2. Jenis kelamin
Jenis kelamin dibagi menjadi dua kelompok yaitu laki-laki dan perempuan. Berdasarkan gambar 6, secara umum persentase jumlah subjek
penelitian perempuan sama dengan laki-laki. Pada masing-masing kelompok, persentase jumlah subjek penelitian perempuan sama banyak dengan laki-laki. Uji
statistik Chi Square terhadap jenis kelamin pada kelompok perlakuan dan kontrol memberikan nilai p=1,000. Nilai p0,05 menunjukkan bahwa profil jenis kelamin
antara kelompok perlakuan dan kontrol tidak berbeda atau dapat dikatakan sama.
Gambar 6. Persentase Jumlah Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin
3. Berat jenis, pH, bilirubin, urobilinogen
Profil berat jenis, pH, bilirubin, dan urobilinogen pada pemeriksaan awal subjek penelitian memberikan hasil normal sehingga tidak dilakukan uji statistik
untuk mengetahui perbedaan profilnya. Berat jenis dapat digunakan untuk
10 20
30 40
50 60
kontrol perlakuan
p e
rs e
n ta
se j
u m
la h
su b
y e
k p
e n
e li
ti a
n
kelompok
laki-laki perempuan
mengukur kepadatan urin serta dapat dipakai untuk menilai kemampuan ginjal memekatkan dan mengencerkan urin dengan nilai normal 1,005-1,030. Dari data
penelitian, berat jenis subjek dalam rentang 1,005-1,030; dimana menunjukkan kemampuan ginjal untuk memekatkan dan mengencerkan urin subjek masih baik.
pH normal manusia yaitu 5,0-8,0; namun pH dapat bervariasi sepanjang hari karena dapat dipengaruhi oleh konsumsi makanan dan minuman. Urin pagi
biasanya bersifat asam, sedangkan pH basa menandakan adanya infeksi. Dari data penelitian, pH subjek berkisar 5,0-6,5. Hal ini menunjukkan bahwa pH dalam
rentang normal. Bilirubin yang dapat dijumpai dalam urin yaitu bilirubin terkonjugasi
karena tidak terikat albumin, sehingga mudah difiltrasi oleh glomerulus dan diekskresikan ke dalam urin. Dari hasil pemeriksaan, bilirubin subjek normal
dimana menandakan tidak ada bilirubinuria atau gangguan hati. Urobilinogen merupakan bilirubin terkonjugasi yang mencapai ke dalam usus dan diubah oleh
bakteri menjadi urobilinogen. Sekitar 1 yang diekskresikan melalui urin atau dalam kisaran 0,2-1,0 mgdL. Seluruh subjek penelitian memiliki kadar
urobilinogen normal yang menandakan tidak ada gangguan pada hati.
4. Protein