persediaan yang masih dipunyai project on – hand pada awal perencanaan dan jadwal penerimaan untuk tiap periode perencanaan.
2. Lot Sizing Lot Sizing adalah proses untuk menentukan besarnya pesanan pada setiap
item berdasarkan kebutuhan bersih yang dihasilkan dari proses netting. Biasanya cara yang digunakan adalah economic order quantity EOQ.
3. Offsetting Offsetting bertujuan menentukan saat yang tepat untuk melakukan rencana
pemesanan guna memenuhi kebutuhan bersih. 4. Exploding
Exploding adalah proses perhitungan kebutuhan kotor untuk item pada level yang lebih tinggi. Dasar untuk menentukan kebutuhan item pada level
tergantung pada posisinya pada struktur distribusi.
3.1.3. Output Distribution Requirement Planning DRP
Sistem DRP dengan nyata menghasilkan dua output yaitu DRPWorksheet untuk setiap DC, dan master schedule yang merupakan DRPWorksheet untuk CSF
di samping terdapat pegging information yang dapat melacak kembali sumber dari permintaan pada CSF. DRPWorksheet memiliki 2 bagian penting yaitu:
1. Time Phased Information
Universitas Sumatera Utara
Time phased information adalah informasi-informasi yang dikeluarkan berdasarkan pada suatu time phased yang menunjukkan perkiraan keadaan
pada time phased tersebut. Informasi time – phased meliputi: a. Demands Forecast
Demands Forecast merupakan hasil peramalan permintaan akan suatu produk pada masing-masing distribution center.
b. Planned Shipments-Receipt Date Planned Shipments-Receipt Date adalah jumlah item atau produk yang
dijadwalkan untuk dimasukkan dalam stok. Planned Shipments-Receipt Date produk tidak harus dalam perjalanan, tetapi dapat juga berupa order
yang masih dalam pengemasan dan pemuatan. c. Planned Shipments-Ship Date
Planned Shipments-Ship Date adalah order yang belum dilepas dan masih dalam perencanaan. Pada DC, Planned Shipments-Ship Date adalah jadwal
untuk pengiriman produk pada masa yang akan datang dari CSF. d. Project On-Hand
Project On-Hand adalah proyeksi jumlah persediaan yang ada pada suatu timephased tertentu. Project On-Hand merupakan suatu perencanaan
jumlah persediaan pada DC dan CSF yang dijadikan gambaran persediaan yang ada pada masa yang akan datang. Sehingga dengan Project On-Hand
ini, setiap komponen sistem distribusi dapat mengetahui masing-masing inventory level sistem tersebut.
2. Description Information
Universitas Sumatera Utara
Description information adalah atribut-atribut masukan pada awal perencanaan. Description information ini berupa pengolahan data awal untuk
masukan sistem DRP. Description Information meliputi: a. On-hand balance
On-hand balance adalah jumlah persediaan produk yang terdapat dalam DC pada awal perencanaan. On-hand balance tidak termasuk pada produk
yang berada dalam transit dan produk yang rusak. Jadi produk yang ada pada DC adalah jumlah produk yang tersedia untuk dikirimkan.
b. Safetystock Safety stock adalah persediaan pengaman yang digunakan untuk
memproteksi keadaan apabila penjualan melebihi apa yang diramalkan. c. Lead time distribusi
Lead time distribusi adalah waktu yang dibutuhkan untuk melepaskan suatu order sampai waktu order diterima di distribusi. Lead time distribusi
dimulai saat menentukan kebutuhan untuk sebuah penambahan replenishment sampai saat inventory yang dibutuhkan.
d. Order Quantity Order Quantity adalah jumlah produk yang telah ditentukan untuk dikirim.
Sedangkan pegging information adalah suatu cara untuk dapat melacak kembali sumber dari permintaan pada CSF untuk satu waktu tertentu.
Pegging information sangat berguna bilamana seluruh demand dari sebuah item tidak dapat dipenuhi. Penggunaan pegging ini penting dilakukan
untuk menghemat waktu dalam memperoleh sumber masalah untuk
Universitas Sumatera Utara
perencanaan pendistribusian bilamana demand melebihi supply. Dengan bantuan pegging information, perencana dapat lebih banyak menghabiskan
waktu untuk pemecahan masalah tersebut daripada mencari dimana terjadi kelebihan demand.
e. In Transit In Transit adalah jumlah produk yang sudah dikirimkan pada periode
sebelumnya namun produk belum tiba produk sedang dalam perjalanan. Produk yang pada status in transit tidak dapat dikatakan projected on hand
dikarenakan produk belum sampai ke gudang distribution center.
Tabel 3.1. Distribution Resource Planning Sheet
Distribution Resource Planning Sheet untuk Distribution X
On Hand Balance :
Lead Time :
Safety Stock :
Order Quantity :
Distribution Center :
Past Due
Week 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 Demands Forecast
In Transit Projected on Hand
Planned Shipments - Receipt Date Planned Shipments - Ship Date
Sumber: Andre J. Martin, Distribution Resource Planning
3.1.4. Sumber-sumber Perubahan yang Mempengaruhi Rencana DRP