket minat belajar siswa LMB= Skor perolehan lembar observasi minat belajar siswa 2. Mencari rerata minat belajar siswa diakhir siklus Rumus yang digunakan untuk mencari rerata minat belajar dsiswa diakhir siklus diadaptasi dari Anas Sudijono 2011: 81 dengan menjumlahkan data skor perolehan minat belajar siswa di setiap pertemuan pada setiap siklus dibagi dengan jumlah data, maka didapatkan rumus berikut ini: Keterangan: RMBS= Rerata minat belajar siswa ∑MBS= Jumlah skor perolehan minat belajar di setiap pertemuan n = Banyaknya pertemuan Adapun penggolongan kriteria minat belajar siswa diadapatasi dari Suharsimi Arikunto dan Cepi Safruddin Abdul Jabar 2010: 35 dengan mencari rentang bilangan dengan mengurangkan skor maksimal minat belajar terhadap skor minimal minat belajar siswa maka diperoleh rentang bilangan sebesar 20. Rentang bilangan tersebut kemudian dibagi menjadi tiga 54 dikarenakan peneliti ingin menggolongkan kriteria minat belajar menjadi tiga kriteria, maka menghasilkan interval kelas sebesar 6, 67. Adapun hasil penggolongan kriteria minat belajar sebagai berikut: Tabel 5. Kriteria Minat Belajar Siswa No Rentang Kriteria 1. 23,36 – 30,00 Tinggi 2. 16,68 − 23,35 Cukup 3. 10,00 − 16,67 Rendah

G. Indikator Keberhasilan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK ISI CERITA STORY TELLING MELALUI MEDIA BONEKA PADA PEMBELAJARAN BAHASA Peningkatan Kemampuan Menyimak Isi Cerita Story Telling Melalui Media Boneka Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas I SD N Watubonang 01 Kecama

0 0 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK ISI CERITA STORY TELLING MELALUI MEDIA BONEKA PADA PEMBELAJARAN BAHASA Peningkatan Kemampuan Menyimak Isi Cerita Story Telling Melalui Media Boneka Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas I SD N Watubonang 01 Kecam

0 2 15

TINGKAT PEMAHAMAN SISWA KELAS ATAS TERHADAP PERMAINAN KASTI DI SD N JLABAN KECAMATAN SENTOLO KABUPATEN KULON PROGO.

0 0 99

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR SISWA KELAS I SD NEGERI GEMBONGAN SENTOLO KULON PROGO.

9 37 207

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SISWA LAMBAN BELAJAR (SLOW LEARNER) KELAS II SD N JLABAN KECAMATAN SENTOLO KABUPATEN KULON PROGO.

0 3 219

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN SENTOLO KULON PROGO.

0 5 210

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN MODEL QUANTUM TEACHING SISWA KELAS II SD NEGERI GEMBONGAN SENTOLO KULON PROGO.

0 5 246

PENINGKATAN PERHATIAN SISWA PADA PROSES PEMBELAJARAN KELAS III MELALUI PERMAINAN ICEBREAKING DI SD NEGERI GEMBONGAN KECAMATAN SENTOLO KABUPATEN KULON PROGO.

0 3 209

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC KELAS IV DI SD NEGERI JLABAN SENTOLO, KULON PROGO.

0 3 310

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9