2.3.3 Fisiologi Jantung
Darah yang terdapat di dalam jantung dipompa keluar secara terus-menerus dan setelah melalui sistem vaskular, darah kembali ke jantung. Sistem vaskular
yang dilalui dapat berupa sistem sirkulasi paru pulmonary circulation dan sistem sirkulasi umum systemic circulation. Pembuluh darah pada kedua sistem tersebut
terdiri dari: 1 pembuluh darah nadi arteri yang mengalirkan darah dari jantung ke jaringan sel-sel tubuh, 2 pembuluh darah balik vena yang mengalirkan darah
dari jaringan sel-sel tubuh ke jantung Masud, 1992. Pada orang normal, darah yang masuk ke jantung melalui vena cava,
kemudian dipompa ke sistem sirkulasi paru. Setelah mengalami oksigenasi di dalam jaringan sel-sel paru, kemudian darah kembali ke jantung melalui pembuluh darah
balik vena pulmonalis. Selanjutnya darah dipompa keluar dari jantung melalui bilik kiri ke sistem sirkulasi sistemik menuju ke seluruh jaringan sel-sel tubuh
Masud, 1992. Pada keadaan normal, jumlah darah yang dapat dipompa oleh jantung sesuai
dengan jumlah darah yang masuk kembali ke jantung, sebesar 5 liter per menitnya dan dapat meningkat pada olahraga yang berat sampai 25-35 liter permenit Masud,
1992. Sistem kardiovaskular mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh dan
menyalurkan kembali ke jantung. Dengan jantung berkontraksi dan berelaksasi, maka jantung mampu mengalirkan darah di dalam sistem tersebut. Perubahan-
perubahan hemodinamik di dalam sistem tersebut menyebabkan perubahan tekanan dan mengakibatkan terjadinya peristiwa aliran darah di dalamnya Masud, 1992.
Perpaduan antara perubahan tekanan dan keadaan sistem kardiovaskular, memungkinkan terjadinya hemodinamik disepanjang sistem kardiovaskular. Dan
darah dapat kembali ke jantung, karena adanya perbedaan tekanan antara jantung kiri dengan atrium kanan dengan tekanan atrium kanan mendekati nol, sedangkan
tekanan kapiler di jaringan tetap lebih tinggi, sehingga memungkinkan darah dari jaringan sel tubuh melalui vena kembali ke jantung. Darah dipompa dari jantung
kanan menuju jaringan paru untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbondioksida, kemudian kembali ke jantung melalui atrium kiri. Darah yang telah
mengalami oksigenasi selanjutnya dipompa jantung ke sistem sirkulasi sitemik melalui aorta. Kemudian aorta membagi aliran darah menuju cabang-cabang arteri
dan subarteri yang terdapat di dalam jaringan sel dan organ yang arteriolnya kemudian bercabang membentuk anyaman kapiler. Dibagian ini terjadi pertukaran
O
2
dan CO
2
. Serta berdifusinya makanan, vitamin, mineral serta darah akan mengangkut kembali produk akhir metabolik dari jaringan-jaringan sel ke tempat
pembuangan. Dari kapiler, darah menuju venula dan selanjutnya darah mengalir di dalam sistem vena menuju ke jantung. Aliran darah balik ini akan dipercepat
kembali ke jantung oleh adanya aktivitas penghisap suction jantung dan pompa otot Masud, 1992.
2.3.4 Sistem Vaskular