BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
PT. Semen Padang yang terletak di Jl. Raya Indarung, Padang – Sumatera
Barat merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan semen,PT.
Semen Padang didirikan pada tanggal 18 Maret 1910 dengan nama NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij NV NIPCM yang
merupakan pabrik semen pertama di Indonesia.PT. Semen Padang memiliki rantai distribusi dari central supply facilities CSF kedistribution center DC. CSF PT.
Semen Padang berada di Teluk Bayur - Padangkemudian disalurkan ke distribution center yang berada di Belawan, Batam, Rengat, Lhokseumawe, dan
Pekanbaru. PT. Semen Padang sebagai perusahaan nasional dituntut untuk memiliki
kemampuan dalam mengelola sistem distribusi dengan baik. Permasalahan yang dihadapi oleh pihak perusahaan adalah terjadinya penumpukan produk dan dan
kurangnya produk semen dengan demikian dapat merugikan pihak perusahaan. Pada bulan April 2013 terjadi kelebihan persediaan pada distribution center di
Tembilahan yaitu sebesar 8.926 ton sedangkan kapasitas gudang pada distribution center adalah sebesar 8.750 ton. Pada Januari 2013 terjadi stock out sebesar 4.275
ton pada gudang di Pekanbaru, dimana kondisi ini berada di bawah safety stock yang ditetapkan perusahaan yaitu 5.625 ton.Pada bulan Maret 2013 gudang di
Sibolga terjadi stock out sebesar 1.430 ton, dimana kondisi ini berada di bawah
Universitas Sumatera Utara
safety stock yang ditetapkan perusahaan yaitu 1.688 ton sedangkan pada bulan April 2013 gudang di Jambi stock out sebesar 4.582 ton, dimana kondisi ini
berada di bawah safety stock yang ditetapkan perusahaan yaitu 5.625 ton Berikut permasalahan distribusi pada distribution center.
Tabel 1.1. Data Rata-rata Permintaan DistributionCenter
Periode Distribution Center
Jambi Lubuk
Linggau Tembilahan Pekanbaru Rengat
Siak Ujung
Tanjung Bengkulu Sibolga
Desember 2012 6.581
2.355 3.694
10.575 2.580
3.263 2.885
13.725 2.785
Januari 2013
9.000 2.310
4.759
4.275
2.070 2.858
2.343 13.350
2.802
Februari 2013
8.213 3.045
4.088 6.244
3.090 3.713
3.316 12.450
3.410
Maret 2013 10.013
1.845 6.731
10.744 2.685
3.555 1.945
11.400
1.430
April 2013
4.581
1.995
8.926
9.338 1.935
4.028 3.108
9.525 2.346
Mei 2013
9.731 2.955
6.048 6.638
2.385 3.578
2.949 14.850
1.958
Safety Stock Aktual Sak 5.625
1.500 1.313
5.625 1.500
2.250 1.594
7.500 1.688
Kapasitas Gudang Sak 37.500
10.000 8.750
37.500 10.000
15.000 10.625
50.000 11.250
Sumber :PT. Semen Padang
Ini merupakan permasalahan yang mengindikasikan kinerja sistem distribusi perusahaan yang belum optimal hal ini disebabkan oleh terjadinya stock
out atau barang yang diminta tidak tersedia namun kuantitas tidak dapat memenuhi permintaan produk atau tidak tersedia sama sekali pada bulan april,
januari, dan maret pada tahun 2013. Dapat dilihat tidak adanya perencanaan distribusi yang baik sehingga terjadinya permasalahan pada gudang utama produk
semen di Belawan. Pendistribusian mengalami kendala dalam proyeksi permintaan atau order
pada masa yang akan datang sebab masih cenderung menggunakan metode trial dan error, dimana perusahaan melakukan pendugaan jumlah dan waktu
pendistribusian tanpa memperhatikan kondisi distribution center. Masalah ini mengakibatkan terjadinya penumpukankekurangan persediaan di distribution
Universitas Sumatera Utara
center dan central supply facilities perusahaan yang menyebabkan tergangggunya aliran distribusi ke setiap distribution center.Untuk mengatasi permasalahan di
atas, maka perlu dilakukan penataan sistem distribusi secara optimal dengan pendekatan metode distribution requirements planning dikarenakan untuk
mendapat rancangan jadwal distribusi yang mengintegrasikan setiap distribution center dan mempertimbangkan kapasitas gudang yang dimiliki perusahaan
distribution center dan central supply facilities. Menurut penelitian, AdibFahroziAbdillah
pada tahun 2012 diUDRetroGemilangInternasional,
SidoarjodenganmenggunakanDistribution RequirementPlanningDRP agar adanya
perencanaandanpenjadwalanaktivitasdistribusi yangbaik,keberhasilandalampemenuhan permintaanpelangganakanmenjadi
lebihoptimal,kinerjapenjualanmeningkatdalammemenuhiorderdengantepat waktudantepatjumlahsehinggabiayadistribusi dapatditekanseminimun mungkin
dan tujuannya DRP ini Untukmerencanakan penjadwalan aktivitas pendistribusianproduksupaya terkoordinasidengan baik yang terikat dengan
biaya distribusiyang minimal denganjumlahpengirimanyangoptimal.
