Jenis –jenis Terbitan Berseri

11

2.3.2 Jenis –jenis Terbitan Berseri

Untuk dapat memberikan informasi semaksimal mungkin kepada pengguna, maka perpustakaan harus berusaha menyediakan koleksi yang beraneka ragam, jenis dan bentuk, serta kandungan informasinya sesuai dengan kebutuhan pengguna. Menurut Harrod yang dikutif oleh Siregar dalam buku Terbitan Berseri: Pengelolaan dan Pengolahan 2013: 4 dinyatakan bahwa ada beberapa jenis terbitan berseri yang dapat dijadikan koleksi perpustakaan antara lain: 1. Surat kabarkoran Surat kabar atau koran adalah satu terbitan berseri yang sangat kaya akan berita atau informasi mutakhir. Terbitan ini lebih banyak menyajikan informasi dalam bentuk berita. 2. Terbitan berkala periodicalsatau majalah Pada umumnya majalah berisi sekumpulan artikel yang merupakan kontribusi atau sumbangan dari beberapa pengarang. Secara umum majalah dapat dikelompokkan ke dalam empat macam yaitu: a. Majalah Komersial Majalah ini adalah majalah yang termasuk kelompok yang besar, termasuk majalah yang diperdagangkan, majalah ini berhubungan dengan profesional dan aktivitas lainnya. b. Majalah Ilmiah Majalah jenis ini kebanyakan diterbitkan oleh lembaga pendidikan maupun lembaga penelitian dan organisasi profesi. c. Majalah Lokal atau Lingkungan Sendiri warta Majalah jenis ini diterbitkan dengan tujuan sebagai sarana komunikasi dalam lingkungan sendiri, Missalnya lingkungan satu lembaga atau perusahaan. d. Buletin Buletin bulletin adalah suatu terbitan berkala berbentuk majalah yang sebahagian isinya serupa dengan warta maupun artikel dan hasil-hasil penelitian. 3. Advances in ...yaer’s Work in... Jenis majalah ini agak berbeda dengan majalah pada umumnya, baik format maupun frekuensi terbitnya. 4. Buku Tahunan Buku tahunan adalah suatu terbitan yang berisi informasi muktakhir dalam bentuk skripsi dan atau statistik yang diterbitkan sekali dalam setahun. 5. Seri Monograf Minograf adalah merupakan suatu risalah satu subjek atau bagian subjek atau risalah seseorang yang biasanya sangat terinci tetapi dalam lingkup yang tidak terlalu luas 6. Prosiding 12 Menurut Harrrod, prosiding adalah publikasi catatan pertemuan dari suatu organisasi profesi atau masyarakat ilmiah atau suatu institusi. 7. Transaction dan memoir Transaction dan memoir adalah bentuk terbitan berseri dimana makaah-makalah yang dimuat didalamnya sudah dipresentasikan atau dibacakan sebelumnya pada suatu pertemuan ilmiah dari suatu organisasi profesi atau masyarakat ilmiah . Sedangkan menurut Nurjanah 2010:6 Jenis terbitan berseri berdasarkan penerbitnya dibagi menjadi empat bagian sebagai berikut: 1. Terbitan lembaga ilmiah atau kumpulan profil: a. Publikasi yang diterbitkan baik sendiri maupun bekerja sama dengan penerbit komersial.sebagai media resmi dari lembaga atau kumpulan profesi tertentumedia bertukar fikiran antar anggota dan penghubung antara pemimpin dan anggota b.publikasi yang memuatcatatan risalah pertemuan atau makalah makalah yang didiskusikan beserta hasil diskusinya yang diadakan oleh sebuah atau beberapa instansi atau perkumpulan profesi. 2. Terbitan badan komersial, dikeluarkan oleh badan komersial,kecuali jenis newsletter atau warta biasanya dibagi gratis.terbitan jenis ini biasanya bermutu baik. 3. Terbitan perusahaan atau badan indusrti: a.publikasi untuk kalangan luar misalnya untuk langganan perusahaan sebagai sarana promosi b.publikasi untuk kalangan sendiri Memuat berita kalangan karyawan kesejahtraan,penjelasan mengenai kebijakan perusahaan. 4.Terbitan berupa surat kabar Memerlukan penanganan khusus karena frekuensi terbitnya harian.pustakawan sebaiknya objektif dalam pemilihan surat kabar dan harus tetap mengedepankan kepentingan semua golongan masyarakat,meskipun beberapa jenis surat kabar biasanya berpihak pada salah satu partai polotik Sedangkan jenis terbitan berseri berdasarkan isinya dibagi menjadi dua. 1. Terbitan Primer yaitu merupakan karya asli, yang termasuk kelompok terbitan primer:proceeding,artikel jurnal yang melaporkan karya penelitian. 2. Terbitan Sekunder:merupakan daftar atau kumpulan dari sumber informasi prrimer,yang termasuk terbitan skunder:jurnal indeksabstrak. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa jenis terbitan berseri adalah Surat kabar, Majalah, Bulletin, Prosiding, Buku tahunan, Seri Monograf dan Transaction dan Memoir. 2.4PemilihanSeleksi Terbitan Berseri 13 Untuk dapat memiliki koleksi terbitan berseri, Dalam buku Terbitan Berseri: Pengelolaan dan Pengolahan 2013: 10 Siregar menyatakan bahwasuatu perpustakaan harus melakukan pemilihan atau penyeleksian terbitan berseri yang dibutuhkan. Pemilihan terbitan berseri perlu dilakukan karena tidak semua terbitan berseri sesuai dengan kebutuhan perpustakaan, baik subjek bahasa yang digunakan,pemilihan ini juga dilakukan karena begitu banyak terbitan berseri yang diterbitkan sehingga tidak semua terbitan itu dilanggan oleh suatu perpustakaan. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan terjadinya ledakan informasi yang mengakibatkan jumlah terbitan berseri tidak dapat terhitung lagi. Untuk tidak mengalami kesulitan dalam pengadaan maka perlu ada kebijakan tertulis untuk pengembangannya, seleksi dan pemilihan koleksibahan pustaka. Dalam menentukan kebijakan pengembangan koleksi tersebut pemimpin perpustakaan dan pustakawan harus mempertimbangkan beberapa hal antara lain: 1. Tujuan lembaga induk 2. Tujuan dan Fungsi pustakawan 3. Cakupan bidang ilmu yang harus disediakan 4. Masyarakat yang dilayani, baik dari tingkat kecerdasan, tingkat pendidikan, sumber kehidupan, sosial budaya. Untuk dapat melaksanakan tugas tersebut di atas Siregar 2013:10 menyatakan bahwa seorang pustakawan harus memenuhi beberapa persyaratan antara lain : 1. Memahami kegiatan yang dilaksanakan lembaga induk perpustakaan. 2. Memahami dengan jelas tujuan dan program yang direncanakan lembaga induk 3.Memahami dengan jelas tujuan dan fungsi perpustakaan. 4. Memahami program kerja dan kebijakan pengembangan koleksi perpustakaan. 5.Mampudapat menjalani kerja sama dengan orang lain, Pimpinan lembaga, pengguna, penerbit,agendistributor, dan toko buku. 6. Memahami dan mampu menggunakan alat bantu seleksi bahan pustaka, seperti Ulrich Periodicals, Directory, Katalag Penerbit. 7. Memahami Perundang-undanganperaturan yang berhubungan dengan perdagangan, keuangan, dan perbankan. 8. Mampu menggunakan saranaperalatan pendukung, seperti komputer, e- mail, internet, Faksimile. Dari uraian di atas dapat diketahuibahwa seorang pustakawan akan mampu menentukan koleksi apa saja yang harus disediakan perpustakaan untuk 14 memenuhi kebutuhan pengguna, dan pelaksanaan program yang direncanakaan lembaga penaungnya.

2.4.1 Pihak-pihak yang Berwenang Melakukan Seleksi