184
Pergaulan  bebas,  kebiasan  meminum  minuman  keras,  serta konsumsi  zat  adiktif  narkotika  dan  obat-obatan  terlarang
merupakan  perilaku  yang  saling  menguatkan  satu  dengan lainnya.  Upaya  advokasi  perlu  dilakukan  kepada  beberapa
kelompok rentan
tersebut untuk
melindungi dirinya,
keluarganya dan serta masa depan mereka.
E. Peran Pekerja Sosial dengan Populasi-Rentan
Para  pekerja  sosial  memiliki  posisi  yang  istimewa  untuk membantu  mencegah  populasi  tersebut  berada  dalam
kerentanan.  Profesi  ini  seringkali  dianggap  yang  paling menyadari akan kebutuhan segmen tertentu dari populasi yang
kebutuhannya yang
terhambat akibat
putusan-putusan ekonomis  yang  mempengaruhi  sebuah  masyarakat.  Para
pekerja  sosial  sudah  semestinya  dilatih  untuk  mengenali dampak  negatif  diskriminasi  terhadap  orang-orang  yang
memiliki keterbatasan atau perbedaan tersebut. Para  pekerja  sosial  harus  selalu  peduli  dan  cermat
dalam  mengamati  bagaimana  lembaga  pelayanannya  dan lembaga-lembaga  sosial  kemasyarakatan  lainnya  berinteraksi
dengan  populasi  rentan  tersebut.  Para  pekerja  sosial  harus
185
selalu  mengkaji  kebijakan-kebijakan  lembaga  untuk  melihat apakah  ketika  mereka  bekerja  akan  membuat  kelompok  lain
menjadi  terabaikan,  tidak  beruntung  atau  tidak  adil.  Apakah lembaga pelayanan pekerja sosial melayani populasi minoritas
yang  sama  dengan  lembaga  lainnya?  Apakah  lembaga pelayanan  para  pekerja  sosial  juga  telah  peduli  dengan
kelompok-kelompok  populasi  rentan  di  masyarakat?  Apakah lembaga  pelayanan  kita  sendiri  mau  menerima  pekerja  yang
berlatar  belakang  populasi-rentan  misalkan  orang  dengan disbilitas?
Nampaknya, para pekerja sosial perlu mewaspadai dan mengevaluasi  dirinya  sendiri  guna  mengatasi  persoalan-
persoalan komunitas populasi-rentan tersebut. Misalkan apakah rumah sakit memberikan pelayanan kesehatan  yang sama bagi
pasien dari kaum miskin? Apakah pemerintah kota atau daerah telah menyediakan taman-taman kota yang ramah bagi tumbuh
kembang anak sebagai wahana untuk bermain dan berekreasi? Apakah  sekolah-sekolah  dari  tingkat  dasar  hingga  perguruan
tinggi  bersedia  menerima  peserta  didik  dengan  disabilitas? Apakah  fasilitas  umum,  yang  seharusnya  disediakan  oleh
pemerintah  kotakabupaten,  sangat  ramah  bagi  penyandang
186
disabilitas? Apakah
gedung-gedung pemerintah
telah menyediakan  fasilitas  untuk  kemudahan  orang  dengan
disabilitas?  Jika  semua  tersebut  belum  tersedia,  maka kelompok-kelompok  rentan  tersebut  akan  menjadi  lebih
rentang dalam menghadapi kehidupan selanjutnya. Dalam  setiap  situasi  apapun  para  pekerja  sosial
seharusnya  dapat  mencegah  kelompok-kelompok  masyarakat menjadi  semakin  rentan  dalam  menghadapi  kehidupannya.
Menjadi  peduli  dan  perhatian  merupakan  kata  kunci  bagi pekerja  sosial  untuk  selalu  siap  menghadapi  ketimpangan  dan
terlibat aktif dalam mengatasi masalah-masalah yang menimpa kelompok-kelompok  rentan  tersebut.  Pekerja  sosial  dapat
mengupayakan  perubahan-perubahan  kebijakan,  praktek- praktek  dan  prosedur  yang  mungkin  berpengaruh  negatif
terhadap  kelompok-kelompok  rentan.  Pada  akhirnya,  pekerja sosial  akan  bekerja  dalam  suatu  disain  sistem  yang  ditujukan
untuk  menghilangkan  permasalahan  yang  dialami  oleh kelompok rentan. Salah satu metode yang paling efektif adalah
advocacy. Ketika  bekerja  menolong  kelompok-kelompok  rentan,
maka  para  pekerja  sosial  akan  menghadapi  berbagai
187
pertimbangan, baik secara politis maupun etis. Pertama, bahkan kelompok  rentan  tersebut  memiliki  hak  untuk  menentukan
hidupnya  sendiri.  Klien  secara  umum  dalam  batas  tertentu, memiliki  hak  untuk  menentukan  nasibnya  sendiri  self
determination ,  bahkan  sekalipun  putusan  tersebut  mungkin
amat  beresiko  bagi  hidupnya  sendiri.  Sebagai  pekerja  sosial, kita
dapat mengembangkan
pelayanan-pelayanan yang
dibutuhkan,  menyediakannya  bagi  populasi-rentan,  dan menyemangati  mereka  untuk  memanfaatkan  pelayanan  yang
telah  tersedia  tersebut.  Namun  pada  akhirnya,  pekerja  sosial juga  manusia  yang  memiliki  keterbatasan  kemampuan  untuk
melakukan intervensi dalam rangka membantu mereka semua.
F. Teknik Advokasi Advocacy