Definisi Teori Evolusi Perkembangan Teori Evolusi

Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XII 130 Weismann mengungkapkan bahwa pengaruh genetis merupakan faktor lain yang menyebabkan adanya variasi. Hal ini ia temukan pada saat mengamati proses pembelahan sel. Faktor genetis inilah yang kemudian diwariskan kepada keturunannya.

c. Teori Darwin dan Teori Weismann

Sebenarnya, teori yang dikemukakan oleh kedua tokoh ini tidak bertentangan. Teori Weismann bahkan lebih menjelaskan teori seleksi alam yang dikemukakan oleh Charles Darwin. Weismann berpendapat bahwa perubahan sel tubuh akibat pengaruh lingkungan tidak akan diwariskan. Proses evolusi akan terjadi jika ada perubahan pada sel kelamin. Per- bedaannya dengan Darwin adalah Darwin berpendapat bahwa evolusi terjadi melalui seleksi alam. Adapun Weismann, mengatakan bahwa evolusi merupakan gejala seleksi alam terhadap faktor genetis.

3. Definisi Teori Evolusi

Pada materi sebelumnya, Anda telah mengenal istilah evolusi. Apakah itu evolusi? Sebagai suatu ilmu, teori evolusi berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu yang menyertainya. Evolusi adalah ilmu tentang perubahan-perubahan organisme yang berangsur-angsur menuju kepada kesesuaian dengan waktu dan tempat. Dari definisi tersebut, evolusi tidak akan pernah membuktikan bagaimana kera berubah menjadi manusia. Evolusi bukan proses perubahan dari suatu organisme spesies ke organisme spesies yang lain. Evolusi merupakan perubahan frekuensi alel suatu populasi per satuan waktu. Menurut teori evolusi, kera mempunyai hubungan kekerabatan yang dekat dengan manusia. Teori evolusi tidak menerangkan bahwa kera adalah nenek moyang langsung dari manusia. Pada dasarnya, teori evolusi men- jelaskan bahwa perubahan frekuensi alel dari suatu populasi merupakan proses evolusi. Dengan demikian, semua organisme berevolusi dari waktu ke waktu Iskandar, 2001: 85. Untuk lebih jelas tentang frekunsi alel, dapat Anda pelajari pada subbab selanjutnya. Pada zaman Aristoteles hingga zaman Linnaeus, suatu spesies dianggap tetap, tidak mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Akan tetapi, setelah teori evolusi muncul, pendapat itu berubah. Suatu populasi organisme berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan kondisi lingkungannya seleksi alami. Oleh karena itu, organisme akan tetap berada dalam kondisi yang cocok dengan lingkungannya. Apakah manusia mengalami perubahan?

4. Perkembangan Teori Evolusi

Teori evolusi, seperti ilmu lainnya, juga berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu yang terkait dengannya. Lamarck, sesuai dengan perkembangan ilmu saat itu, menyimpulkan bahwa evolusi dipengaruhi oleh adaptasi makhluk hidup tersebut terhadap lingkungannya. Contoh, zarafah yang tadinya berleher pendek akan berkembang menjadi zarafah yang berleher panjang. Mengapa hal ini menurut Lamarck dapat terjadi? Menurut Lamarck, hal yang diperoleh dari latihan dapat diturunkan kepada anaknya. Setelah sekitar lima puluh tahun Lamarck mengemukakan teorinya, Darwin mengemukakan teori evolusi menurut hasil penelitiannya. Teori evolusi Darwin ini dimuat dalam bukunya yang berjudul On The Origin of Species by Means of Natural Selection . Dalam bukunya ini, Darwin mengemuka- kan dua pokok teori evolusinya, yakni sebagai berikut. a. Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies yang sebelumnya. b. Evolusi terjadi melalui seleksi alami. Tim peneliti dari Australia dan Indonesia telah menemukan kerangka manusia di Liang Bua, Flores pada tahun 2003. Tim gabungan yang terdiri dari ahli paleontologi dan arkeologi tersebut menemukan kerangka enam orang berukuran kecil, serta peralatan batu dari waktu antara 94.000 hingga 13.000 tahun lalu. Tim peneliti Australia yang dipimpin Mike Morwood dari Universitas New England, Australia menamai temuan kerangka tersebut dengan nama Homo lor esiensis Manusia Flores dan menganggapnya sebagai spesies baru. Pendapat ini ditentang oleh kelompok peneliti terutama oleh pihak Teuku Jacob dari UGM. Berdasarkan temuan beliau, fosil dari Liang Bua ini berasal dari orang katai Flores –sampai sekarang masih bisa diamati pada beberapa populasi di sekitar lokasi penemuan– yang menderita penyakit mikrosefali. Hal ini dikuatkan oleh artikel yang dimuat dalam jurnal Pr ocedings of the National Academy of cience edisi 21 Agustus 2006. Sumber: www.wikipedia.org; www.kompas.com, 28 Agustus 2006 Wawasan Biologi Di unduh dari : Bukupaket.com Evolusi 131 Pendapat yang hampir sama dengan Darwin dikemukakan oleh Wallace. Teori evolusi pun semakin berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu genetika. Hukum pewarisan sifat yang dikenal dengan Hukum Mendel telah menerangkan banyak hal yang tidak dapat diterangkan oleh teori evolusi pada waktu itu. Faktor genetis pun memberi pengaruh besar dalam teori evolusi. Apakah teori evolusi akan berkembang lagi? Saat ini, setelah struktur DNA ditemukan dan majunya perkembangan komputer, teori evolusi pun berkembang dengan pesat. Kajian evolusi tidak hanya dilihat dari bentuk fisik morfologi, tetapi sudah dilihat dari tingkat DNAnya. Ilmu-ilmu lainnya pun ikut terlibat dalam teori evolusi, seperti Kimia dan Matematika. Dengan melihat kajian evolusi dari tingkat molekuler DNA, maka kekerabatan dan asal-usul makhluk hidup tampak lebih jelas dan pasti. Hal ini memberi pengaruh besar juga terhadap Biologi, misalnya dalam penentuan klasifikasi makhluk hidup.

5. Bukti-Bukti Terjadinya Evolusi