Perepsi Konsumen Persepsi konsumen terhadap atribut produk Teh Sosro : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican.

12

C. Perepsi Konsumen

Perilaku konsumen didefinisikan sebagai kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa, termasuk di dalamnya proses pengambilan kepuusan, persiapan, dan penenuan kegiatan-kegiatan tersebut Engel, Swasta Handoko, 1997: 10. Perilaku konsumen dipengaruhi oleh persepsi konsumen terhadap suatu produk yang ditawarkan di pasar. Persepsi timbul karena adanya rangsangan dari luar yang mampu mempengaruhi dan membujuk orang untuk membeli. 1. Pengertian persesi. Ada banyak definisi tentang persepsi. Berikut ini disajikan beberapa definisi persepsi menurut beberapa ahli: a. Nalcom Steve 1988: 51, menyatakan bahwa: Persepsi perception adalah proses mengorganisasikan dan menginterpretasikan informasi yang datang dari organ-organ indra sebelum dapat dimengerti. b. Thoha Miftah 1983: 141, menyatakan bahwa: Persepsi adalah proses kognitif yang dialami oleh setiap orang dalam memahami informasi tentang lingkungannya, baik lewat penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan dan penciuman. c. Bimo Walgito 1994: 53, berpendapat bahwa: Persepsi adalah suatu proses yang didahului oleh penginderaan, diterimanya stimulus melalui reseptor kemudian diteruskan ke otak dan terjadilah proses psikologis, sehingga individu menyadari apa yang ia lihat, dengar dan sebagainya. d. Salahudin 1990: 91, berpendapat bahwa: Persepsi adalah mengenal sesuatu melalui alat indra dengan secara global dan belum disertai kesadaran. Sedangkan subjek dan objek belum terbedakan satu dari lainnya. Baru ada proses memiliki tanggapan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13 Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa perspsi adalah proses memahami, menerima, mengorganisasikan, menginterpretasikan, rangsangan dari lingkungan sekitar melalui panca indra, sehingga individu dapat menyadari dan mengerti mengenai sesuatu yang diindrakan. 1. Syarat Persepsi Syarat seseorang mengadakan persepsi menurut Bimo 1994: 53- 54 sebagai berikut: a. Adanya objek yang dipersepsi. Objek menimbulkan stimulus yang mengenai indra atau reseptor, kemudian diteruskan ke otak dan terjadilah pross psikologis. b. Alat indra atau reseptor. Alat untuk menerima stimulus. Tetapi perlu dibantu syaraf sensoris yaitu syaraf yang menghubungkan stimulus sampai ke otak dan syaraf motorik yang mengadakan penyampaian stimulus untuk mengadakan respon. c. Perhatian. Dalam persepsi perlu adanya perhatian, yang merupakan langkah pertama untuk mengadakan persepsi sebagai suatu persiapan. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi menurut Bimo 1994: 56 adalah: a. Kesadaran. Pada saat kita senang atau murung kita akan menghasilkan suatu persepsi yang berbeda tergantung kesadaran kita pada saat kita melihat suatu benda. b. Ingatan. Indra kita yang secara teratur akan menyimpan data-data yang kita terima. Dalam rangka untuk memberikan arti, secara terus menerus orang cenderung untuk terus menerus membanding- bandingkan penglihatan, suara, dan pengindraan lainnya dengan ingatan- ingatan pengalaman lalu yang mirip. c. Proses informasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14 Kita sudah dapat menentukan dan memutuskan data mana yang akan dihadapi berikutnya, dibandingkan dengan situasi lalu dan saat itu, lalu membuat interpretasi dan evaluasi. d. Bahasa. Bahasa yang jelas dapat mempengaruhi kognisi kita, memberikan bentuk pada persepsi secara langsung. e. Pengujian Hipotesis. Pengujian hipotesis merupakan komponen pusat persepsi yang mengolah informasi. Sering terjadi, interpretasi terhadap data pengindraan hanya mempunyai satu kemungkinan saja, sehingga “pencarian” hipotesis persepsi yang terjadi dilakukan dengan sangat cepat, otomatis dan berada sedikit di bawah kesadaran.

D. Atribut Produk.

Dokumen yang terkait

Analisis kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan Perpustakaan Universitas Sanata Dharma : studi pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pemakai jasa Perpustakaan Kampus I Mrican.

0 1 126

Sikap konsumen terhadap sepeda motor Honda Beat : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma, Kampus I Mrican, Yogyakarta.

0 0 2

Analisis posisi produk kartu GSM prabayar berdasarkan persepsi konsumen atas atribut produk : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus Mrican.

2 7 144

Analisis atribut yang menjadi prioritas mahasiswa dalam memilih rumah kos : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus 1 Mrican Yogyakarta.

0 0 59

Alasan konsumen membeli pasta gigi Pepsodent : studi kasus pada mahasiswa Uiversitas Sanata Dharma Kampus I Mrican, Yogyakarta...

0 2 106

Pengaruh kreativitas iklan terhadap minat beli produk minuman Teh Yen Yen Studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus 1 Mrican Yogyakarta

1 7 92

Sikap konsumen terhadap sepeda motor Honda Beat studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma, Kampus I Mrican, Yogyakarta

0 1 222

Persepsi konsumen terhadap atribut produk Teh Sosro : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican - USD Repository

0 0 127

Analisis posisi produk kartu GSM prabayar berdasarkan persepsi konsumen atas atribut produk : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus Mrican - USD Repository

0 0 142

Analisis posisi produk kartu GSM prabayar berdasarkan persepsi konsumen atas atribut produk : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus Mrican - USD Repository

0 0 142