40 40
40 40
40
u Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2 untuk SMAMA Kelas XI Ilmu AlamIlmu Sosial
u
A
Pola Pengembangan Paragraf Induktif
1. Mengungkapkan Isi Teks
Dalam kegiatan membaca ada beberapa teknik yang digunakan sesuai tujuan membaca itu sendiri. Dalam kegiatan membaca
perorangan jarang sekali pembaca menggunakan teknik membaca nyaring melainkan teknik membaca dalam hati yang sering dipakai.
Membaca dalam hati hanya menggunakan ingatan visual yang melibatkan keaktifan mata dan ingatan. Tujuan utama membaca dalam
hati adalah untuk memperoleh informasi. Adapun membaca dalam hati dibagi menjadi dua bagian, yaitu membaca ekstensif dan membaca
intensif.
Membaca ekstensif berarti membaca secara luas. Objeknya meliputi sebanyak mungkin teks dalam waktu yang sesingkat mungkin.
Sedangkan membaca intensif yaitu berhubungan dengan studi saksama, telaah, teliti, dan penanganan terperinci terhadap bahan bacaan
termasuk di dalamnya menganalisis bahan bacaan.
Bacalah bacaan berikut ini dengan menggunakan teknik membaca dalam hati secara ekstensif.
Bentrokan di Timika
Bentrokan antara masa pendukung dan penentang pemekaran Provinsi Irian Jaya berlangsung di Timika.
Pada insiden itu, satu orang dari kelompok pendukung pemekaran tewas yang sebelumnya pada insiden sudah menelan satu korban dari
kelompok penentang sehingga sudah berjumlah dua orang yang tewas sejak dideklarasikannya Provinsi Irian Tengah.
Bentrokan antara massa pendukung dan penentang pemekaran Provinsi Irian Jaya berlangsung di Timika.
Ellya Takaendengan dari Timika, salah seorang saksi mata, melaporkan selain menewaskan satu orang, bentrokan di Timika,
Kabupaten Mimika, Irja Tengah itu juga menyebabkan puluhan lainnya luka-luka akibat ’perang panah’ yang mewarnai bentrokan tersebut.
Korban yang tewas dikenal rekan- rekannya sebagai Dinus Delana. Namun,
saat ditemukan menggunakan kartu tanda panitia di dada yang bertuliskan
Tinus Mom. ”Tampaknya seperti serangan balasan akibat kematian rekan
dari kubu yang kontra pemekaran,” kata Elly.
Bentrokan yang melibatkan ribuan orang dari kedua pihak itu berlangsung
sekitar pukul 09.00 WIT. Massa yang kontra pemekaran mendatangi kantor
Gambar 2 Gambar 2
Gambar 2 Gambar 2
Gambar 2 Bentrokan di TImika
Di unduh dari : Bukupaket.com
41 41
41 41
41
u Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2 untuk SMAMA Kelas XI Ilmu AlamIlmu Sosial
u
Gubernur Irja Tengah di Graha Tata Disantara TDS milik pengusaha Abdul
Latief, yang dijaga massa propemekaran. Akibat bentrokan, kantor gubernur itu
hancur berantakan, kaca-kaca jendela pecah, dan pintu-pintu juga hancur.
Massa juga melempari Ketua DPRD setempat karena berusaha memper-
tahankan papan nama bertuliskan ’Provinsi Irian Jaya Tengah’ yang coba
direbut massa kontra.
Polisi kemudian mengamankan lokasi bentrokan dan menjaga kantor yang rusak
tersebut. Kapolres Mimika AKB Paulus Waterpaw mengakui masih terjadi
konsentrasi pengamanan di antara kedua kelompok yang bertikai. Kelompok
penentang deklarasi berkonsentrasi di daerah Kwamki dan kelompok
pendukung deklarasi di Graha TDS.
Provinsi Irja Tengah dideklarasikan di Timika, Mimika, Sabtu lalu. Sejumlah
pejabat daerah, baik ketua DPRD maupun Bupati terlibat dalam deklarasi itu. Pendeklarasian Provinsi Irja Tengah
dikecam keras sejumlah tokoh masyarakat Papua.
Kapolda Papua Irjen Budi Utomo akan berunding dengan kedua kelompok guna menghindarkan insiden lebih parah.
Di Jakarta, Mendagri Hari Sabarno mengatakan pemerintah tidak tahu-menahu mengenai pendeklarasian Provinsi Irja Tengah tersebut.
