Bidang Teknologi Energi Bahan Bakar dan Industri Kimia

Renstra Kedeputian TIEM 2015-2019 42 Layanan di bidang teknologi elektronika terdiri dari beberapa bentuk, antara lain: konsultansi penerapan teknologi, pendampingan teknis, studi kelayakan penerapan teknologi, kajian regulasi dan standar terkait, pengujian perangkat elektronika, sertifikasi produk dan audit teknologi. Semua layanan teknologi elektronika dilakukan melalui Pusat Layanan Teknologi yang merupakan BLU di BPPT.

2.4.3. Bidang Teknologi Material

Layanan bidang material adalah alih teknologi, pengembangan teknologi, pengujian mutu kualitas produk, konsultasi dan pendampingan

2.4.4. Bidang Teknologi Energi Kelistrikan

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional RPJMN 2015-2019 buku II, tertulis tentang pentingnya layanan perekayasaan dan teknologi didalam sebuah bisnis. Layanan tersebut bisa berupa jasa-jasa pengujian bahan, jasa perancangan produk dan perekayasaan, problem solving dan juga jasa pelatihan dan pendidikan. Salah satu strategi yang diterapkan pemerintah untuk mencapai RPJMN tersebut adalah meningkatkan kapasitas dan pelayanan. Untuk itu dilaksanakan peningkatan kapasitas layanan dan revitaslisasi peralatan laboratorium serta peningkatan kualitas dan jumlah SDM yang akan di biayai dari dana pemerintah. Berdasarkan buku RPJMN 2015-2019, B2TKE direncanakan berfungsi sebagai fasilitas untuk pengujian refrigerator, pendingin ruangan AC, perancangan sistem pembangkit panas surya, laboratorium kalibrasi dan laboratorium modul surya. Untuk itu, peralatan yang telah berumur lebih dari 20 tahun perlu direvitalisasi. Disamping peningkatan fasilitas di bidang teknologi energi kelistrikan dilakukan pula kegiatan di bidang layanan teknologi konservasi dan audit energi serta standardisasi efisiensi penyediaan dan penggunaan energy serta Inovasi. Layanan teknologi juga mencakup layanan uji batere mobil listrik.

2.4.5. Bidang Teknologi Energi Bahan Bakar dan Industri Kimia

Renstra Kedeputian TIEM 2015-2019 43 Bidang teknologi bahan bakar dan industri kimia, secara umum dapat memberikan pelayanan teknologi jasa konsultansi, rekayasa disain, jasa pengujian bahan bakar, jasa pelatihan dan alih teknologi, jasa analisa, pendampingan proses konstrusi owner consultant. Jasa Konsultansi mencakup: studi kelayakan feasibility study, disain dasar basic design, disain rinci detailed design, supervisi pembangunan construction supervision dan uji komisioning comissioning test. Pekerjaan yang ditangani mulai dari disain dan pemodelan untuk proses process, peralatan equipment, kelistrikan electrical, instrumentas intrumentation, sipil civil works, pemipaan piping, struktur structurs, sampai dengan manajemen proyek project management. Untuk pelaksanaan jasa tersebut didukung software yang sesuai. Jasa pengujian bahan bakar saat ini mencakup pengujian dan karakterisasi bahan bakar nabati biofuel, pengujian dan karakterisasi batubara dan uji bakar batubara. Selain itu juga menangani juga pengujian dan karakterisasi bahan bakar minyak dan gas. JENIS LAYANAN TEKNOLOGI PER BIDANG NO BIDANG JENIS LAYANAN JUMLAH OUTCOME 2016 2017 2018 2019 1 TIK Alih Teknologi 1 - - 1 Menambah portofolio produk industri nasional. Mendukung prioritas nasional dimensi konektivitas. Memastikan mutu KTP-el reader yang beredar dimasyarakat . Pengembangan Teknologi 1 1 1 1 Pengujian mutu kualitas produk TIK 1 1 1 1 Konsultansi 1 1 1 1 Pendampingan 1 1 1 1 Pembuatan aplikasi 1 1 1 1 2 Elektronika Pengujian 1 1 1 1 Audit teknologi 1 1 1 FS 1 1 1 1 Renstra Kedeputian TIEM 2015-2019 44 Konsultansi 1 1 1 1 3 Bahan Bakar industri kimia Konsultasi 2 2 2 2 pengujian 2 2 2 2 Pilot projek 1 1 1 1 Pelatihan 1 1 1 1 4 Kelistrikan  Pengujian Modul Surya, Baterai, Lampu TLLEDPJU Arus Input DC, Lampu CFL Arus Input AC, Battery Control Regulator BCR, Sistem PLTS, Inverter Off Grid, KWH Meter, TV, Ballast Elektronik, Rice Cooker, Air Conditioner, Lemari Pendingin refrigerator, Energy Saver  100 110 120 130 Terwujudnya produk- produk kelistrikan tersertifikasi sehingga mampu menciptakan nilai tambah peningkatan aspek keselamatan, penghematan energi dan kualitas teknis di masyarakat.  Pengujian Uji Emisi Gas dan Partikulat dan Logam, Solar Water Heater, Audit Energi di Bangunan- Gedung dan Industri,   Pelatihan Audit Energi, Sistem Manajemen Energi dan Sistem PLTS serta layanan engineering kelistrikan  5 Material Alih Teknologi - 1 - - Pengembangan Teknologi 1 1 1 1 Pengujian mutu kualitas produk 1 1 1 1 Konsultansi 1 Pendampingan 1 Renstra Kedeputian TIEM 2015-2019 45

BAB III ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI

DAN KERANGKA KELEMBAGAAN Dalam rangka mewujudkan Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan, maka dalam RPJMN 2015 -2019 telah dirumuskan sembilan agenda prioritas dalam pemerintahan ke depan. Kesembilan agenda prioritas itu disebut NAWA CITA. Agenda Prioritas tersebut yang secara langsung dapat didukung oleh BPPT khusunya kedeputian TIEM yaitu: Nawa Cita 1 : Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara. Nawa Cita 2 : Membuat pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya Nawa Cita 5: Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia. Nawa Cita 6 : Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa- bangsa Asia lainnya. Nawa Cita 7 : Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektorsektor strategis ekonomi domestik. Berdasarkan sasaran pokok Pembangunan Nasional yang sesuai dengan visi pembangunan “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”, maka pembangunan nasional