Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XII
44
Satuan terkecil dari makhluk hidup adalah sel. Segala aktivitas sel diatur oleh inti sel nukleus. Di dalam inti, terkandung substansi genetik yang
terdapat dalam kromosom. Istilah kromosom diperkenalkan pertama kali oleh W. Waldeyer pada tahun 1888. Kromosom berasal dari kata chrome
yang berarti warna dan soma berarti badan. Kromosom dapat diartikan sebagai badan yang mampu menyerap warna Gambar 3.1.
1. Bentuk dan Ukuran Kromosom
Jika inti sel mengandung informasi genetis, dalam bentuk apakah informasi tersebut dapat ditemukan? Berbagai penelitian telah menemukan
adanya struktur spesifik dalam inti sel pada sel yang sedang membelah. Struktur tersebut dapat menyerap warna sehingga dinamakan kromosom.
Setiap spesies memiliki jumlah kromosom yang khas. Sebagai contoh, kromosom pada sel manusia berjumlah 46 buah, tanaman kapas 52 buah
kromosom, ayam kalkun 82 buah kromosom, dan beberapa jenis paku memiliki lebih dari 1.000 buah kromosom.
Kromosom tersusun atas DNA yang berkondensasi bersama protein
histon di dalam inti sel, membentuk struktur bernama nukleosom. DNA deoxyribonucleic acid atau asam deoksiriboneukleat merupakan substansi
pembawa pembentuk nukleosom. Nukleosom-nukleosom berkelompok dan membentuk benang yang lebih kompak, yang dinamakan benang kromatin.
Kromatin akan terlihat sebagai benang yang mengandung struktur manik-manik beads on a string, yakni nukleosom.
Benang kromatin ini ditemukan di dalam inti sel. Ketika sel akan membelah, benang kromatin membentuk pilinan yang semakin padat
sehingga dapat terlihat menggunakan mikroskop. Struktur yang dihasilkan oleh pengompakan benang kromatin tersebut dikenal sebagai kromosom.
Sebelum sel membelah, molekul DNA dari setiap kromosom berduplikasi sehingga terbentuk lengan kromosom ganda yang disebut kromatid.
Perhatikan Gambar 3.2.
A Kromosom
Sumber: Biological cience, 1986
Inilah gambar kromosom manusia yang diperbesar
13.000 kali.
Diagram struktur kromosom Di mana letak gen?
• Histon
• Kromatid
• Kromatin
• Kromosom
• Nukleosom
Kata Kunci
1. Apakah yang dimaksud
dengan gen? Bagaimanakah peranannya dalam kehidupan
organisme?
2. Di manakah letak gen?
3. Apakah yang dimaksud
dengan sintesis protein?
Pramateri
Soal
Sumber: Biology Concepts Connections, 2006
DNA double helix diameter 2 nm
TEM Histon
Nukleosom diameter 10 nm
Lilitan padat heliks diameter 30 nm
Lilitan yang banyak supercoil; diameter 300 nm
700 nm
Kromosom metafase
}
}
}
Gambar 3.1
Gambar 3.2
Di unduh dari : Bukupaket.com
Substansi Genetik
45
Pada kromosom terdapat suatu daerah terang yang tidak mengandung
gen, dinamakan sentromer. Bagian ini memiliki peranan sangat penting pada proses pembelahan sel. Di bagian inilah benang gelendong menempel untuk
bagian kromosom pada masing-masing kutub pembelahan yang berlawanan. Benang gelendong melekat pada bagian sentromer, yakni kinetokor.
Berdasarkan letak sentromer, kromosom dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk. Ada kromosom yang memiliki satu lengan dan ada pula
yang memiliki dua lengan. Ada yang memiliki lengan sama panjang dan ada pula yang tidak. Bentuk-bentuk kromosom tersebut adalah:
1
telosentrik, yakni kromosom yang letak sentromernya berada di ujung kromosom;
2 akrosentrik, yakni kromosom yang letak sentromernya mendekati salah
satu ujung kromosom; 3
submetasentrik, yakni kromosom yang letak sentromernya mendekati bagian tengah kromosom;
4 metasentrik, yakni kromosom yang letak sentromernya berada di
tengah-tengah sehingga bentuk kromosom tampak seperti huruf V. Perhatikan Gambar 3.3 berikut.
Sentromer Sentromer
Sentromer
Lengan
Submetasentrik Metasentrik
Lengan
Telosentrik Akrosentrik
a b
c d
2. Tipe Kromosom