sering dilakukan adalah pengukuran variabel durasi penggunaan media dengan menghitung berapa lama audience bergabung dengan suatu media atau
berapa lama audience mengikuti suatu program. Dari pendapat-pendapat diatas, dapat disimpulkan media exposure
adalah terpaan media yang melibatkan kegiatan mendengar, melihat dan membaca pesa-pesan media massa. Terpaan media ini dioperasionalisasikan
melalui frekuensi menonton televisi, membaca surat kabar atau majalah, online dan mendengarkan radio.
Dalam penelitian ini, media exposure atau terpaan media dioperasionalisasikan sebagai frekuensi membaca berita adanya bakteri
Enterobacter Sakazakii dalam susu formula di media online atau internet.
2.1.5 Media Online
Media online atau internet adalah sebuah jaringan kabel dan telepon juga satelit yang menghubungkan komputer. Dengan beberapa kali mengklik
tombol mouse maka kita akan masuk kedalam lautan informasi dan hiburan yang ada di seluruh dunia. Vivian, 2008:262
Internet bersifat interakif. Internet mempunyai kapasitas untuk memampukan orang berkomunikasi, bukan sekedar menerima pesan, namun
juga bisa melakukan secara real time Vivian, 2008:262
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Terdapat lima hal yang menjadi kekuatan situs internet, antara lain yaitu : 1.
Isi, ini dari pesan media massa adalah nilai dari isi content. Untuk aspek ini, penggukuran tradisional atas keunggulan suatu bentuk
komunikasi bisa dipakai, seperti akurasi, kejelasan, dan koherensi. 2.
Daya Navigasi, situs punya link internal sehingga pengguna user dapat dengan mudah berpindah dari satu halaman ke halaman lain dan
berpindah dari beberapa lokasi di sius itu. Di antara media massa lain, navigabilitas ini adalah ciri khas dari internet.
3. Link internal, situs berhubungan dengan situs terkait yang ada di
internet. Ciri paling unik dari internet sebagai medium massa adalah interkonektivitas dengan situs lain di jaringan global. Situs yang baik
harus memanfaatkan keunggulan ini. 4.
Intuitif untuk dipakai, situs terbaik punya tambahan navigasi untuk berkeliling di seputar situs secara efisien dan lancar. Aspek ini
mencakup peta situs, termasuk link-link. 5.
Waktu loading, situs yang didesain dengan baik memanfaatkan keunggulan internet sebagai medium visual. Pada saat yang sama,
halaman web harus bisa cepat dibuka sehingga pengguna tidak perlu menggu lama untuk menyaksikan halaman web terpampang di layar
komputer.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Sedangkan untuk kelemahan situs internet adalah Akurasi. Internet sebagai medium massa demokratis karena banyak orang dapat menciptakan
isi internet sendiri-sendiri. Hampir semua orang bisa menempatkan situs di internet. Kelemahan dari begitu banyaknya input dari banyak orang adalah
gatekeeper media tradisional menjadi tidak bisa dihadirkan untuk menjamin akurasi.
2.1.6 Pemberitaan Adanya Bakteri Sakazakii Dalam Susu Formula