11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Komunikasi Massa
Komunikasi massa menurut Jay Black dan Frederick C. Whitney 1988 adalah sebuah proses dimana pesan-pesan yang diproduksi secara
massal atau tidak sedikit itu disebarkan kepada massa penerima pesan yang luas, anonim dan heterogen.
Sedangkan komunikasi massa menurut Josep A Devito ada dua, yang pertama adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa, kepada khalayak
yang luar biasa banyaknya. Kedua, komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-pemancar yang audio dan atau visual.
Komunikasi massa dapat didefinisikan menurut bentuknya; televisi, radio, surat kabar, majalah, film, dan buku.
Selanjutnya, definisi komunikasi massa menurut Michael W Gamble dan Teri Kwal Gambel 1986. Bahwa sesuatu dapat dikatakan sebagai
komunikasi massa jika mencakup hal-hal dibawah ini : 1.
Komunikator dalam komunikasi massa mengandalkan peralatan modern untuk menyebarkan atau memancarkan pesan secara cepat
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
kepada khalayak yang luas dan tersebar. Pesan tersebut disebarkan melalui media modern pula antara lain surat kabar, majalah, televisi,
film atau gabungan diantara media tersebut. 2.
Komunikator dalam komunikasi massa dalam menyebarkan pesan- pesannya bermaksud mencoba berbagi pengertian dengan jutaan orang
yang tidak saling kenal atau mengetahui satu sama lain. 3.
Pesan adalah milik publik. Bahwa pesan ini bisa didapatkan dan diterima oleh banyak orang.
4. Komunikator massa biasanya organisasi formal seperti jaringan,
ikatan atau perkumpulan. 5.
Komunikasi masssa dikontrol oleh gatekeeper. Pesan-pesan yang disebarkan atau dipancarkan telah dikontrol oleh sejumlah individu
dalam lembaga sebelum sebelum disiarkan lewat media massa. 6.
Umpan balik dalam komunikasi massa sifatnya delayed tertunda. Menurut Alexis S Tan, dalam komunikator dalam komunikasi massa
adalah organisasi sosial yang mampu memproduksi pesan dan mengirimkannya secara serempak ke sejumlah orang banyak yang terpisah.
Komunikator dalam komunikasi massa biasanya media massa surat kabar, majalah atau penerbit buku, stasiun atau jaringan televisi. Media massa
adalah “organisasi sosial” sebab individu di dalamnya mempunyai tanggung
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
jawab yang sudah dirumuskan seperti dalam sebuah organisasi. Nurudin, 2007:11
Dari pengertian diatas, maka komunikasi massa adalah pesan yang diproduksi secara massa dan ditujukkan kepada khalayak luas kemudian
disalurkan melalui media massa. Media massa yang dimaksud adalah media cetak, media elektronik dan media online, seperti : internet, televisi, radio,
surat kabar, majalah, film dan buku.
2.1.2 Media Massa