hanya pada jenis kelamin tertentu perempuan yang disebabkan oleh keyakinan gender. Ada berbagai macam dan bentuk, serta mekanisme proses marginalisasi
perempuan akibat dari ideology tersebut. Dari segi sunbernya dapat dipilah menjadi sumber kebijakan pemerintah, keyakinan atau tafsiran keagamaan, tradisi
atau kebiasaan, bahkan asumsi ilmu pengetahuan. Demikian halnya dengan tujuan yang ingin diangkat dalam penelitian ini
yaitu ingin menggambarkan sosok laki laki dalam lirik lagu “Mata Keranjang”. Dalam lagu tersebut digambarkan bahwa laki-laki cenderung lebih kuat daripada
wanita sehingga mampu mempermainkan perasaan dari pasangannya dan wanita dalam lirik lagu tersebut digambarkan sebagai seorang perempuan yang lemah
dalam hal emosi dan perasaan sehingga dia mau memberikan segalanya demi pasangannya. Dalam lagu ini tergambar jelas adanya ketimpangan posisi antara
pria dan wanita seperti yang telah berkembang di masyarakat salama ini sehingga tepat kiranya untuk dianalisis lebih lanjut tentang penggambaran sosok laki-laki
dalam lirik lagu “Mata Keranjang” yang di populerkan oleh Aura Kasih.
2.1.8. Perempuan Dalam Lirik
Dalam lirik lagu banyak membahas tentang perempuan. Banyaknya ketidak adilan yang terjadi pada perempuan dipengaruhi oleh budaya patriakhi
yang ternyata masih banyak dianut oleh masyarakat kita. Hal ini ternyata masih banyak mempengaruhi hasil karya seseorang khususnya dalam karya lirik lagu.
Seorang pengamat perempuan, Ollaora 1998:32 yang melakukan penelitian tentang posisi perempuan dalam lirik lagu menyatakan:
“sebagai gambaran sementara, bahwa dalam banyak lagu pop, perempuan digambarkan dalam posisi yang tidak menguntungkan dan lemah, baik dalam
lagu-lagu yang diciptakan oleh penyanyi laki-laki atau bahkan dalam lagu yang diciptakan dan dinyanyikan oleh satu jenis musik yang populer di masyarakat,
mengambil peranan penting dalam posisi yang lemah atau tidak menguntungkan. Itu artinya selama ini media seni atau hiburan secara langsung maupun tidak
langsung telah digunakan untuk kepentingan salah satu kebudayaan yang dibuat manusia, yaitu patriakhi”
Kenyataannya hasil karya inilah yang banyak digemari oleh masyarakat kita. Hal ini diutarakan juga oleh seorang penyair Edgar Allan Poe yang
menyatakan “the death of beautiful is, unquestionable, the most political topic in the world” Reynold Press, 1995:27. Pernyataan tersebut memberikan suatu
gambaran bahwa topik yang sangat digemari dan seakan-akan memberikan inspirasi untuk penciptaan-penciptaan berikutnya.
Dari beberapa pernyataan tersebut dapat kita simpulkan bahwa dunia musik ternyata ikut melanggengkan dunia patriakhi.
2.1.9. Pembunuhan Karakter Character Assasination
Pembunuhan karakter adalah kejahatan seseorang atas orang lain, karena tidak seorangpun menghalangi seseorang untuk berkarya, mengekspresikan diri
dan mengembangkan karakternya di masyarakat Bungin, 2006: 347. Pada penelitian ini, lirik lagu “Mata Keranjang” yang menjadi obyek
peelitian masyarakat sebuah pembunuhan karakter terhadap sosok laki laki. Karena pada beberapa lirik lagunya Aura Kasih menggambarkan laki-laki yang
mempunyai sifat sopan dan ramah serta santun dan baik, selalu menghormati dan tidak pernah pernah menyakiti perasaan siapapun atau terlebih menipu hati
wanita. Pada lirik lainnya Aura Kasih juga menyudutkan laki-laki sebagai 18
penjahat wanita, dengan demikian secara tidak langsung, terjadi pembunuhan karakter terhadap sosok laki laki.
Definisi dari laki-laki yang dikategorikan sebagai “Mata Keranjang” adalah apabila lelaki tersebut dalam setiap kisah percintaannya cenderung tidak
setia pada satu pasangan dan senantiasa menyakiti hati pasangannya dengan selalu mengumbar janji-janji manisnya namun setelah mendapatkan apa yang diinginkan
dari pasangan, lelaki tersebut cenderung tidak peduli dan pergi meninggalkan pasangannya, lelaki “Mata Keranjang” juga dapat dikategorikan sama dengan
lelaki playboy. Karena sifatnya yang sama yaitu selalu mempermainkan pasangannya. Berdasarkan uraian diatas dapat diketehui bahwa wanita selalu
menjadi korban para lelaki, tidak hanya dalam percintaan namun dalam segala hal karena sifat wanita yang cenderung lemah tersebut baik dari sisi perasaan maupun
fisik.
2.1.10. Semiotika dan Semiologi Komunikasi