c. Sterilisasi Pria
Sterilisasi pria telah menjadi pilihan kontrasepsi pemanen yang popular untuk banyak pasangan, prosedur bedah tersebut dikenal dengan vasektomi
Everett, 2008. Sterilisasi pria telah menjadi pilihan kontrasepsi permanen yang populer
untuk banyak pasangan, prosedur bedah tersebut dikenal sebagai vasektomi. Eksperimen pertama dengan melakukan sumbatan pada vasdeferens dilakukan
pada awal tahun 1830 oleh Sir Astley Cooper, dan kemudian pada abad ke-20 seiring kemajuan dibidang pembedahan dan anastesi, vasektomi tersedia bagi
pria. Hal ini merintis dibukanya klinik vasektomi pertama oleh Family
Planning Assiciation pada oktober 1968 Everett, 2008.
Kontrasepsi mantap pria atau vasektomi merupakan suatu metode kontrasepsi operatif minor pada pria yang sangat aman, sederhana dan sangat efektif, memakan
waktu yang singkat dan tidak memerlukan anastesi umum Hartanto, 2004.
1. Pengertian Vasektomi
Menurut BKKBN 2008, Vasektomi Medis Operasi PriaMOP adalah pemotonganpembuangan saluran sperma kiri dan kanan saja, agar cairan mani
yang dikeluarkan pada saat ejakulasi tidak lagi mengandung sperma atau vasektomi merupakan suatu metode kontrasepsi dengan melakukan tindakan
operasi kecil yang memakan waktu operasi yang singkat yaitu 10 sampai 15 menit dan tidak memerlukan anastesi bius umum, cukup dengan bius lokal,
sehingga relative lebih aman. Pada vasektomi buah zakar testis tidak dibuang,
Universitas Sumatera Utara
jadi tidak memproduksi hormone testosterone. Vasektomi tidak akan menyebabkan laki-laki menjadi impoten, sebab saraf-saraf dan pembuluh darah yang berperan
dalam proses terjadinya ereksi berada dibatang penis. Sedangkan tindakan vasektomi hanya dilakukan disekitar buah zakar testis, jauh dari persarafan
untuk ereksi. Vasektomi adalah prosedur klinik untuk menghentikan kapasitas
reproduksi pria dengan jalan melakukan oklusi vas defrensia sehingga alur transportasi sperma terhambat dan proses fertilisasi penyatuan ovum dengan
sperma tidak terjadi Pinem , 2009. Vasektomi adalah pemotongan atau penyumbatan kedua saluran tersebut
untuk mencegah jalannya sperma. Vasdeferens dipotong tepat di atas testis. Vasektomi tidak mengganggu produksi cairan seminalis sehingga tidak akan
bisa membedakan perbedaan jumlah cairan yang diproduksi saat ejakulasi cairan itu sendiri tidak mengandung sperma. Operasi dilakukan dibawah
anestesi lokal dan dilakukan selama kurang dari setengah jam. Sayatan kecil dibuat pada kulit ditengah-tengah atau pada masing-masing sisi skrotum dan
vas deferens yang berada tepat di bawah kulit kemudian dipotong atau disumbat. Kulit dapat ditutup dengan jahitan atau dibiarkan menutup sendiri
Glasier, 2006. Vasektomi adalah metode sterilisasi dengan cara mengikat saluran sperma
vasdeferens pria Proverawati, 2010.
Universitas Sumatera Utara
Vasektomi adalah cara KB permanen bagi pria yang sudah memutuskan tidak ingin mempunyai anak lagi Meilani, 2010.
2. Syarat untuk Menjadi Akseptor Vasektomi