Earnings per Share SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

Indonesian language PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2017 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain Tidak Diaudit PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Three Months Period Ended March 31, 2017 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated Unaudited 40

2. IKHTISAR

KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

v. Standar Akuntansi Baru

v. New Accounting Standards

Standar akuntansi revisi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2016, yang relevan namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup adalah sebagai berikut: New accounting standards effective for the financial year January 1, 2016 which are relevant but do not have a material impact to the consolidated financial statements of the Group are as follows: - PSAK No. 5 Penyesuaian 2015 - Segmen Operasi” - PSAK No. 5 2015 Improvement - Operating Segments” Penyesuaian ini mengklarifikasi entitas mengungkapkan pertimbangan yang dibuat oleh manajemen dalam penerapan kriteria agregasi PSAK No. 5 paragraf 12 termasuk penjelasan singkat mengenai segmen operasi yang digabungkan dan karateristik ekonomi dan pengungkapan rekonsiliasi aset segmen terhadap total aset jika rekonsiliasi dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional, demikian juga untuk pengungkapan liabilitas segmen. The improvement clarifies that an entity must disclose the judgments made by management in applying the aggregation criteria in paragraph 12 of PSAK No. 5 including brief description of operating segments that have been aggregated and the economic characteristics, and disclose the reconciliation of segment assets to total assets if the reconciliation is reported to the chief operating decision maker, similar to the required disclosure for segment liabilities. - PSAK No. 7 Penyesuaian 2015 - Pengungkapan Pihak- Pihak Berelasi” - PSAK No. 7 2015 Improvement - Related Parties Disclosure” Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas manajemen entitas yang menyediakan jasa personil manajemen kunci adalah pihak berelasi yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi. Di samping itu, entitas yang memakai entitas manajemen mengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa manajemennya. The improvement clarifies that a management of entity an entity that provides key management personnel services is a related party subject to the related party disclosures. In addition, an entity that uses a management entity is required to disclose the expenses incurred for management services. - PSAK No. 16 Penyesuaian 2015 - Aset Tetap” - PSAK No. 16 2015 Improvement - Fixed Assets ” Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Sebagai tambahan, akumulasi penyusutan adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya. The improvement clarifies that in PSAK No. 16 the asset may be revalued by refering to observable market data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation is the difference between the gross and carrying amount of the asset. The carrying amount of the asset is restated by the revalued amount. - PSAK No. 19 Penyesuaian 2015 - Aset Takberwujud” - PSAK No. 19 2015 Improvement - Intangible Assets” Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Sebagai tambahan, akumulasi amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya. The improvement clarifies that in PSAK No. 19 the asset may be revalued by refering to observable market data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated amortization is the difference between the gross and carrying amount of the asset. The carrying amount of the asset is restated by the revalued amount. Indonesian language PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2017 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain Tidak Diaudit PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Three Months Period Ended March 31, 2017 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated Unaudited 41

2. IKHTISAR