Substansi Genetik
45
Pada kromosom terdapat suatu daerah terang yang tidak mengandung
gen, dinamakan sentromer. Bagian ini memiliki peranan sangat penting pada proses pembelahan sel. Di bagian inilah benang gelendong menempel untuk
bagian kromosom pada masing-masing kutub pembelahan yang berlawanan. Benang gelendong melekat pada bagian sentromer, yakni kinetokor.
Berdasarkan letak sentromer, kromosom dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk. Ada kromosom yang memiliki satu lengan dan ada pula
yang memiliki dua lengan. Ada yang memiliki lengan sama panjang dan ada pula yang tidak. Bentuk-bentuk kromosom tersebut adalah:
1
telosentrik, yakni kromosom yang letak sentromernya berada di ujung kromosom;
2 akrosentrik, yakni kromosom yang letak sentromernya mendekati salah
satu ujung kromosom; 3
submetasentrik, yakni kromosom yang letak sentromernya mendekati bagian tengah kromosom;
4 metasentrik, yakni kromosom yang letak sentromernya berada di
tengah-tengah sehingga bentuk kromosom tampak seperti huruf V. Perhatikan Gambar 3.3 berikut.
Sentromer Sentromer
Sentromer
Lengan
Submetasentrik Metasentrik
Lengan
Telosentrik Akrosentrik
a b
c d
2. Tipe Kromosom
Setiap organisme memiliki jumlah kromosom yang berbeda-beda,
sebagai contohnya perhatikanlah Tabel 3.1. Sel tubuh manusia memiliki 23 pasang kromosom homolog. Jumlah macam kromosom homolog disebut
ploid. Pada sel tubuh jumlahnya selalu berpasangan atau 2 set sehingga disebut diploid di = dua atau 2 n. Sel gamet atau sel kelamin memiliki
setengah dari jumlah kromosom tubuh atau 1 set kromosom akibat pembelahan meiosis. Jadi, sel sperma dan sel telur manusia hanya memiliki
23 kromosom, sedangkan sel kelamin lalat buah hanya memiliki 4 kromosom. Jumlah kromosom ini disebut haploid atau n.
Berdasarkan letak sentromernya, kromosom dapat
dikelompokkan menjadi a telosentrik, b akrosentrik, c
submetasentrik, dan d metasentrik.
• Autosom
• Gonosom
• Kinetokor
• Kromosom homolog
• Sentromer
Kata Kunci
Sentromer
No
1 2
3 4
5 6
7
Tabel 3.1 Jumlah Kromosom Tubuh pada Beberapa Organisme Nama
Jumlah No
Nama Jumlah
Anjing Ayam
Babi Domba
Ikan mas Katak
Kuda 7 8
7 8 4 0
5 4
100 2 6
6 4 8
9 1 0
1 1 1 2
1 3 1 4
Lalat buah Manusia
Sapi Jagung
Pepaya Bunga Matahari
Ragi 8
4 6 6 0
2 0 1 8
3 4 3 4
Gambar 3.3
Di unduh dari : Bukupaket.com
Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XII
46
Setiap makhluk hidup eukariotik selalu memiliki dua jenis kromosom, yaitu gonosom kromosom kelamin dan autosom kromosom tubuh. Kedua
jenis kromosom ini diperkenalkan kali pertama oleh T. H. Montgomery.
a. Kromosom Tubuh Autosom
Autosom berfungsi mengatur dan mengendalikan sifat-sifat tubuh
makhluk hidup. Kromosom ini tidak berperan dalam mengatur jenis kelamin. Autosom terdapat pada individu jantan dan individu betina dengan jumlah
yang sama dan berpasangan diploid.
b. Kromosom Kelamin Gonosom
Gonosom memiliki banyak nama lain, di antaranya aelosom atau
heterokromosom atau kromosom kelamin. Kromosom ini memiliki susunan pasangan yang berbeda pada individu jantan dan betina. Pada manusia
gonosom berjumlah 1 pasang atau 2 buah kromosom. Jumlah tersebut sama dengan gonosom yang terdapat pada lalat buah Gambar 3.4.
Sumber: Biological cience, 1986
Susunan kromosom pada tubuh pria. Terdapat 22 pasang
autosom dan sepasang gonosom.
Pada manusia dan lalat buah terdapat perbedaan gonosom antara jantan dan betina. Pada lalat buah jantan, satu gonosom berbentuk batang diberi
simbol X dan satu gonosom berbentuk bengkok di beri simbol Y perhatikan Gambar 3.5. Dengan demikian gonosom jantan disimbolkan dengan XY. Pada
betina kedua gonosom berbentuk batang dan disimbolkan dengan XX.
Oleh karena itu, jumlah kromosom lalat buah jantan dapat dituliskan 3AA + XY atau 6A + XY, sedangkan betina 3AA + XX atau 6A + XX. Adapun jumlah
kromosom manusia laki-laki 22 AA + XY atau 44A + XX, sedangkan perempuan 22AA + XY atau 44A + XX.
Jumlah kromosom tubuh dapat mengalami kelainan antara lain oleh mutasi
atau kanker. Jika jumlah kromosomnya 3 set disebut triploid, 4 set disebut tetraploid, dan jika jumlahnya banyak disebut poliploid.
Sel kelamin sel sperma atau sel telur hanya memiliki satu kromosm kelamin gonosom sehingga sel kelamin dari betina hanya memiliki gonosom
X. Adapun sel kelamin jantan memiliki gonosom X atau Y yang akan menentu- kan jenis kelamin individu setelah terjadi fertilisasi.
Jantan Betina
Autosom Gonosom
Perbedaan kromosom jantan dan betina pada lalat buah
Dr osophila melanogaster
Sumber: Essentials of Biology, 1990
Pada lebah madu, hanya lebah betina saja yang memiliki jumlah
kromosom diploid. Semua lebah jantan adalah haploid. Lebah
betina tumbuh dan berkembang dari telur yang dibuahi,
sedangkan lebah jantan tumbuh dan berkembang dari telur yang
tidak dibuahi. Perkembangan lebah jantan ini dikenal dengan
istilah partenogenesis.
Sumber: Heath Biology, 1985
Wawasan
Biologi
Gonosom
Gambar 3.4
Gambar 3.5
Di unduh dari : Bukupaket.com
Substansi Genetik
47
Kerjakanlah di dalam buku latihan Anda. 1.
Sebutkan tipe-tipe kromosom berdasarkan letak sentromernya.
2. Apakah fungsi dari kromosom?
3. Apakah perbedaan antara kromosom tubuh dan
kromosom kelamin? 4.
Seekor hewan memiliki 15 pasang kromosom homolog, tuliskanlah rumus kromosomnya.
Soal Penguasaan
Materi
3.1
B Gen
Gen adalah unit bahan genetis. Istilah gen dikemukakan pertama kali
oleh W. Johanssen 1909. Istilah ini sebagai pengganti istilah determinant factor
atau elemen yang dikemukakan oleh Gregor Mendel. Menurut Thomas Hunt Morgan, gen merupakan materi yang kompak dan mengandung satuan
informasi genetik yang mengatur sifat-sifat menurun, memenuhi lokus suatu kromosom. Gen mengatur berbagai macam karakter fisik maupun karakter
psikis. Contoh karakter fisik adalah morfologi, anatomi, dan fisiologi. Sementara itu, contoh karakter psikis adalah pemalu, pemarah, dan pendiam.
1. Letak Gen dalam Kromosom