Molekul yang Metabolisme Hubungan antara

17 Setelah berlari selama satu jam, sekujur tubuh seorang atlet lari marathon akan dipenuhi dengan keringat. Jantungnya masih berdenyut kencang disertai aliran darah yang mengalir cepat. Suhu tubuhnya meningkat. Selain itu, napasnya pun akan tersengal-sengal untuk mengambil oksigen sebanyak mungkin. Mengapa tubuh atlet tersebut berkeringat serta napasnya tersengal- sengal ketika melakukan lari marathon? Berasal dari manakah keringat tersebut? Seperti yang Anda ketahui, keringat merupakan usaha tubuh untuk melepaskan panas sebagai hasil metabolisme sehingga suhu tubuh menjadi stabil. Metabolisme tidak hanya dilakukan oleh manusia, tetapi juga dilaku- kan oleh semua makhluk hidup ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Dengan mempelajari metabolisme, Anda akan memahami mengapa makhluk hidup memerlukan makanan dan air sebagai kebutuhan dasarnya. Selain itu, Anda akan memahami pentingnya karbohidrat, protein, dan lemak pada makanan yang Anda makan serta pengaruh pada metabolisme jika Anda mengkonsumsi salah satu bahan makanan secara berlebih. Selain metabolisme pada hewan dan manusia, Anda juga akan mempelajari metabolisme pada tumbuhan dan beberapa jenis bakteri, yaitu fotosintesis dan kemosintesis. Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat memahami materi tentang metabolisme pada makhluk hidup secara menyeluruh. Metabolisme Pada bab ini, Anda akan diajak untuk dapat memahami pentingnya proses metabolisme pada makhluk hidup. Setelah mempelajari bab ini, Anda akan dapat menjelaskan fungsi enzim dalam proses metabolisme serta mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat. Selain itu, Anda akan dapat menjelaskan keterkaitan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak dan protein. 2

A. Molekul yang

Berperan dalam Metabolisme

B. Metabolisme

Karbohidrat

C. Hubungan antara

Katabolisme Karbohidrat, Lemak, dan Protein Sumber: endela ptek, 1997 B a b 2 Di unduh dari : Bukupaket.com Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XII 18 Motor dapat bergerak karena adanya energi. Energi yang didapatkan tersebut berasal dari bensin. Di dalam mesin motor, bensin mendapat energi minimum untuk bereaksi menghasilkan energi dari percikan api yang dipicu oleh busi. Suhu di dalam mesin pun dapat mencapai ratusan derajat celcius. Energi minimum yang diperlukan suatu substrat untuk bereaksi dinamakan sebagai energi aktivasi. Bagaimanakah dengan tubuh manusia atau mahluk hidup lainnya? Tentu kita tidak dapat memenuhi kebutuhan energi pemicu pada keadaan seperti di mesin. Akan tetapi, dengan suhu yang cukup rendah, bahan makanan yang kita makan tetap dapat meng- hasilkan energi untuk menunjang aktivitas kita. Ternyata, tubuh organisme menyediakan molekul berenergi dan molekul yang dapat mempercepat mengkatalisasi terjadinya reaksi kimia dalam tubuh. Molekul tersebut adalah ATP Adenosin trifosfat dan enzim.

1. Molekul Energi