c. Kapasitas Titik Impas Kapasitas titik impas adalah jumlah produksi yang harus dilakukan
untuk mencapai titik impas. Rumus kapasitas titik impas adalah sebagai berikut:
Kapasitas Titik Impas = Persen Titik Impas jumlah produksi
pertahun
2. Present Value NPV Susanto dan Saneto, 1994
Net Present Value NPV adalah selisih antara nilai penerimaan sekarang dengan niali biaya sekarang. Bila dalam analisia diperoleh nilai
NPV lebih besar dari 0 nol, berarti nilai proyek layak untuk dilaksanakan, jika dalam perhitungan diperoleh nilai NPV lebih kecil dari 0 nol, maka
proyek tersebut tidak layak untuk dilaksanakan Susanto dan Saneto, 1994. Rumus NPV adalah :
NPV =
n t
t i
Ct B
2
1 Keterangan:
Bt = Benefit sosial kotor sehubungan dengan suatu proyek pada tahun t
Ct = Biaya sosial kotor sehubungan dengan proyek pada tahun t
t = 1, 2, 3,………n
n = Umur ekonomi dari pada proyek.
i = Sosial discount rate Mulyadi,1986
3. Gross Benefit Cost Ratio Gross BC Ratio
Merupakan perbandingan antara penerimaan kotor dengan biaya kotor yang telah dirupiahkan sekarang present value Muljadi,1986.
Nilai BC Ratio =
Produksi Biaya
Pendapatan
4. Payback Period Susanto dan Saneto,1994
Merupakan perhitungan jangka waktu yang dibutuhkan untuk pengambilan modal yang ditanam pada proyek. Nilai tersebut dapat berupa
prosentase maupun waktu baik tahun maupun bulan. Payback period
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
tersebut harus lebih kecil dari nilai ekonomis. Rumus penentuannya adalah sebagai berikut: PP =
Ab 1
Keterangan: I
= Jumlah modal Ab
= Penerimaan bersih perbulan
5. Internal Rate of Return IRR Susanto dan Saneto, 1994
Internal Rate of Return merupakan tingkat bunga yang menunjukkan persamaan antara interval penerimaan bersih sekarang dengan jumlah
investasi modal awal dari suatu proyek yang sedang dikerjakan. Criteria ini memberikan pedoman bahwa proyek akan dipilih apabila nilai IRR lebih besar
dari suku bunga yang berlaku, sedangkan bila IRR lebih kecil dari suku bunga yang berlaku maka proyek tersebut dinyatakan tidak layak untuk
dilaksanakan. IRR = 1 +
NPV NPV
NPV
I – i
Keterangan: NPV = NPV positif hasil percobaan nilai
NPV = NPV negatif hasil percobaan nilai; i = Tingkat bunga
E. Landasan Teori