Kelemahan Penelitian PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

74 pasien DMTTI tanpa komplikasi tidak memliki kecenderungan menderita depresi tingkat tinggi depresi akut.

G. Kelemahan Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat beberapa kelemahan yang sekiranya dapat memberikan masukan bagi peneliti lainnya ketika akan melakukan penelitian selanjutnya. Kelemahan tersebut antara lain : 1. Pada angket recall makanan, peneliti membuat kolom karbohidrat Kh, lemak L, protein P, dan energi E. Meskipun hanya secara sekilas, namun hal ini akan mempengaruhi pada keputusan responden karyawan dalam memberikan respon. Mereka merasa tidak mampu mengisi karena kurang mengetahui besarnya karbohidrat, lemak, protein, dan energi sehingga diabetesi tidak mau menjadi responden. 2. Diabetesi kurang mampu atau terbiasa melakukan pengukuran jumlah konsumsi makan sehingga mempersulit pengisian angket recall makanan. 3. Peneliti tidak mengendalikan faktor-faktor lain yang ikut mempengaruhi terjadinya pemburukan fisik pasien, seperti obat, dan keteraturan dalam berolah raga. 4. Peneliti kurang memperoleh data lengkap diabetesi terkait dengan latar belakang kehidupannya. 5. Peneliti dapat menambah subjek penelitian sehingga hasil penelitian menjadi lebih signifikan. 75 6. Penelitian ini membutuhkan biaya dan tenaga yang cukup besar, karena peneliti harus melakukan kunjungan rumah ke rumah responden yang tersebar di tiga Daerah Istimewa Yogyakarta dan untuk pengambilan data lewat telepon. 76

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis statistik terhadap data-data yang diperoleh, ditemukan tidak ada hubungan negatif antara pola makan sehat dengan depresi pada penderita diabetes mellitus tidak tergantung insulin tanpa komplikasi. Tidak adanya hubungan antara kedua variabel tersebut karena diabetesi mampu mengendalikan pemburukan fisik sementara dengan menggunakan terapi obat dan olah raga.

B. Saran

Bagi Penelitian Selanjutnya a. Penelitian selanjutnya lebih memperhatikan dan mengendalikan faktor- faktor lain yang ikut mempengaruhi terjadinya pemburukan fisik pasien, seperti obat, dan keteraturan dalam berolah raga. b. Peneliti sebaiknya melihat lebih dalam tentang kehidupan subyek, latar belakang, tingkat pendidikan, dan keadaan ekonomi sebab faktor tersebut mempengaruhi kepatuhan diabetesi dalam pengelolaan diabetesnya, terutama terapi diet. c. Peneliti dapat menambah subjek penelitian sehingga ditemukan lebih banyak variabel penelitian dengan alat yang telah disempurnakan.