Renstra Kedeputian TIEM 2015-2019 20
Keempat kegiatan di atas adalah merupakan implementasi dari arah kebijakan program Bidang TIK 2015
– 2019 sebagaimana pada gambar 2 di bawah.
Gambar 2. Arah Kebijakan Program Bidang TIK 2015-2019
CLUSTER: IT Security Infrastructure Cyber Security dan Digital Forensic
1. Kajian Infrastruktur Kritis.
Pada masa yang akan datang, diperkirakan bahwa pertahanan siber Cyber defence akan semakin berperan, dengan adanya pergeseran pemikiran
dikalangan militer bahwa cyber world merupakan matra baru pertahanan yang harus diperhatikan, bukan hanya sebagai bagian dari matra lain. Dalam
perang siber cyber war, peperangan tidak dilakukan secara fisik yang dapat dengan mudah diketahui besarnya korban. Peperangan dilakukan dengan
merusak sistem informasi dan komunikasi dari infrastruktur kritis dari suatu negara, sehingga mengakibatkan dampak yang sangat luas. Untuk itu
kegiatan pada tahun 2015 ini melakukan kajian beberapa infrastruktur kritis.
Renstra Kedeputian TIEM 2015-2019 21
2. Digital Forensic Security.
Kegiatan „digital forensic security‟ merupakan kegiatan untuk melakukan analisa keamanan dari suatu sistem informasi dan komunikasi dengan
melakukan kejadian forensik. Sedangkan Digital Forensic merupakan proses investigasi peranti komputerpiranti sistem untuk mengetahui apakah
komputerpiranti sistem tersebut dipergunakan untuk keperluan yang ilegal, tidak sah atau tidak biasa. Kegiatan ini memfokuskan pada peningkatan
kapabilitas SDM dalam melakukan analisa keamanan Security Analytic dan juga melakukan forensic sistem informasi seperti jaringan, komputer dan
lainnya yang berhubungan dengan sistem informasi dan komunikasi
Inovasi Teknologi Infrastruktur Data Center untuk Cloud Computing dan Certificate Authority CA
Peningkatan daya saing sektor produksi salah satunya disebabkan oleh peningkatan kualitas layanan sektor pemerintah seperti perijinan, bantuan teknis
maupun non-teknis. Kualitas layanan tersebut akan tercapai dengan implementasi TI yang teramankan dan efisien sehingga memungkinkan perbaikan proses bisnis
pemerintahan dalam mendukung sektor produksi. Indikator untuk kegiatan ini adalah jumlah layanan teknologi infrastruktur
data center untuk cloud computing. Layanan teknologi infrastruktur data center untuk cloud computing yang dimaksud dalam hal ini adalah layanan-layanan TIK
berbasis komputasi awan, yang secara garis besar terdiri atas Infrastructure as a Service IaaS, Platform as a Service PaaS, dan Software as a Service SaaS.
Balai Jaringan Informasi dan Komunikasi BJIK sebagai salah satu unit kerja di BPPT yang fokus mendeliver layanan berbasis TIK kepada mitranya
berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan-layanan tersebut sesuai dengan perkembangan teknologi. Setelah 3 tiga tahun terakhir menyelesaikan
proses instalasi Data Center berteknologi komputasi awan, mulai dari IaaS dan PaaS, mulai tahun ini fokus pengembangan akan diarahkan pada implementasi
layanan Software as a Service SaaS.
Dalam rangka peningkatan efisensi terhadap investasi dan kemudahan konsolidasi data dari sistem aplikasi e-government, Data Center BPPT yang
akan dilengkapi dengan Sistim Layanan Bersama dapat digunakan secara kolektif
Renstra Kedeputian TIEM 2015-2019 22
untuk keperluan tersebut. Untuk menjaga keamanan data BPPT akan membangun infrastruktur Certificate of Authentication yang merupakan bagian
dari IT security guna menjamin keabsahan laman web layanan pemerintah. Indikator untuk kegiatan ini adalah jumlah layanan teknologi infrastruktur
data center untuk Certificate Authority CA. Layanan teknologi infrastruktur data center untuk CA yang dimaksud dalam hal ini adalah layanan-layanan TIK
berbasis IT security. Pengembangan government CA Gov-CA diharapkan menjadi cikal bakal
implementasi Public Key Infrastructure PKI di Indonesia. Bekerja sama dengan Kemenkominfo dan instansi terkait lainnya dalam konteks penyediaan solusi,
IPTEKnet akan mulai membuat prototipe country level root CA untuk menjawab tren kebutuhan sertifikat enkripsi yang terus meningkat akhir-akhir ini.
