18 4
Tema yang dikembangkan harus mewadahi sebagian besar minat anak.
5 Tema yang dipilih mempertimbangkan peristiwa autentik di dalam
retang waktu belajar. 6
Tema yang dipilih dengan mempertimbangkan kurikulum yang berlaku.
7 Tema yang dipilih harus memepertimbangkan ketersediaan sumber
belajar. b.
Prinsip Pengelolaan Pembelajaran Dalam proses pembelajaran, guru harus mampu menepatkan diri
sebagai fasilitator dan mediator. c.
Prinsip Evaluasi Pelaksanaan evaluasi pembelajaran tematik, maka diperlukan langkah-
langkah berikut. 1
Memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan evaluasi diri. 2
Guru mengajak siswa untuk melakukan evaluasi bersama
berdasarkan tujuan yang akan dicapai. d.
Prinsip Reaksi Pelaksanaan pembelajaran tematik diharapkan terdapat dampak
pengiring agar tercapai tuntas tujuan-tujuan pembelajaran.
3. Karakteristik Pembelajaran Tematik
Suryosubroto 2009:
134-135 mengungkapkan,
karakteristik pembelajaran tematik diantaranya, kegiatan belajar mengajar berpusat
19 pada siswa, memberikan pengalaman langsung kepada siswa, pemisahan
mata pelajaran tidak begitu jelas, menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran, bersifat fleksibel, dan hasil pembelajaran dapat berkembang
sesuai dengan minat serta kebutuhan siswa.
4. Sintaks Pembelajaran Tematik
Sudah kita ketahui setiap pembelajaran memiliki sintaks pembelajaran. Begitu juga dengan pembelajaran tematik juga memiliki sintaks
pembelajaran seperti yang diungkapkan oleh Trianto 2010: 168-171 antara lain sebagai berikut.
a. Tahap Perencanaan
Adapun pada tahap perencanaan meliputi berikut ini: 1
Menentukan jenis mata pelajaran dan jenis keterampilan yang dipadukan.
Dalam penelitian ini, mata pelajaran yang dipilih yaitu pada siklus I mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika.
Sedangkan pada siklus II mata pelajarannya yaitu PKn dan IPA. 2
Memilih kajian materi, standar kompetensi, dan indikator. Pemilihan materi pada penelitian ini disesuaikan dengan
standar kompetensi tema pelajaran di setiap siklusnya. Pada penelitian ini tema yang digunakan pada siklus I maupun II yaitu
menggunakan tema pekerjaan. Mata pelajaran pada siklus I yaitu Bahasa Indonesia dengan standar kompetensi nomor 5 yaitu
memahami wacana lisan tentang diskripsi benda-benda di sekitar
20 dan dongeng dan mata pelajaran Matematika dengan standar
kompetensi nomor 4 yaitu melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai dua angka dalam pemecahan
masalah. Sedangkan pada siklus II, mata pelajaran PKn dengan standar kompetensi nomor 4 yaitu menerapkan kewajiban anak di
rumah dan di sekolah dan mata pelajaran IPA dengan standar kompetensi nomor 4 yaitu mengenal berbagai bentuk energi dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Indikator pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia pada
penelitian ini yaitu, a menyebutkan tokoh-tokoh dan wataknya dalam dongeng, b menyebutkan peran tokoh dalam dongeng, dan
c menceritakan kembali dengan bahasa sendiri dari isi dongeng. Pada mata pelajaran Matematika dengan indikator pembelajaran,
a memecahkan
masalah sehari-hari
yang melibatkan
penjumlahan, dan b memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan pengurangan. Pada mata pelajaran PKn indikator
pembelajarannya, a menyebutkan tata tertib di rumah, dan bmenyebutkan tata tertib di sekolah. Sedangkan pada mata
pelajaran IPA dengan indikator pembelajaran, a menjelaskan penyebab terjadinya gerak suatu benda, b menyebutkan contoh
sumber energi gerak, dan c menyebutkan kegunaan energi bagi kehidupan sehari-hari.
21 3
Menentukan sub keterampilan yang dipadukan. Sub keterampilan dalam penelitian ini meliputi keterampilan
berpikir
thinking skills
, keterampilan social
social skills
, dan keterampilan mengorganisasi
organizing skills
. 4
Merumuskan indikator hasil belajar. Indikator hasil belajar dalam penelitian ini sesuai dengan
indikator pembeljaran. Setiap indikator hasil belajar pada penelitian ini meliputi
audience
,
behavior
,
condition
, dan
degree.
5 Menentukan langkah-langkah pembelajaran.
Langkah-langkah pembelajaran
dalam penelitian
ini disesuaikan dengan metode
story telling
dan mengacu pada Permendiknas RI Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses.
b. Tahap Pelaksanaan
Prinsip-prinsip utama pada tahap pelaksanaan meliputi: 1 guru menjadi fasilitator dalam pembelajaran, 2 adanya pemberian
tanggung jawab individu dan kelompok yang jelas, dan 3 guru perlu akomodatif terhadap ide-ide Depdiknas dalam Trianto, 2010: 169-
170. c.
Tahap Evaluasi Tahap evaluasi berupa evaluasi pembelajaran dan evaluasi hasil
pembelajaran. Pada penelitian ini, evaluasi dilakukan di akhir pembelajaran.
22
D. Metode