68
B. Uji Prasarat Analisis
1. Uji Normalitas Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data berdistribusi
normal atau tidak. Dalam penelitian ini uji normalitas didasarkan pada uji One Sample Kolmogorov-Smirnov
Test dengan bantuan program SPSS versi 11. Berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian.
Tabel 14 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas
No Indikator
Asymp. Sig a
Kesimpulan
1 Kemasan
0.063 0.05
Normal 2
Bentuk dan Rasa 0.072
0.05 Normal
3 Harga
0.062 0.05
Normal
Tabel 14 menunjukkan bahwa hasil normalitas untuk indikator kemasan diperoleh probabilitas hitung p 0,063. Nilai probabilitas tersebut lebih besar
dari a= 0,05. Hal tersebut berarti distribusi data kemasan normal. Hasil pengujian normalitas untuk indikator bentuk dan rasa diperoleh dari
probabilitas hitung p 0,072.. Nilai probabilitas tersebut lebih besar dari a= 0,05. Hasil pengujian normalitas untuk indikator harga diperoleh probabilitas
hitung p 0,062. Nilai probabilitas tersebut lebih besar dari a= 0,05 Hal tersebut berarti distribusi data harga normal. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa data dari ketiga indikator tersebut adalah normal.
2. Uji Homogenitas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tabel 15 Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas
No Indikator
F
hitung
F
tabel
Keterangan
1 Kemasan
0.073 3.031
Homogen 2
Bentuk dan Rasa 0.327
3.031 Homogen
3 Harga
0.253 3.031
Homogen
a. Uji Homogenitas Kemasan Tabel di atas menunjukkan bahwa test homogenitas kemasan adalah
homogen. Diperoleh F
hitung
sebesar 2,638 dengan penyebut df 1 = 2 dan pembilang df 2 = 256 pada signifikansi 0,073 bila signifikansi di atas
0,05 maka data homogen. Untuk menguji homogenitas indikator dapat dibandingkan dengan tabel, dengan df 1 = 2 dan df 2 = 253 dengan taraf
kesalahan yang diambil adalah 5. Maka harga F
tabel
sebesar 3,031. Ketentuan yang digunakan apabila F
hitung
lebih besar dari F
tabel ,
data tidak homogen. Jadi 0,073 3,031, dengan demikian data homogen.
b. Uji Homogenitas Bent uk dan Rasa Tabel di atas menunjukkan bahwa test homogenitas bentuk dan rasa adalah
homogen. Diperoleh
hitung
F sebesar 1,123 dengan penyebut df 1 = 2 dan
pembilang df 2 = 253 pada signifikansi 0,327 bila signifikansi di atas 0,05 maka data homogen. Untuk menguji homogenitas indikator dapat
dibandingkan dengan tabel, dengan df 1 = 2 dan df 2 = 253 dengan taraf kesalahan yang diambil adalah 5. Maka harga
tabel
F sebesar 3,031.
70
Ketentuan yang digunakan apabila
hitung
F lebih besar dari
tabel
F , data tidak
homogen. Jadi 0,327 3,031, dengan demikian data homogen. c. Uji Homogenitas Harga
Tabel di atas menunjukkan bahwa test homogenitas harga adalah homogen. Diperoleh
hitung
F sebesar 1,384 dengan penyebut df 1 = 2 dan pembilang
df 2 = 253 pada signifikansi 0,253 bila signifikansi di atas 0,05 maka data homogen. Untuk menguji homogenitas indikator dapat dibandingkan
dengan tabel, dengan df 1 = 2 dan df 2 = 253 dengan taraf kesalahan yang diambil adalah 5. Maka harga
tabel
F sebesar 3,031. Ketentuan yang
digunakan apabila
hitung
F lebih besar dari
tabel
F , data tidak homogen. Jadi
0,253 3,031, dengan demikian data homogen.
C. Pengujian Hipotesis Penelitian