Sehingga tingkat pengetahuan ibu-ibu rumah tangga sektor publik di Surabaya tergolong sedang. Hal ini berdasarkan penghitungan skor 19-28
yang tergolong tingkat pengetahuan sedang memiliki jumlah terbanyak 87 . Kecenderungan tingkat pengetahuan yang masuk kategori sedang ini
dikarenakan responden selain menjadi ibu rumah tangga yang berkewajiban untuk mengerjakan tugasnya sebagai seorang ibu dirumah namun mereka juga
mencari penghasilan diluar rumah dengan cara bekerja. Sehingga tidak memiliki banyak waktu untuk mengikuti setiap pemberitaan yang ada, atau
yang muncul di media.
4.4 Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
Sesuai dengan tujuan dan hipotesis yang diajukan, maka hubungan antara pemberitaan adanya bakteri Sakazakii dalam susu formula dengan
tingkat pengetahuan ibu-ibu rumah tangga sektor publik yang memiliki balita di Surabaya dapat dilakukan dengan pengujian secara spesifik ke dalam
analisis kooefisien Rank Spearman dengan rumus sebagai berikut : rS = 1 – 6
Σdi
2
Nn
2
-1
Supangat, 2007 : 362
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Keterangan : rS
= koefisien korelasi Rank Spearman n
= jumlah sampel Σdi
= jumlah total hitungan Rank X dan Rank Y Berdasarkan tabel penolong pada lampiran 3, dapat diketahui
banyaknya subjek atau sampel n adalah 100. Dan diperoleh hasil di yang diperoleh dari hasil RX-RY kemudian hasil di dikuadratkan di
2
sehingga didapat hasil dari
Σdi
2
adalah 137128,9. Kemudian hasil tersebut dimasukkan kedalam rumus sebagai berikut :
Sehingga berdasarkan penghitungan tersebut dengan mengacu pada pedoman menentukan korelasi sebagai berikut :
rS = 1 – 6
Σdi
2
N n
2
-1 = 1 – 6 137128,9
100 100
2
-1 = 1 – 822773,4
999900 =
1- 0,82285569
= 0,17714431
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 3.2 Pedoman Untuk Memberikan Intepretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0 – 0,55 Hubungan Tidak Kuat
0,56 – 0,65 Hubungan Cukup Kuat
0,66 – 0,75 Hubungan Kuat
0,76 – 0,99 Hubungan Sangat Kuat
1 Hubungan Sangat Kuat
Sumber : Supangat Andi 2007 : 362-363 Berdasarkan tabel pedoman diatas, dapat diketahui bahwa besarnya
hubungan antara variabel adanya bakteri Sakazakii dalam susu formula di media internet atau online X dan variabel tingkat pengetahuan ibu-ibu
rumah tangga sektor publik yang memiliki balita di Surabaya Y dapat dikategorikan Atau Hubungan Tidak Kuat karena nilai yang didapat adalah
0,177 berada pada kategori antara 0 - 0,55. Untuk memperjelas pembuktian hipotesis, maka akan digunakan
analisis ttest dengan taraf signifikan 5 yang menggunakan rumus sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Ttest =
ρ n – 2
Supangat, 2007 :362 1 – p
2
= 0,177 100 - 2 1 – 0,177
2
= 0,177 x 9,899 0,968
= 1,752 0,984
= 1,78
Dari hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa nilai ttest yang diperoleh dengan taraf signifikasi sebesar 5 adalah 1,78. Selanjutnya nilai
tersebut harus dibandingkan dengan ttabel dengan ketentuan sebagai berikut : Bila Ttest Ttabel maka H0 diterima H1 ditolak
Bila Ttest Ttabel maka H0 ditolaK H1 diterima Diketahui kalimat H0 dan H1, yaitu :
H0 = Tidak terdapat hubungan antara terpaan pemberitaan adanya bakteri sakazakii dalam susu formula dengan tingkat pengetahuan ibu rumah
tangga sektor publik yang memiliki balita di Surabaya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
H1 = Terdapat hubungan antara terpaan pemberitaan adanya bakteri sakazakii dalam susu formula dengan tingkat pengetahuan ibu rumah tangga
sektor publik yang memiliki balita di Surabaya. Sebelumnya kita harus menentukan ttabel pada lampiran 4, yang
kesimpulannya sebagai berikut : a.
Derajat bebas db = n – 2
= 100 – 2 = 98
b. Level Signifikansi = 0,05
c. Dari tabel distribusi pada lampiran 4, diperoleh nilai ttabel = 1,984
Daerah pengujian hipotesis : H0 = diterima apabila ttest 1,984
H1 = diterima apabila ttest 1,984 Berdasarkan uraian diatas, nilai ttest 1,78 nilainya kurang dari ttabel
sebesar 1,984. Maka H0 diterima dan H1 ditolak yang berarti tidak terdapat hubungan antara terpaan pemberitaan adanya bakteri sakazakii
dalam susu formula dengan tingkat pengetahuan ibu rumah tangga sektor publik yang memiliki balita di Surabaya mempunyai hubungan yang
sangat rendah.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.5 Interpretasi Hasil