Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XII
118
B Penyebab Mutasi
Mutasi dapat terjadi karena beberapa hal. Zat atau bahan yang dapat
mengakibatkan terjadinya mutasi disebut mutagen. Mutagen dibedakan menjadi dua macam, yakni mutagen alami dan mutagen buatan.
1. Mutasi Alami
Mutasi dapat terjadi secara alami sebagai hasil dari kesalahan yang jarang terjadi pada replikasi DNA saat pembelahan sel. Replikasi tidak selalu 100
akurat dalam mengopi jutaan unit basa dalam satu molekul DNA. Mutasi alami sangat jarang terjadi. Mutasi alami dapat disebabkan oleh
beberapa hal di antaranya sinar radioaktif, sinar kosmis, sinar ultraviolet, dan kesalahan ketika replikasi DNA.
Sinar radioaktif misalnya yang dipancarkan oleh uranium yang masuk ke tubuh, dapat menyebabkan gen rusak sehingga mengakibatkan mutasi.
Sinar kosmis merupakan sinar yang memiliki daya tembus tinggi untuk menembus sel. Oleh karena daya tembusnya ini, sinar kosmis mampu
mengakibatkan mutasi secara genetis. Sinar ultraviolet mampu mengakibat- kan mutasi karena memiliki energi cukup besar untuk memengaruhi
komposisi gen. Adapun kesalahan ketika replikasi DNA dapat meng- akibatkan mutasi, seperti pada jagung yang diteliti oleh Barbara McClintock.
Jagung yang diteliti, warna bijinya berubah sehingga dalam satu bonggol jagung terdapat warna biji yang berbeda Gambar 6.16.
Sumber: Biology: Discovering Life 1991; Essentials of Biology, 1990
2. Mutasi Buatan
Mutagen buatan merupakan penyebab terjadinya mutasi buatan.
Mutagen buatan terdiri atas mutagen kimia dan mutagen fisika.
a. Mutagen Kimia
Mutagen kimia terdiri atas bahan-bahan kimia. Bahan kimia tersebut contohnya DDT, pestisida, dan fumigant. Bahan-bahan tersebut sering
digunakan dalam bidang pertanian. Contoh bahan kimia lainnya yang menjadi bahan mutagen buatan adalah formaldehida dan gliserol. Bahan
tersebut merupakan mutagen bagi jamur, bakteri, dan serangga.
Mutasi buatan dari mutagen kimia yang dilakukan pada tumbuhan dapat menghasilkan keturunan poliploid. Misalnya, didapatkan buah yang tidak
berbiji dan besar, seperti semangka tanpa biji, jambu tanpa biji, dan lain sebagainya. Hal ini dapat terjadi karena adanya mutagen kimia kolkisin
Gambar 6.17.
b. Mutagen Fisika
Mutasi buatan secara fisika dapat terjadi oleh beberapa macam mutagen, yakni sinar X, sinar B, sinar
C
, sinar H . Keempat jenis sinar tersebut mampu mengakibatkan mutasi. Kebanyakan mutagen fisika digunakan untuk
keuntungan manusia dalam berbagai bidang.
Sumber:
lionseeds.com
Semangka tanpa biji dapat diperoleh melalui pemberian
kolkisin yang dapat menyebabkan kromosom gagal berpisah.
• Mutasi alami
• Mutasi buatan
Kata Kunci
a b
Gambar 6.17
a Barbara McClintock merupakan seorang ilmuwan
yang meneliti b berubahnya warna biji pada jagung.
Gambar 6.16
Di unduh dari : Bukupaket.com
Mutasi
119
Contohnya dalam bidang kesehatan, penggunaan sinar X atau rontgen digunakan untuk menghambat pembelahan sel-sel tumor. Selain itu sinar X
juga mampu menimbulkan ionisasi atom-atom yang terkandung dalam DNA sehingga mampu mengakibatkan mutasi gen dan mutasi kromosom.
Berdasarkan manfaatnya baik bagi individu atau populasi, mutasi ada yang merugikan dan ada pula yang menguntungkan. Penjelasan berikutnya
dapat Anda simak pada subbab berikutnya.
C Dampak Mutasi
1. Mutasi yang Menguntungkan