Tujuan Alat dan Bahan Langkah Kerja Molekul Energi

Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XII 16 Pengaruh Giberelin terhadap Pembentukan Akar

1. Tujuan

Menunjukkan pengaruh giberelin terhadap pembentukan akar pada setek batang

2. Alat dan Bahan

a. Pot 20 buah e. Tanah gembur b. Sekop kecil f. Zat tumbuh giberelin GA 3 c. Alat penyiram g. Hasil setek batang tumbuhan mawar d. Gunting setek atau pisau atau bunga sepatu

3. Langkah Kerja

a. Buatlah dua kelompok penelitian menjadi kelompok setek batang dengan giberelin kelompok A dan kelompok setek batang tanpa giberelin kelompok B. Untuk setiap kelompok, sediakan sepuluh buah pot yang masing-masing ditanami satu buah potongan batang hasil setek. b. Perlu diperhatikan bahwa tanah yang digunakan tidak perlu mengandung pupuk atau zat penyubur lainnya. Tumbuhan kelompok A hanya disiram dengan air, sedangkan tumbuhan kelompok B disiram dengan air yang mengandung GA 3 sebanyak 1 artinya, dalam 1 liter air terkandung 10 mL GA 3 . c. Potong helai daun yang berada di bagian paling bawah setek. d. Rawatlah kedua kelompok tumbuhan tersebut selama dua minggu, kemudian amatilah hasilnya. e. Sebagai data pengamatan, bandingkanlah keadaan tumbuhan kelompok A dan kelompok B.

4. Penyusunan Laporan

Buatlah hasilnya dalam bentuk tabel pengamatan yang berkaitan dengan pertanyaan berikut. a. Kelompok manakah yang lebih cepat membentuk akar? Kelompok A ataukah kelompok B? Hitunglah persentase hasil setek tumbuhan kelompok A dan kelompok B yang mengalami pembentukan akar. b. Bagaimanakah hasil pengamatan mengenai banyaknya akar yang terbentuk, besar kecilnya akar, dan panjangnya akar. Untuk membantu Anda dalam penulisan laporan Kegiatan Semester 1 ini, jawablah pertanyaan berikut. 1. Mengingat pengaruh zat tumbuh, keuntungan apakah yang dapat diharapkan melalui penggunaan zat tersebut? 2. Bagaimanakah cara menentukan konsentrasi zat tumbuh yang tepat untuk suatu tujuan? 3. Benarkah giberelin dapat memacu pertumbuhan akar? 4. Kesimpulan apakah yang dapat Anda ambil setelah Anda bandingkan persentase hasil setek yang menghasilkan akar; serta jumlah, besar, dan panjangnya akar yang terbentuk pada percobaan tersebut. Sebagai bukti etos kerja Anda, buatlah laporan kegiatan sebaik mungkin. Carilah referensi atau informasi pendukung dari berbagai buku ataupun berbagai sumber dari internet. Lakukanlah kegiatan semester ini secara berkelompok dan berdiskusilah dengan teman-teman dan guru Anda. Kegiatan Semester 1 Sumber: Biology for You, 2002 Potonglah di sini, hilangkan daun yang berada di bagian bawah Hasil setek siap ditanam 1 2 3 Di unduh dari : Bukupaket.com 17 Setelah berlari selama satu jam, sekujur tubuh seorang atlet lari marathon akan dipenuhi dengan keringat. Jantungnya masih berdenyut kencang disertai aliran darah yang mengalir cepat. Suhu tubuhnya meningkat. Selain itu, napasnya pun akan tersengal-sengal untuk mengambil oksigen sebanyak mungkin. Mengapa tubuh atlet tersebut berkeringat serta napasnya tersengal- sengal ketika melakukan lari marathon? Berasal dari manakah keringat tersebut? Seperti yang Anda ketahui, keringat merupakan usaha tubuh untuk melepaskan panas sebagai hasil metabolisme sehingga suhu tubuh menjadi stabil. Metabolisme tidak hanya dilakukan oleh manusia, tetapi juga dilaku- kan oleh semua makhluk hidup ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Dengan mempelajari metabolisme, Anda akan memahami mengapa makhluk hidup memerlukan makanan dan air sebagai kebutuhan dasarnya. Selain itu, Anda akan memahami pentingnya karbohidrat, protein, dan lemak pada makanan yang Anda makan serta pengaruh pada metabolisme jika Anda mengkonsumsi salah satu bahan makanan secara berlebih. Selain metabolisme pada hewan dan manusia, Anda juga akan mempelajari metabolisme pada tumbuhan dan beberapa jenis bakteri, yaitu fotosintesis dan kemosintesis. Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat memahami materi tentang metabolisme pada makhluk hidup secara menyeluruh. Metabolisme Pada bab ini, Anda akan diajak untuk dapat memahami pentingnya proses metabolisme pada makhluk hidup. Setelah mempelajari bab ini, Anda akan dapat menjelaskan fungsi enzim dalam proses metabolisme serta mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat. Selain itu, Anda akan dapat menjelaskan keterkaitan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak dan protein. 2

A. Molekul yang

Berperan dalam Metabolisme

B. Metabolisme

Karbohidrat

C. Hubungan antara

Katabolisme Karbohidrat, Lemak, dan Protein Sumber: endela ptek, 1997 B a b 2 Di unduh dari : Bukupaket.com Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XII 18 Motor dapat bergerak karena adanya energi. Energi yang didapatkan tersebut berasal dari bensin. Di dalam mesin motor, bensin mendapat energi minimum untuk bereaksi menghasilkan energi dari percikan api yang dipicu oleh busi. Suhu di dalam mesin pun dapat mencapai ratusan derajat celcius. Energi minimum yang diperlukan suatu substrat untuk bereaksi dinamakan sebagai energi aktivasi. Bagaimanakah dengan tubuh manusia atau mahluk hidup lainnya? Tentu kita tidak dapat memenuhi kebutuhan energi pemicu pada keadaan seperti di mesin. Akan tetapi, dengan suhu yang cukup rendah, bahan makanan yang kita makan tetap dapat meng- hasilkan energi untuk menunjang aktivitas kita. Ternyata, tubuh organisme menyediakan molekul berenergi dan molekul yang dapat mempercepat mengkatalisasi terjadinya reaksi kimia dalam tubuh. Molekul tersebut adalah ATP Adenosin trifosfat dan enzim.

1. Molekul Energi

Dalam banyak reaksi tubuh, perpindahan energi dilakukan bersamaan dengan dilepaskan atau dibentuknya senyawa dengan ikatan fosfat. Sumber energi utama yang mengandung senyawa fosfat adalah ATP Adenosin trifosfat yang memiliki 3 gugus fosfat. Senyawa ini menjadi sumber energi langsung yang dibutuhkan oleh tubuh dalam melakukan usaha aktivitas karena pelepasan satu gugus fosfat akan menghasilkan energi yang besar. Pada kondisi laboratorium, satu mol ATP menghasilkan energi sebesar 7,3 kkal. ATP terdiri atas gugus adenin yang mengandung gugus nitrogen, ribosa, menghasilkan 5 molekul karbon gula, serta 3 molekul fosfat Gambar 2.1. A Molekul yang Berperan dalam Metabolisme Transformasi energi terjadi pada perubahan energi matahari menjadi ATP dan glukosa oleh tumbuhan. Selanjutnya, glukosa diubah menjadi ATP, energi bagi hewan dan manusia. Hal ini sejalan dengan hukum Termodinamika I. Hukum Termodinamika I yang disebut juga hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi dapat berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk lainnya, tetapi tidak akan pernah dapat diciptakan atau dihancurkan. Sumber: Biology, 1998 • Energi aktivasi • Enzim • Substrat Kata Kunci 1. Apakah yang dimaksud dengan metabolisme? 2. Sebutkan contoh reaksi yang termasuk metabolisme pada makhluk hidup. Pramateri Soal ATP ADP + Pi + energi 3 fosfat 2 fosfat Untuk menghasilkan energi, ATP mengalami fosforilasi yang dibantu oleh enzim fosforilase menjadi ADP Adenosin difosfat. Makhluk hidup yang beraktivitas, menggunakan ATP terus-menerus. Akan tetapi, ATP tidak habis karena merupakan sumber daya yang dapat diperbarui dengan menambahkan satu gugus fosfat pada ADP. Hal ini dapat dilakukan melalui respirasi sel pada hewan. Pada tumbuhan digunakan energi cahaya untuk membentuk ATP kembali. Dalam proses transfer energi, terdapat beberapa jenis molekul energi lainnya yang berperan sebagai molekul penyimpan energi, yakni NADH 2 , FADH, dan ATP. Semua molekul tersebut memiliki kesetaraan dengan produksi ATP. NADH setara dengan 3 ATP dan FADH setara dengan 2 ATP. Struktur ATP Gambar 2.1 Wawasan Biologi Di unduh dari : Bukupaket.com Metabolisme 19

2. Enzim