2.5 Landasan Teori
Gambar 2.4. Kerangka Teori Motivasi dan Psikologis terhadap Keikutsertaan dalam Vasektomi. Modifikasi dari Teori Motivasi Kerlinger,
N. Fred dan Elazar J. Pedhazur 1987, Teori Psikologis K. Lewin 1987, dan Teori Partisipasi
Teori Motivasi Kerlinger, N. Fred dan Elazar J. Pedhazur
1987 perpendapat variabel motivasi terdiri dari :
1. Motif atas kebutuhan
2. Expectation harapan
3. Insentive imbalan
Teori Psikologis Kurt Lewin 1987 berpendapat bahwa secara
garis besar struktur kepribadian manusia terdiri dari tiga yakni :
1. Pribadi kebutuhan,
keyakinan, opini dan sebagainya
2. Lingkungan psikologis
persepsi, berfikir, perasaan ataupun
cara-cara berperilaku
3. Ruang hidup
Keikutsertaan Teori Partisipasi
Menurut Theodorson partisipasi merupakan keikutsertaan atau keterlibatan seseorang dalam suatu kegiatan tertentu.
Tingkat Partisipasi 1.Partisipasi spontan
2.Partisipasi terinduksi 3.Partisipasi tertekan oleh kebiasaan
4.Partisipasi tertekan oleh sosial-ekonomi 5.Partisipasi tertekan oleh peraturan
Universitas Sumatera Utara
2.6 Kerangka Konsep
Keikutsertaan dalam vasektomi merupakan hasil keputusan pria, baik secara pribadi maupun secara bersama-sama dengan istri atau keluarga. Keikutsertaan ini
bukan merupakan suatu keputusan yang diambil begitu saja oleh pria, tetapi dihubungkan oleh sejumlah faktor yang berhubungan baik melalui motivasi maupun
psikis terhadap keikutsertaan priasuami dalam vasektomi. Berdasarkan tujuan penelitian, tinjauan pustaka maka kerangka konsep
penelitian ini adalah :
Keterangan:
: Diteliti : Tidak diteliti
Gambar 2.5.
Kerangka Konsep Penelitian Hubungan Motivasi dan Psikis terhadap Keikutsertaan Suami dalam Vasektomi
Motivasi 1.
Motif atas kebutuhan 2.
Expectation harapan 3.
Insentive imbalan Keikutsertaan Suami dalam
Vasektomi Psikis
1. Persepsi
2. Perasaan
3. Kepercayaan
Karakteristik : 1.
Umur 2.
Pendidikan 3.
Paritas 4.
Agama 5.
Pekerjaan
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pendekatan cross sectional merupakan Pendekatan
penelitian yang pengukurannya atau pengamatannya dilakukan secara simultan pada satu saat atau sekali waktu Hidayat, 2007. Metode survey analitik ini digunakan
untuk mengukur pengaruh antara motivasi dan psikis terhadap keikutsertaan pria dalam vasektomi Setiawan, 2010.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian