16
Tingkat Pendapatan uang saku: Skor
= Rp 460.000 Rp 460.001 – Rp 920.000
1 Rp 920.001 – Rp 1.380.000
2 Rp 1.380.000
3
F. Pengertian Jenis Kelamin.
Jika mahasiswa yang dimaksud adalah mahasiswa pria dan wanita dengan alasan bahwa berdasarkan perkembangan fisiologis dan psikologis
ternyata pria dan wanita mempunyai perkembangan yang berbeda Gilarso, 1998: 02.Secara kodrati pria dan wanita mempunyai perbedaan yang tidak
dapat dipertukarkan. Kodrati artinya keistimewaan pria dan wanita yang diberikan sejak lahir oleh Tuhan. Terdapat pula perbedaan sifap dan perilaku
yang dibentuk secara sosial budaya, sehingga membentuk perbedaan dalam perlakuan dan perkembangan antara pria dan wanita Ervita, 2002: 03.
Pria dan wanita mempunyai perilaku yang khas dalam pola pikir, perasaan, alun seks, selera seks dan gambaran tentang pernikahan. Pola pikir
pria mendekati masalah terutama dari luar dengan pikirannya, sedangkan wanita mendekati masalah dari dalam dengan memakai hatinya. Pola
perasaan seorang pria cenderung dapat mengendalikan perasaan, tetapi perasaan wanita lebih mudah tergetar dan menjalar pada soal-soal yang lain.
Dari perbedaan itu, menyebabkan perbedaan pula pada perhatian, tanggapan, pandangan dan kesanggupan, karena dipengaruhi oleh sifat tradisi
jenis kelamin. Dengan demikian perbedaan fisik dan psikologis mahasiswa dapat mempengaruhi persepsinya.
17
G. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan.
Ada beberapa penelitian yang telah dilakukan terlebih dahulu mengenai faktor- faktor yang berpengaruh terhadap persepsi antara lain:
1. Hasil Penelitian dari Eni Utaminingsih yang berjudul: “Persepsi Mahasiswa Terhadap Kurikulum Berbasis Kompetensi” 2004.
Dalam penelitian tersebut, terdapat dua tujuan yakni: a. Untuk mengetahui perbedaan persepsi mahasiswa Program Studi Pendidikan
Akuntansi angkatan 2002 terhadap Kurikulum Berbasis Kompetensi berdasarkan jenis kelamin mahasiswa, b. Untuk mengetahui perbedaan
persepsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002 terhadap Kurikulum Berbasis Kompetensi berdasarkan Prestasi Belajar
Mahasiswa. Populasi penelitian ini mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002 Universitas Sanata Dharma yang berjumlah 116
mahasiswa. Penentuan sampel menggunakan teknik proporsional random sampling denga n jumlah 90 mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan Analisis Varians ANOVA.
Dalam penelitian ini dinyatakan bahwa: a. Tidak ada perbedaan persepsi mahasiswa terhadap kurikulum berbasis kompetensi berdasarkan
jenis kelamin mahasiswa. Ini berarti tidak ada perbedaan persepsi antara mahasiswa pria dan wanita terhadap kurikulum berbasis kompetensi.
Diperoleh nilai F
hitung
sebesar 1,097 lebih kecil dari F
tabel
sebesar 3,952 sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. b. Tidak ada perbedaan persepsi
mahasiswa terhadap kurikulum berbasis kompetensi berdasarkan prestasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
belajar mahasiswa. Hal ini berarti bahwa tidak ada perbedaan persepsi mahasiswa yang berprestasi belajar tinggi maupun mahasiswa yang
berprestasi rendah terhadap kurikulum berbasis kompetensi. Diperoleh nilai F
hitung
sebesar 2,125 lebih kecil dari F
tabel
sebesar 3,952, sehingga Ho diterima dan Ha ditolak.
2. Hasil penelitian dari Sri Suwarni 2005 yang berjudul: “Persepsi Masyarakat Terhadap Pelayanan Puskesmas Ditinjau Dari Status Sosial
Ekonomi”. Dalam penelitian tersebut terdapat empat tujuan yakni: a. Untuk
mengetahui persepsi masyarakat terhadap pelayanan kesehatan masyarakat ditinjau dari jenis kelamin. b. Untuk mengetahui persepsi masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan masyarakat ditinjau dari tingkat pendidikan. c. Untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
masyarakat ditinjau dari jenis pekerjaannya. d. untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap pelayanan kesehatan masyarakat ditinjau dari tingkat
pendapatan. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien yang berobat di puskesmas Ngaglik I, yaitu masyarakat Gondangan Kecamatan
Ngaglik.Penentuan sampel menggunakan teknik sampling Accidental dengan jumlah sampel 90 responden. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan Chi Kuadrat.
Dalam penelitian ini dinyatakan bahwa: a. Tidak ada perbedaan persepsi masyarakat tentang pela yanan kesehatan ditinjau dari jenis
kelamin, menunjukkan X
2
hitung 0,925 lebih kecil dari pada X
2
tabel harga kritik Chi Kuadrat 3,841, maka Ho ditolak. Tidak ada perbedaan
19
persepsi di sini maksudnya persepsi antara pria dan wanita itu sama yaitu sama-sama menilai positif tentang pelayanan kesehatan yang diberikan
oleh puskesmas Ngaglik I. b. Tidak ada perbedaan persepsi masyarakat tentang pelayanan kesehatan ditinjau dari tingkat pendidikan,
menunjukkan X
2
hitung 0,033 lebih kecil daripada X
2
tabel harga kritik Chi Kuadrat 3,841, maka Ho ditolak. Tidak ada perbedaan persepsi disini
maksudnya persepsi antara tingkat pendidikan yang tinggi dan rendah itu sama yaitu sama-sama menilai positif tentang pelayanan kesehatan yang
diberikan oleh puskesmas Ngaglik I. c. Tidak ada perbedaan persepsi masyarakat tentang pelayanan kesehatan ditinjau dari tingkat pendapatan,
menunjukkan X
2
hitung 0,875 lebih kecil dari pada X
2
tabel harga kritik Chi Kuadrat 5,991, Maka Ho ditolak. Tidak ada perbedaan persepsi disini
maksudnya persepsi antara responden dengan tingkat pendapatan yang berbeda adalah sama yaitu sama-sama menilai positif tentang pelayanan
kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas Ngaglik I. d. Tidak ada perbedaan persepsi antar kelompok masyarakat tentang pelayanan
kesehatan masyarakat ditinjau dari jenis pekerjaan, menunjukkan X
2
hitung 0, 021 lebih kecil dari pada X
2
tabel harga kritik Chi Kuadrat 3,841, maka Ho ditolak. Tidak ada perbedaan persepsi disini maksudnya persepsi
antara resonden bukan pegawai negeri sipil dan responden pegawai sipil itu sama yaitu sama-sama menilai positif tentang pelayanan kesehatan
yang diberikan oleh puskesmas Ngaglik I. 3. Hasil Penelitian dari Ika Puspawiningsih 2004 yang berjudul: “Persepsi
Guru Terhadap Gaya Kepemimpina n Kepala Sekolah Ditinjau dari Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan, Masa Bekerja Dan Umur”.
20
Dalam penelitian tersebut terdapat empat tujuan yakni: a. Untuk mengetahui persepsi guru terhadap gaya kepemimpinan kepala sekolah
ditinjau dari jenis kelamin guru. b. Untuk mengetahui persepsi guru terhadap gaya kepemimpinan kepala sekolah ditinjau dari pendidikan guru.
c. Untuk mengetahui persepsi guru terhadap gaya kepemimpinan kepala sekolah ditinjau dari masa bekerja guru. d. Untuk mengetahui persepsi
guru terhadap gaya kepemimpinan kepala sekolah ditinjau dari umur guru. Populasi penelitian ini adalah sejumlah guru yang ada disekolah SLTP
Negeri 222 Jakarta tahun ajaran 2003 2004 sebanyak 227 orang, dengan sampel sebanyak 39 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan
observasi, wawancara dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan Chi Kuadrat untuk masalah pertama dan kedua sedangkan ANOVA untuk
masalah ketiga dan keempat. Dalam penelitian tersebut dinyatakan bahwa: a. Tidak ada
perbedaan persepsi guru terhadap gaya kepemimpinan kepala sekolah ditinjau dari jenis kelamin guru, menunjukkan X
2
hitung sebesar 0,106 dan X
2
tabel sebesar 3,84 dengan dk=1 pada taraf nyata 5. Jadi 0,106 3,84, dengan demikian hipotesis ditolak. Dengan kata lain guru laki- laki dan
guru wanita mempunyai persepsi yang sama terhadap gaya kepemimpinan kepala sekolah. b. tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap gaya
kepemimpinan kepala sekolah ditinjau dari tingkat pendidikan guru, menunjukkan bahwa X
2
hitung sebesar 0 dan X
2
tabel sebesar 3,841 dengan dk=2 pada taraf nyata 5. Jadi X
2
hitung X
2
tabel dengan demikian hipotesis ditolak. c. Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap
gaya kepemimpinan kepala sekolah ditinjau dari masa bekerja guru, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
menunjukkan bahwa F rasio adalah 1,860 dengan probabilitas 0,128. Karena probabilitas 0,05 maka Ho diterima ini berarti tidak ada
perbedaan persepsi. d. Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap gaya kepemimpinan kepala sekolah ditinjau dari umur guru, menunjukkan
bahwa F rasio adalah 0,658 dengan probabilitas 0,658. Karena probabilitas 0,05 maka Ho diterima , ini berarti tidak ada perbedaan persepsi.
H. Hipotesis