Deferred Tax PERPAJAKAN lanjutan TAXATION continued

Indonesian language PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2017 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain Tidak Diaudit PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Three Months Period Ended March 31, 2017 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated Unaudited 75 16. PERPAJAKAN lanjutan 16. TAXATION continued

f. Surat Ketetapan Pajak

f. Tax Assessment Letter

Entitas Induk The Company Pada tanggal 16 dan 18 Januari 2017, Entitas Induk telah menerima seluruh pengembalian klaim tagihan pajak sesuai keputusan No. PUT-77515PPM.VIIIB 162016 sampai No. PUT-77550PPM.VIIIB162016 sebesar Rp 9.445.151.613. On January 16 and 18, 2017, the Company has received all refund of claim for tax based on decision No. PUT-77515PPM.VIIIB162016 up to No. PUT-77550PPM.VIIIB162016 amounted to Rp 9,445,151,613.

g. Pengampunan Pajak

g. Tax Amnesty

Pada tanggal 20 Januari 2017, Entitas Induk berpartisipasi dalam Program Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016. Entitas Induk memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak SKPP No. KET- 6428PPWPJ.092017 tanggal 30 Januari 2017 dengan jumlah yang diakui sebagai aset pengampunan pajak sebesar Rp 3.072.856.405. On January 20, 2017, the Company participated in the Tax Amnesty Program in accordance with Law No. 11 Year 2016. The Company obtained Tax Amnesty Acknowledgement letter SKPP No. KET- 6428PPWPJ.092017 dated January 30, 2017 with the amounts recognized as tax amnesty assets amounted to of Rp 3, 072,856,405. Pada tanggal 15 Nopember 2016, DLS, Entitas Anak, berpartisipasi dalam Program Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016. DLS memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak SKPP No. KET- 51189PPWPJ.052016 tanggal 2 Desember 2016 dengan jumlah yang diakui sebagai aset pengampunan pajak sebesar Rp 100.000.000. On November 15, 2016, DLS, the Subsidiary, participated in the Tax Amnesty Program in accordance with Law No. 11 Year 2016. DLS obtained Tax Amnesty Acknowledgement letter SKPP No. KET-51189PPWPJ.052016 dated December 2, 2016 with the amounts recognized as tax amnesty assets amounted to of Rp 100,000,000. Grup telah mereklasifikasi aset pengampunan pajaknya menjadi kas dan bank dan aset tetap, dan menyesuaikan nilai tambahan modal disetor sesuai dengan hasil penilaian tersebut Catatan 24. The Group has reclassified its tax amnesty assets into cash and bank and fixed asset, and adjusted its additional paid-in capital balance according to the abovementioned valued Note 24. 17. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES Beban masih harus dibayar terdiri atas: Accrued expenses consist of: 31 Maret 2017 31 Desember 2016 March 31, 2017 December 31, 2016 Promosi 42.749.453.623 28.956.552.033 Promotion Tunjangan karyawan 14.805.154.342 11.573.104.615 Employee welfare Ekspedisi 7.843.667.479 5.424.802.773 Expedition Utilitas 3.188.325.130 2.681.758.956 Utilities Lisensi 3.039.263.046 6.175.255.421 License Bunga 2.041.308.805 1.119.460.701 Interest Jasa profesional 509.703.059 1.210.042.937 Professional fees Lain-lain 9.515.356.889 12.108.822.736 Others Total 83.692.232.373 69.249.800.172 Total Indonesian language PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2017 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain Tidak Diaudit PT KINO INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Three Months Period Ended March 31, 2017 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated Unaudited 76 18. UTANG BANK JANGKA PANJANG 18. LONG-TERM BANK LOANS Utang bank jangka panjang yang diperoleh Entitas Induk terdiri dari: Long-term bank loans obtained by the Company consists of: 31 Maret 2017 31 Desember 2016 March 31, 2017 December 31, 2016 