membuktikan kemampuan pelayanan dibidang rancangan bangun dan rekayasa industri serta pengembangan dibidang manufacturing dan konstruksi.
Pabrik Indarung I sebagai pabrik tertua yang menggunakan proses basah dan terhitung sejak 1 Januari 2000 tidak beroperasi lagi dengan pertimbangan
ekonomis dan meningkatnya dampak limbah terhadap lingkungan sekitarnya. Pabrik Indarung II mulai dibangun pada tahun 1977 dan selesai pada tahun 1980.
Setelah itu berturut-turut dibangun pabrik indarung IIIA 1981-1983 dan Indarung IIIB selesai tahun 1987. Pabrik Indarung IIIC dibangun pada tahun
1984. Kemudian dalam perkembangannya pabrik Indarung IIIA akhirnya dinamakan Pabrik Indarung III, sedangkan Pabrik Indarung IIIB dan IIIC yang
menggunakan satu kiln yang sama diberi nama pabrik Indarung IV. Untuk menigkatkan produksi pada tahun 1996-1998, PT. Semen Padang mempunyai
Pabrik Indarung V.
2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha
PT Semen Padang memiliki 5 buah pabrik produksi. Awalnya PT Semen Padang mengembangkan dua buah sistem pengoperasian proses semen basah dan
semen kering. Dimana proses semen basah hanya untuk pabrik Indarung I dan proses semen kering untuk produksi Indarung lainnya. Namun, saat ini pabrik
yang beroperasi penuh hanya empat pabrik, yaitu Indarung II, III,IV dan V.
Universitas Sumatera Utara
1. Pabrik Indarung I Pabrik Indarung I didirikan pada tahun 1910 yang merupakan cikal bakal
berdirinya PT.Semen Padang. Pabrik ini mulai beroperasi pada tahun 1913 dengan kapasitas produksi 22.900 tontahun dan pernah mencapai produksi
sebesar 170.000 ton pada tahun 1939 yang merupakan produksi tertinggi pada waktu itu. Saat ini pabrik Indarung I tidak dioperasikan lagi dan direncanakan
dijadikan museum, agar masyarakat bisa melihat bagaimana proses pembuatan semen.
2. Pabrik Indarung II Pabrik Indarung II dengan sistem produksi kering dry process, beroperasi
sejak tahun 1980 memiliki 1 buah kiln dengan sistem 4 stage suspension preheater dan kapasitas 2.000 tonhari atau 600.000 tontahun. Melalui
proyek optimalisasi yang selesai pada tahun 1992, kapasitas pabrik meningkat menjadi 660.000 tontahun.
3. Pabrik Indarung III Pabrik Indarung III dengan proses kering atau dry process beroperasi sejak
Juli 1983 memiliki 1 buah kiln dengan 4 stage suspension preheater dan kapasitas 2.000 tonhari atau 600.000 tontahun. Melalui proyek optimalisasi
yang selesai pada tahun 1992, kapasitas pabrik meningkat menjadi 660.000 tontahun.
4. Pabrik Indarung IV Pabrik Indarung IV berasal dari pabrik Indarung III B dan III C memiliki 1
buah kiln dengan sistem 4 stage suspension preheater dan kapasitas 2.000
Universitas Sumatera Utara
tonhari atau 600.000 tontahun. Melalui proyek optimalisasi dan penggabungan pabrik Indarung III B dan III C menjadi pabrik Indarung IV,
memiliki kapasitas 1.620.000 tontahun. 5. Pabrik Indarung V
Pabrik Indarung V mulai beroperasi sejak September 1998 dengan kapasitas produksi 7.800 tonhari. Menggunakan sistem penggilingan raw material
dengan 2 vertical mill, sistem kiln menggunakan 2 precalciner SLC dan ILC. Pendinginan kilnker menggunakan grate cooler colax xooler.
2.3. Lokasi Perusahaan