Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XII
102
2. Cacat Bawaan yang Bersifat Gonosom
Cacat bawaan dapat pula bersifat gonosom, yakni terpaut pada kromosom seks. Beberapa cacat atau kelainan bersifat gonosom, antara lain buta warna
dan hemofilia.
a. Buta Warna
Kita mengenal penyakit buta warna sebagai cacat bawaan yang dibawa mulai lahir. Tidak ada orang yang mengalami kelainan buta warna setelah
dewasa. Ada beberapa golongan penyakit buta warna pada manusia. 1
Buta warna total, orang ini benar-benar hanya dapat membedakan warna hitam dan putih saja dan tidak dapat melihat warna lainnya.
2 Buta warna parsial, orang yang menderita kelainan buta warna parsial
ini tidak mampu untuk membedakan beberapa warna tertentu, seperti warna hijau, biru, atau merah.
Kelainan buta warna disebabkan oleh gen yang terpaut pada gonosom
X dan bersifat resesif. Kehadiran gen X
cb
ini pada kondisi heterozigot pada wanita hanya akan menyebabkan ia sebagai carrier dan jika pada pria
kehadiran gen X
cb
akan menyebabkan buta warna. Mengapa tidak ada carrier buta warna pada pria?
Perkawinan wanita carrier dengan lelaki normal dapat menyebabkan lahirnya seorang anak yang buta warna. Anak manakah itu? Perhatikanlah
diagram persilangan berikut.
Seorang laki-laki normal homozigot menikah dengan wanita penderita diabetes mellitus
. Bagaimanakah keadaan keturunannya?
Jawab P
fenotipe : normal homozigot × diabetes mellitus
DD dd
F
1
genotipe :
Dd Jadi, keturunannya adalah normal heterozigot sebanyak 100.
Contoh
5.7
P fenotipe
: wanita carrier
× pria normal
genotipe : X
cb
X XY
gamet :
X
cb
, X X, Y
F
1
:
F
1
: X
cb
X : wanita carrier 25 X
cb
Y : pria buta warna 25 XX : wanita normal 25
XY : pria normal 25
Diagram Persilangan pada Buta Warna
X
cb
X XX
X
cb
X
X
cb
Y XY
X Y
b. Hemofilia
Hemofilia merupakan suatu kelainan yang menyebabkan terhambatnya proses pembekuan darah. Oleh karena itu, apabila seseorang yang memiliki
kelainan ini terluka, akan mengakibatkan kehabisan darah yang lebih cepat
• Buta warna
• Hemofilia
Kata Kunci
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pola Pewarisan Sifat Organisme
103
sehingga dapat menyebabkan kematian. Hemofilia menyebabkan tidak terbentuknya faktor antihemofilia yang diperlukan untuk pemecahan
trombosit menjadi trombokinase pada proses pembekuan darah. Gen penyebab hemofilia ini terkait dengan gonosom X dan bersifat resesif.
Peristiwa hemofilia pertama kali diamati pada keluarga kerajaan di Eropa.
Sumber utama penyakit ini adalah Ratu Victoria Gambar 5.15. Perkawinanya dengan raja Albert melahirkan keturunan-keturunan yang menderita hemofilia
dan sebagian di antaranya mengalami kematian.
?
? ?
? ?
? ?
? ?
Albert Ratu
Victoria Victoria Frederick III
Jerman Alice
Louis IV
Hesse Princess
of Waldeck Leopold
Beatrice Prince of
Battenberg
Henry Irene Frederick
meninggal usia 3
tahun Alexandra
Nicholas II Rusia
Alice Earl of
Atlone Victoria
Alfonso XIII
Spanyol Leopold
meninggal usia 33
tahun Maurice
meninggal usia 23
tahun Waldemar
meninggal usia 56 tahun
Henry meninggal usia
4 tahun Alexis
dibunuh Rupert
meninggal usia 21 tahun
Alfonso meninggal usia
31 tahun Fonzalo
meninggal usia 20 tahun
Pria normal Wanita normal
Pria hemofilia
Wanita carrier
? ?
Tidak teridentifikasi Tidak teridentifikasi
Sumber: Biology, 1999
Ratu Victoria memiliki genotipe car r ier hemofilia.
Bagaimana pengar uh gen hemofilia pada ketur unannya?
Pada kondisi homozigot resesif, hemofilia bersifat letal bagi wanita sehingga hampir tidak ada wanita yang mengalami penyakit hemofilia. Contoh
kasus hemofilia dapat kita lihat pada perkawinan antara seorang ibu normal heterozigot dan suami normal berikut ini.
P fenotipe
: normal heterozigot
× normal genotipe :
X
h
Y XY
gamet :
X
h
, Y X, Y
F
1
:
F
1
: X
h
X : wanita carrier 25 X
h
Y : laki-laki hemofilia 25 XX : wanita normal 25
XY : laki-laki normal 25
Diagram Persilangan pada Hemofilia
X
h
X XX
X
h
X
X
h
Y XY
X Y
Gambar 5.15
Di unduh dari : Bukupaket.com
Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XII
104
3. Golongan Darah