4. Efektivitas Vasektomi
Vasektomi secara umum dianggap lebih efektif daripada sterilisasi wanita. Di studi oxfordEPA, Vessey Et All 1982 melaporkan bahwa angka
kegagalan 0.02 perseratus tahun pria setelah di vasektomi 1 dalam 2000 Glasier, 2006.
Kegagalan kontap-pria umumnya disebabkan oleh: a senggama yang tidak terlindung sebelum semenejakulat bebas sama sekali dari spermatozoa;
b rekanalisasi spontan dari vas deferens, umumnya terjadi setelah pembentukan granuloma spermatozoa; c pemotongan dan oklusi struktur jaringan lain selama
operasi.
5. Kelebihan dan Keterbatasan Vasektomi
a Kelebihan vasektomi :1 Tidak akan mengganggu ereksi, potensi seksual dan
produksi hormone, 2 Perlindungan terhadap terjadinya kehamilan sangat tinggi, dapat digunakan seumur hidup. 3 Tidak mengganggu kehidupan
seksual suami istri 4 Lebih aman keluhan lebih sedikit, 5 Lebih Praktis hanya memerlukan satu kali tindakan, 6 Lebih Efektif Tingkat
kegagalannya sangat kecil, 7 Lebih Ekonomis hanya memerlukan biaya untuk sekali tindakan, 8 Tidak mortalitas, 9 Pasien tidak perlu dirawat
di Rumah Sakit, 10 Tidak ada resiko kesehatan, 11 Tidak harus diingat- ingat, tidak harus selalu ada persediaan Sifatnya permanen.
b Kelemahan vasektomi : 1 Harus ada tindakan pembedahan, 2 Tidak dilakukan
pada suami yang masih ingin memiliki anak, 3 Kadang-kadang terasa
Universitas Sumatera Utara
nyeri, atau terjadi perdarahan setelah operasi, 4 Kadang-kadang timbul infeksi pada kulit skrotum, apabila operasinya tidak sesuai dengan prosedur
Meilani dkk, 2010.
6. Indikasi dan Kontra Indikasi
Vasektomi merupakan upaya untuk menghentikan fertilitas dimana fungsi reproduksi merupakan ancaman atau gangguan kesehatan pria dan pasangannya
serta melemahkan ketahanan dan kualitas keluarga Arum, 2009. Sedangkan kontra-indikasi adalah : a. Ketidakmampuan fisik yang serius;
b. Masalah urologi; c. Masalah hubungan; d. Tidak didukung oleh pasangan Everett, 2008.
Adapun kontraindikasi yang lain menurut Meilani dkk 2010, adalah : a. Penderita hernia; b. Penderita kencing manis; c. Penderita kelainan pembekuan
darah; d. Penderita penyakit kulit atau jamur di daerah kemaluan; e. Tidak tetap pendirianny; f. Infeksi di daerah testis; g. Varikokel varises pada
pembuluh darah balik buah zakar; h . Buah zakar membesar karena tumor; i. Hidrokel penumpukan cairan pada kantong zakar; j. Buah zakar tidak turun
kriptokismus; k. Penyakit kelainan pembuluh darah. 7. Komplikasi Vasektomi
Adapun komplikasi yang timbul yaitu : Timbul segera Memar dan hematom, Infeksi luka operasi terjadi pada hampir 5 pria dan mungkinn
memerlukan antibiotic Kegagalan hingga 2 pria gagal mencapai azoosperma. Timbul lambat : Granuloma sperma adalah gumpalan kecil dapat terbentuk
Universitas Sumatera Utara
diujung- ujung vasdeferens yang dipotong akibat respons peradangan local terhadap sperma yang bocor, Rasa tidak nyaman dan nyeri intra skrotum kronik
sindrom pasca vasektomi adalah sebagian pria mengeluh rasa nyeri tumpul di skrotum yang mungkin meningkat saat terangsang secara seksual dan saat
ejakulasi, Rekanalisasi lambat adalah kegagalan dapat terjadi sampai 10 tahun setelah vasektomi walaupun dua sampel cairan seminalis setalah vasektomi
memberi hasil negative, Antibodi antisperma adalah setelah vasektomi, pada sebagian besar pria terjadi pembentukan auto antibodi dalam kadar yang dapat
dideteksi yang diduga timbul sebagai respons terhadap kebocoran sperma, Penyakit kardiovaskuler, endokrin dan auto imun adalah kekhawatiran mengenai
kemungkinan keterikatan antara vasektomi dan penyakit kardiovaskuler diangkat pada tahun 1970-an setelah pengamatan bahwa vasektomi meningkatkan
aterosklorosis pada monyet rhesus, Penyakit kanker, dua studi epidemiologis dari AS dan Skotlandia menyatakan adanya resiko kanker testis setelah vasektomi,
pengamatan ini tidak dapat dibuktikan oleh penelitian selanjutnya Hartanto, 2004.
8. Perawatan Pasca Bedah Vasektomi