1.2.Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan permasalahan yang akan dicari pemecahan masalahnya melalui penelitian ini
adalah sistem distribusi pada PT. Semen Padang tidak terintegrasi secara baik,
Universitas Sumatera Utara
sehingga mengakibatkan penumpukan produk yang dapat merugikan pihak perusahaan.
1.3.Tujuan Penelitian
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan rancangan jadwal distribusi menggunakan metodedistribution requirements planning yang
mengintegrasikan setiap distribution center dan mempertimbangkan kapasitas dan gudang yang dimiliki perusahaandistribution centerdan central supply facilities.
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah : 1. Memberikan konsep perbaikan dalam menentukan jumlah pengiriman
optimal dan safety stock berdasarkan tingkat pemenuhan kebutuhan pelanggan pada setiap distribution center dan memberikan konsep perbaikan
terhadap PT. Semen Padang.
1.4.Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian adalah sebagai berikut: 1. Manfaat bagi mahasiswa
Melalui penelitian ini adalah sebagai sarana untuk menambah pengalaman dan keterampilan dalam memahami kondisi PT. Semen Padang dan mampu
memecahkan masalah pendistribusian semen di perusahaan ini.
Universitas Sumatera Utara
2. Manfaat bagi perusahaan Bagi perusahaan penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai suatu
bahan pertimbangan perusahaan untuk menentukan jadwal dan jumlah dalam pendistribusian semen ke daerah pemasaran PT. Semen Padang.
3. Bagi Departemen Teknik Industri USU Dapat mempererat kerja sama antara perusahaan dengan Departemen Teknik
Industri USU.
1.5.Batasan Masalah dan Asumsi
Batasan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian dibatasi pada kegiatan jalur distribusi darat pada daerah pemasaran utama yang memiliki Distribution Centeryaitu diJambi, Lubuk Linggau,
Tembilahan, Pekanbaru, Rengat, Siak, Ujung Tanjung, Bengkulu, dan Sibolga.
2. Planning horizon yang ditinjau adalah perencanaan jangka pendek yang dibagi dalam time bucket bulanan.
3. Produk yang diteliti adalah semen tidak dirinci sampai dengan jenis semen yang dihasilkan.
4. Ruang lingkup pembahasan hanya dilakukan pada distribution center pada wilayah sumatera.
Sedangkan asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Kondisi perusahaan tidak mengalami perubahan selama proses penelitian.
Universitas Sumatera Utara
2. Data yang digunakan adalah data masa lalu dan tidak memperhitungkan pertumbuhan penduduk.
3. Lokasi distribution center tidak berubah selama periode penelitian. 4. Bahan baku, tenaga kerja, dan sumber daya dipenuhi dengan baik dan sarana
transportasi beroperasi dengan baik. 5. Harga yang digunakan merupakan harga pada periode sekarang.
1.6.Sistematika Penulisan
Dalam penulisan laporan ini terdapat 7 tujuh bab. Pada bab I merupakan bagian pendahuluan. Bagian pendahuluan atau bagian awal laporan dimulai dari
penjelasan mengenai latar belakang permasalahan. Berdasarkan pada uraian latar belakang permasalahan maka dapat dirumuskan pokok masalah dalam perumusan
masalah. Kemudian dapat ditegaskan tujuan dan manfaat penelitian yang ingin diperoleh serta ditentukan batasan dan asumsi penelitian.
Untuk menambah pengetahuan seputar perusahaan, maka pada Bab II diuraikan gambaran umum perusahaan.Gambaran umum perusahaan berisi sejarah
perusahaan, organisasi dan manajemen. Selain itu juga dijelaskan sistem distribusi yang digunakan pada perusahaan. Selanjutnya pada bab III, berisi landasan teori.
Landasan teori yang digunakan ditujukan sebagai acuan dalam pengerjaan laporan. Bab berikutnya adalah bab IV, metodologi penelitian, berisi tahapan
penelitian mulai dari persiapan hingga penyusunan laporan tugas akhir. Selain itu juga ditentukan kerangka konseptual yang menunjukkan hubungan antara
variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Bab V, pengumpulan dan pengolahan data. Bab ini mengidentifikasi data primer dan sekunder yang diperoleh dari penelitian dan dilanjutkan pada
pengolahan data yang membantu dalam pemecahan masalah. Setelah data yang diperoleh diolah, langkah berikutnya adalah analisis pemecahan masalah yang
berada pada bab VI. Kemudiaan pada bab VII, memberikan kesimpulan berdasarkan pengolahan dan analisis data serta saran yang bermanfaat bagi
perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN