Renang, Badminton, design baju, Aura Kasih juga mempunyai keinginan untuk melanjutkan kuliah lagi pada bulan Juli atau Agustus ini dimana setelah vakum
cuti selama 1 tahun. Perkuliahan dianggap sangat penting oleh Aura Kasih untuk menambah wawasan atau bekal mengelola usaha di masa mendatang, sehingga
jadwal menyanyi dikurangi dahulu untuk sementara waktu.
4.2. Lirik Lagu “Mata Keranjang” menurut Teori Tanda Saussure
Saussure mendefinisikan bahwa bahasa sebagai sistem tanda sign dan setiap tanda itu tersusun dari dua bagian yaitu signifier penanda dan signified
petanda. Signifier atau penanda adalah bunyi yang bermakna aspek material, yakni apa yang dikatakan dan apa yang ditulis atau dibaca sedangkan petanda
adalah gambaran mental, yakni pikiran atau konsep aspek mental dari bahasa Kurniawan, 2001:30. Apabila penanda atau petanda ini digabungkan akan
menghasilkan suatu konsep makna yang sebenarnya. Gabungan antara kedua unsur tersebut menghasilkan suatu pemahaman yang dinamakan signification.
Dengan kata lain signification adalah upaya untuk memberikan makna. 41
Dalam lirik lagu “Mata Keranjang”, ke tiga bagian dari teori tanda saussure adalah sebagai berikut:
1. Signifiernya adalah seluruh lirik kata yang tertuang atau kata-kata yang ada dalam lirik lagu tersebut. Baik kata-kata, kalimat tersebut tertuang
mulai bait yang pertama sampai dengan yang terakhir. 2. Signifiednya adalah makna atau konsep yang ada dalam kata-kata yang
digunakn oleh penulis lagu tersebut, sehingga dapat diketahui pesan atau maksud oleh sang penulis lagu.
3. Signification seperti yang dijelaskan sebelumnya adalah penggabungan antara penanda dan petanda yang menghasilkan sebuah external reality
of meaning. 4. Languenya bahasa adalah keseluruhan unsur-unsur berupa kata dalam
hubungannya satu sama lain yang dimaknai dengan tingkat kebahasaan sehari-hari. Sedangkan parolenya berupa kalimat-kalimat yang
merupakan ekspresi bahasa pada setiap baris lirik lagu.
Lirik lagu ”Mata Keranjang” semua tentang gambaran perempuan dan laki-laki dalam hubungannya dengan stereotip yang melekat padanya. Lagu ”Mata
Keranjang” merupakan sebuah ungkapan rasa cinta dari individu yaitu laki-laki dan perempuan. Dimana demi perasaan cintanya pada sang kekasih, perempuan
dalam lirik lagu tersebut rela berkorban apa saja demi membahagiakan sang kekasih. Namun di lain pihak, perasaan tersebut tidak mendapat respon sesuai
dengan keinginan perempuan tersebut. Laki-laki yang menjadi pasangannya 42
adalah seorang laki-laki yang dalam setiap kehidupan percintaannya memiliki karakter senang mempermainkan perasaan sang kekasih. Karakter tersebut dapat
timbul karena emosi yang tidak dikendalikan, karena kurangnya pengendalian dalam diri individu maka emosi tersebut bersifat destruktif atau merusak.
Sehingga akibatnya emosi yang berlebihan kepada lawan jenisnya membuat pasangan menjadi terluka dan tidak bahagia. Dengan demikian rasa cinta itu lama
kelamaan akan hilang. Melalui lirik dalam lagu ”Mata Keranjang”, sang pencipta lagu berusaha
mencurahkan simpati atas curahan hati atau kejadian nyata yang dialami teman- temannya dalam kehidupan percintaan mereka. Dari rasa simpati tersebut dapat
menjadi peringatan bagi para perempuan tentang bagaimana memilih laki-laki yang baik dan tidak memiliki karakter laki-laki yang dikategorikan sebagai ”Mata
Keranjang”.
4.3. Penyajian dan Pemaknaan Data