Layanan Teknologi infrastruktur Data Center untuk Cloud Computing dan Certificate AuthorityCA
Kegiatan ini adalah wadah untuk pelayanan teknologi yang diberikan oleh BJIK kepada seluruh masyarakat meliputi layanan teknologi infrastructure Data
Center Infrastructure-as-a-ServiceIAAS,
layanan pengembangan
dan pemanfaatan perangkat lunak Software-as-a-serviceSAAS maupun layanan
pembuatan Certificate digital untuk pengamanan situs WEB pemerintah maupun UKM dalam rangka e-government dan e-business. Kegiatan-kegiatan ini akan
dibiayai oleh mitra melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP maupun aktivitas pendampingan swakelola.
Pengembangan arah bisnis baru ini diharapkan akan mengganti secara bertahap layanan pengadaan bandwidth sebagai Internet Service Provider ISP
yang merupakan layanan balai IPTEKnet sejak awal berdirinya. Keberterimaan bisnis baru ini akan ditunjang oleh akreditasi ISO 9000:2001, ISO 27001, Tier-3
Certification dari Uptime Institute, atau TIA-942 Data Center, serta sertifikasi
personelnya.
Renstra Kedeputian TIEM 2015-2019 23
Cluster System Framework e-Services Innovative e-Services berbasis identifikasi dan atau sertifikat elektronik
Dalam kegiatan ini dilaksanakan pengkajian, pengembangan dan implementasi berbagai layanan pemerintah berbasis elektronik. Dengan tujuan
adalah mendekatkan, mempermudah dan melaksanakan secara efisien berbagai layanan pemerintah pada masyarakat. Dalam kegiatan ini dikembangkan
berbagai perangkat lunak e-Pemerintahan, e-Pemilu, e-Kesehatan, e-Pendidikan dan berbagai aplikasi lainnya. BPPT melakukan kajian, pengembangan dan
implementasi prototipe pilot project yang pada sistem produksi implementasi realnya akan dilaksanakan oleh kementrian institusi yang berwenang pada
sektornya dengan didampingi oleh industri nasional.
System Intelligent Computing
Kegiatan ini mewadahi berbagai pengkajian dan pengembangan teknologi yang tidak selalu bersifat komersial akan tetapi strategis bagi negara. Seperti
pengembangan teknologi korpus bahasa yang berguna dalam pengembangan teknologi speech-to-speech translation, maupun teknologi biometrik yang
digunakan dalam sistim keamanan data maupun pengamanan lokasi. Disamping itu masih juga terdapat berbagai teknologi maju baru yang penerapannya secara
komersial masih membutuhkan pematangan dan waktu yang cukup lama.
Gambar 3. Kurva Teknologi Maturity
Renstra Kedeputian TIEM 2015-2019 24
CLUSTER: IT Supporting Pengujian, Inspeksi dan Sertifikasi Peralatan TIK
Merupakan kumpulan kegiatan untuk penguatan kelembagaan dan operasional sebagai lembaga audit inspeksi dan laboratorium uji, termasuk di
dalamnya adalah kegiatan-kegiatan untuk pengembangan Rencana Standar Nasional Indonesia dan sertifikasi personil Pusat Teknologi Informasi dan
Komunikasi, Akreditasi laboratorium serta Pusat.
2.3.2. Indikator Kinerja Program Bidang Teknologi Elektronika Sasaran program di bidang Elektronika mengikuti cascading gambar 4
seperti terlihat di bawah :
Gambar 4. Cascading impact, outcome dan output Bidang TE
Terwujudnya teknologi
elektronika navigasi dan
telemedicine
Terwujudnya konvergensi
teknologi elektronika untuk
telemedicine
Terwujudnya elektronika navigasi untuk meningkatkan keselamatan dan layanan transportasi
Layanan Konvergensi Teknologi Elektronika dan Telekomunikasi Sistem
Telemedicine Layanan teknologi elektronika navigasi yang dimanfaatkan untuk transportasi
Standardisasi Kualitas Mutu produk dan jasa bidang TIK
Impact
Outcome Output
Sub output, Ko po e da Sub Ko po e
Terpantaunya kegiatan transportasi di 2 area
3 Industri nasional menguasai mayoritas pasar pemantauan
keselamatan transportasi khusus dan alkes
Peningkatan daya saing industri dan kemandirian
bangsa di bidang teknologi informasi, elektronika,
energi, industri kimia, dan material
Renstra Kedeputian TIEM 2015-2019 25
Sasaran Program Bidang Elektronika adalah meningkatnya inovasi dan
layanan teknologi
elektronika dalam
mendukung terlaksananya
konektivitastransportasi udara dan laut, pengembangan serta implementasi teknologi pemerataan layanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia
telemedicine. Semua itu terlaksana sebesar mungkin dengan menggunakan
peralatan dan jasa dari perusahaan-perusahaan nasional.