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Fasilitas Kredit Investasi VI 2.007.399.431 3.512.948.964 Investment Credit Facility VI Fasilitas Kredit Investasi VII 10.273.001.294 11.740.572.888 Investment Credit Facility VII Fasilitas Kredit Investasi VIII 8.997.173.139 10.282.483.616 Investment Credit Facility VIII PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Fasilitas Kredit Investasi V 45.762.710.978 49.576.270.000 Investment Credit Facility V Total 67.040.284.842 75.112.275.468 Total Dikurangi bagian yang jatuh tempo Current maturities dalam waktu satu tahun of long-term bank loans PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Fasilitas Kredit Investasi VI 2.007.398.165 3.512.948.964 Investment Credit Facility VI Fasilitas Kredit Investasi VII 5.870.286.444 5.870.286.444 Investment Credit Facility VII Fasilitas Kredit Investasi VIII 5.141.241.808 5.141.241.808 Investment Credit Facility VIII PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Fasilitas Kredit Investasi V 15.254.238.000 15.254.238.000 Investment Credit Facility V Total bagian yang jatuh tempo Total current maturities dalam waktu satu tahun 28.273.164.417 29.778.715.216 of long-term bank loans Bagian utang bank jangka panjang 38.767.120.425 45.333.560.252 Long-term portion Pinjaman-pinjaman tersebut dibebankan suku bunga berkisar antara 10,50 - 11,00 pada tahun 2017 dan berkisar antara 10,75 - 12,00 pada tahun 2016. These loan bears annual interest rate ranging from 10.50 - 11.00 in 2017 and ranging from 10.75 - 12.00 in 2016. PT Bank Central Asia Tbk BCA PT Bank Central Asia Tbk BCA Fasilitas-fasilitas kredit yang diperoleh dari BCA terdiri atas: Credit facilities obtained from BCA are as follows: a. Fasilitas Kredit Investasi VI, diperoleh pada tanggal 28 Juni 2012, berdasarkan Akta Notaris DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M., No. 241, dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 30.000.000.000. Fasilitas kredit ini digunakan untuk pembiayaan kembali mesin di pabrik Cikembar. Pinjaman ini dibayarkan setiap bulan sebesar Rp 501.849.853, dimulai pada tanggal 6 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 6 Juli 2017. a. Investment Credit Facility VI, was obtained on June 28, 2012, based on Notarial Deed of DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M., No. 241, with maximum credit limit amounting to Rp 30,000,000,000. This facility bears is used to refinance machineries in Cikembar factory. This loan is paid in monthly installments amounting to Rp 501,849,853, starting from August 6, 2012 until July 6, 2017. b. Fasilitas Kredit Investasi VII, diperoleh pada tanggal 29 Oktober 2013, berdasarkan Akta Notaris Sri Buena Brahmana, S.H., M.kn No. 59, dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 21.500.000.000. Fasilitas kredit ini telah mengalami beberapa perubahan, terakhir berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit No. 137 tanggal 27 Oktober 2014, dimana BCA menambahkan batas maksimum pinjaman menjadi sebesar Rp 25.900.000.000. Fasilitas kredit ini digunakan untuk pembangunan pabrik minuman energi di Cidahu dan dibayarkan setiap bulan sebesar Rp 489.190.537, dimulai pada tanggal 13 Nopember 2014 sampai dengan tanggal 13 Desember 2018. b. Investment Credit Facility VII, was obtained on October 29, 2013, based on Notarial Deed of Sri Buena Brahmana S.H., M.kn. No. 59, with maximum credit limit amounting to Rp 21,500,000,000. This agreement has been amended several times, most recently by Amendment of Credit Facility No. 137 dated on October 27, 2014, where BCA increased the maximum borrowing limit to Rp 25,900,000,000. This facility is used to construct energy drinks factory in Cidahu and is paid in monthly installments amounting to Rp 489,190,537, starting from November 13, 2014 until December 13, 2018.