”Siapa yang mendeklarasikan? Tidak ada urusannya dengan pemerintah. Itu kan masyarakat,” kata Hari di Istana Negara, Jakarta,
kemarin.
Kendati demikian, kata Sabarno, bukan berarti pemerintah pusat tidak mengakui. Dia hanya minta agar pembentukan itu ditata dengan
baik. Usai mendampingi Presiden Megawati Soekarno Putri membuka
sidang ke-14 Governing Council di Istana Negara, Jakarta kemarin, Sabarno mengatakan, selama ini pemerintah sudah memperhitungkan
bahwa kondisi wilayah tengah Irja Tengah masih riskan karena ada masyarakat yang pro dan kontra. Karena itu, rencana pemekarannya
belum dilaksanakan.
”Memang, soal pemekaran provinsi dan kabupaten kota itu diatur dalam UU Nomor 451999. Namun terhenti karena desakan pada saat
reformasi.” Dikemukakan, meski sebenarnya secara hukum ada dasar untuk
pemekaran tersebut, pemerintah belum berpikir melakukannya. Di tempat terpisah, Wakil Presiden Hamzah Haz mengatakan
pemerintah akan mengambil langkah-langkah terpadu menangani masalah yang timbul di Papua. Masyarakat juga diharapkan menyadari
Di unduh dari : Bukupaket.com
42 42
42 42
42
u Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2 untuk SMAMA Kelas XI Ilmu AlamIlmu Sosial
u
1
bahwa tidak ada harga mati dalam suatu keputusan pemerintah. ”Ya, marilah kita tampung. Kita lihat kalau menimbulkan suatu masalah
pemekaran, tentu pemerintah tidak akan tinggal diam,” Kata Wapres usai meresmikan pembukaan Musyawarah Nasional Yayasan Pejuang
Siliwangi Indonesia di Gedung Istana Merdeka Selatan, kemarin.
Tanpa menjelaskan langkah terpadu dimaksud, Hamzah mengatakan ”Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, menyangkut
otonomi khusus, dilakukan dengan memperhatikan aspirasi masyarakat Papua. Sehingga, harus dilihat terlebih dahulu proses berja-
lannya kebijakan itu. Apalagi tidak ada harga mati dalam kebijakan yang dikeluarkan pemerintah” lanjut Wapres.
Sementara itu, hingga kemarin polisi masih memberlakukan Siaga I di Mimika. ”Walaupun keadaan telah cukup kondusif, kami tetap
melakukan pengamanan dengan kondisi Siaga I,” kata Kepala Bidang Penerangan Umum Kabid Penum Mabes Polri Kombes Zainuri Lubis
kemarin. Sampai sekarang, Mabes Polri masih memantau perkembangan keadaan di Mimika.
Berdasarkan laporan resmi Mabes Polri, akibat bentrokan tersebut, dua orang tewas dan enam orang mengalami luka-luka akibat terkena
lemparan batu dan anak panah. ”Belum ada tersangka kasus tersebut.” katanya.
Sumber: Media Indonesia, 26 Agustus 2003
dengan pengubahan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini 1. Masalah apa yang menjadi pemicu bentrokan di Timika?
2. Berapa orang yang tewas sejak dideklarasikannya Provinsi Irjateng?
3. Apa yang terjadi pada hari Minggu tanggal 4 Agustus ketika kelompok anti pemekaran melempari papan nama kantor
Gubernur Irjateng? 4. Bagaimana tanggapan Pemerintah Pusat terhadap pendeklarasian
Provinsi Irjateng? 5. Undang-undang nomor berapa yang mengatur pemekaran
provinsi dan kabupaten? 6. Tindakan apa yang akan diambil Kapolda Papua?
7. Apa yang dialami ketua DPRD setempat dan apa penyebabnya? 8. ”Hingga kemarin polisi masih memberlakukan Siaga I di
Mimika.” Apa yang dimaksud Siaga I itu? 9. Dalam bentrokan tersebut alat apa yang digunakan oleh
kelompok anti dan propemekaran itu? 10. Bagaimana tanggapan Wapres terhadap peristiwa tersebut?
Di unduh dari : Bukupaket.com
43 43
43 43
43
u Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2 untuk SMAMA Kelas XI Ilmu AlamIlmu Sosial
u
2. Pola Pengembangan Paragraf Induktif