Indikator Kinerja :
Jumlah layanan teknologi elektronika navigasi yang dimanfaatkan untuk transportasi
dengan target kinerja 3 layanan teknologi Jumlah paket teknologi konvergensi yang dimanfaatkan untuk telemedicine
dengan target kinerja 5 paket teknologi.
Inovasi dan Layanan Konvergensi Teknologi Telemedicine
Kumpulan kegiatan yang melakukan kajian, pengembangan, ujicoba hingga sertifikasi dan produksi bersama industri nasional di bidang peralatan-
peralatan kesehatan yang menggunakan komponen elektronika seperti USG, EKG, Haemodialisa dan sebagainya. Alkes ini masih 100 di import dan
dibutuhkan di seluruh Indonesia sehingga merupakan pasar yang besar untuk industri nasional tumbuh dan berkontribusi.
Inovasi teknologi elektromedika digabungkan dengan konvergensi teknologi telekomunikasi menghasilkan inovasi teknologi telemedicine yang
memungkinkan layanan kesehatan spesialis secara jarak jauh. Kegiatan inovasi konvergensi teknologi telekomunikasi merupakan kumpulan kegiatan yang
melakukan kajian tentang infrastruktur telematika dan telekomunikasi, pengembangan peralatan, pengujian dan pemberian rekomendasi penggunaan
guna tercapainya pemerataan akses telekomunikasi multimedia di seluruh Indonesia. Akses telekomunikasi ini menjadi penting mengingat dengan cara ini
dapat dilaksanakan berbagai aktivitas seperti tele-edukasi, tele-medicine, tele- governance dll dimana layanan pemerintah dapat dilakukan tanpa memerlukan
kehadiran seseorang secara virtual sehingga dapat dilaksanakan secara merata ke seluruh rakyat Indonesia.
Renstra Kedeputian TIEM 2015-2019 26
Inovasi dan Layanan Teknologi Navigasi Udara dan Laut
Merupakan kumpulan kegiatan pengkajian, pengembangan, ujicoba hingga sertifikasi dan penggunaan masal bersama industri nasional di bidang
pemantauan posisi geografis suatu peralatan kegiatan ekonomis. Teknologi ini akan berguna untuk memenuhi berbagai kebutuhan dari kebutuhan militer radar,
hingga perikanan di mana dapat dipantau posisi setiap kapal nelayan untuk menjadi dasar penegakan hukum bila nelayan mengambil ikan di daerah-daerah
terlarang. Termasuk dalam kegiatan ini adalah teknologi Commmunication Navigation Surveillance Air Traffic Management CNSATM yang digunakan
untuk mengelola ruang udara Indonesia. Teknologi yang sama digunakan dengan
Automatic Vessel Information System AVIS dengan menerapkan untuk
memantau keberadaan dan status kapal – kapal laut di perairan Indonesia.
Untuk mendukung keselamatan transportasi juga dilakukan pengkajian, pengembangan, inspeksi, ujicoba, verifikasi teknologi yang dibutuhkan untuk
keselamatan transportasi seperti signalling kereta, automatic vehicle avoidance, tactical collision avoidance system. Teknologi ini digunakan untuk mencapai yang
utama dalam
pengembangan transportasi
umum yakni
keselamatan penumpangnya.
Standarisasi Kualitas Mutu Produk dan Jasa bidang TIE
Merupakan kumpulan kegiatan untuk penguatan kelembagaan dan operasional sebagai lembaga audit inspeksi dan laboratorium uji melalui
akreditasi, termasuk di dalamnya adalah kegiatan-kegiatan untuk pengembangan Rencana Standar Nasional Indonesia dan sertifikasi personil Pusat Teknologi
Elektronika.
Renstra Kedeputian TIEM 2015-2019 27
Renstra Kedeputian TIEM 2015-2019 28
2.3.3. Indikator Kinerja Program Bidang Material