Alasan Perlu Diajarkan Pendidikan Kewirausaaan

31 Pengaruh keluarga, pendidikan dan pengalaman kerja pertama adalah faktor penting dalam pengembangan niat berwirausaha Krueger Brazeal, 1994; Segal, Borgia, Schoenfeld, 2002 dalam Farzier Niehm, 2008. Orang tua memberikan dampak kuat pada pemilihan niat berwirausaha, penelitian menunjukkan para wirausaha biasanya memiliki orang tua yang juga seorang wirausaha Peterman Kennedy, 2003 dalam Farzier Niehm, 2008. Jenis pekerjaan yang ada dalam keluarga, khususnya orang tua siswa akan mempengaruhi pola pikir seseorang terhadap dunia berwirausaha. Orang tua yang sukses didalam pekerjaanya berwirausaha, akan memotivasi anak untuk melakukan hal yang sama dengan orang tuanya. Dengan begitu tidak menutup kemungkinan bahwa anak tersebut akan menentukan pilihan untuk berwirausaha sebagai warisan orang tua siswa. Walaupun anak tersebut juga tertarik untuk mencari pekerjaan di perusahaan atau instansi lain, kemungkinan mereka untuk berwirausaha sangat kuat karena mereka telah menyasikan dan menikmati keberhasilan orang tuanya dalam berwirausaha. Bagi yang orang tuanya bukan seorang wirausahawan pun tidak akan menutup kemungkinan bagi anak mereka nanti untuk berwirausaha. Hal itu dapat terjadi melihat kondisi saat ini dimana mencari pekerjaan sudah sangat sulit. Dalam penelitian ini, peneliti membedakan pekerjaan orang tua menjadi dua jenis, yaitu: a. Wirausaha Pedagang, Pengusaha dan sejenisnya b. Bukan wirausaha Pegawai Negeri, Pegawai Swasta, Petani, Buruh, dll. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32 Dalam penelitian ini, wirausaha berarti kegiatan yang dilakukan oleh individu atau kelompok orang yang menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi. Sedangkan kegiatan yang tidak berhubungan dengan kegiatan jual beli barang dan jasa disebut buka wirausaha.

E. Kebutuhan Akan Prestasi

McClelland 1961,1971 dalam Indarti Rostiani 2008 kebutuhan akan prestasi dapat diartikan suatu kesatuan watak yang memotivasi seseorang untuk menghadapi tantangan untuk mencapai kesuksesan dan keunggulan. Individu yang mempunyai kebutuhan akan prestasi yang tinggi akan terus berupaya sampai sesuatu yang diinginkan mampu diraih. Sedangkan menurut Mulyana dan Puspitasari 2014 kebutuhan akan prestasi merujuk pada keinginan seseorang terhadap prestasi yang tinggi, penguasaan keahlian, pengendalian atau standart yang tinggi. Berdasarkan kesimpuan di atas kebutuhan akan prestasi dapat diartikan sebagai keinginan dari diri seseorang untuk menghadapi tantangan dalam mencapai kesuksesan dan keunggulan yang merujuk pada keingginan atas prestasi yang tinggi, penguasaan keahlian, dan pegendalian atau standar yang tinggi. Dengan memiliki kebutuhann akan prestasi, maka seseorang akan memiliki dorongan untuk berhasil yang tinggi dalam memulai dan menjalankan usaha sebagai wirausaha. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33 Selanjutnya Indarti Rostiani 2008 menjelaskan bahwa ada tiga atribut yang melekat pada seseorang yang mempunyai kebutuahan akan prestasi yang tinggi, yaitu a menyukai tanggung jawab pribadi dalam mengambil keputusan, b mau mengambil resiko sesuatu dengan kemampuannya, dan c memiliki minat untuk selalu belajar dari keputusan yang telah diambil. Kebutuhan berprestasi wiruausaha terlihat dalam bentuk tindakan untuk melakukan susuatu yang lebih baik dan lebih efisien dibanding sebelumnya. Wirausaha yang memiliki motif berprestasi tinggi memiliki ciri-ciri menurut lerry farel dalam Anwar Muhammad 2014:24, antara lain: 1. Mengatasi kesulitan yang terjadi pada dirinya. 2. Selalu memerlukan umpan balik yang segera. 3. Memiliki tanggungjawab personal yang tinggi. 4. Berani menghadapi resiko dan penuh perhitungan. 5. Menyukai tantangan. Kebutuhan berprestasi wirausaha terlihat dalam bentuk tindakan untuk melakukan sesuatu yang lebih baik dan lebih efisien dari sebelumnya. Wirausaha yang memiliki motif berprestasi tinggi pada umumnya memiliki ciri-ciri menurut Clayton Alderter dalam Anwar Muhammad 2014:25 sebagai berikut: 1. Ingin mengatasi sendiri kesulitan dan persoalan yang timbul pada dirinya. 2. Memiliki tanggujawab personal yang tinggi. 3. Berani menanggung resiko dengan penuh perhitungan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI