41
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini termasuk di dalam penelitian studi kasus yang merupakan penelitian yang mendalam tentang suatu aspek lingkungan
sosial. Menurut Arikunto 2010: 185 penelitian studi kasus merupakan penelitian yang dilakukan secara intensif terinci dan mendalam terhadap
suatu organisasi, lembaga atau gejala tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan minat menjadi guru dan IPK dengan bakat keguruan
mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma. Hasil penelitian ini hanya berlaku di FKIP Universitas Sanata Dharma, dan tidak berlaku di luar
populasi.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Sanata Dharma. Terdapat 3 kampus
yang menjadi tempat penelitian, yaitu: a. Kampus 1 di Jalan Affandi Gejayan Tromol Pos 29,
Yogyakarta. b. Kampus 3 di Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman,
Yogyakarta.
c. Kampus 4 di Jalan Ahmad Jazuli Nomor 2, Yogyakarta. 2.
Waktu Penelitian Waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan Februari-Maret
2017.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah Mahasiswa-Mahasiswi angkatan tahun 2013 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP
Universitas Sanata Dharma. 2.
Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah minat menjadi guru, Indeks Prestasi
Kumulatif IPK, dan bakat keguruan mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma.
D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel
1. Populasi
Margono 2000: 121 menjelaskan bahwa populasi adalah seluruh individu yang menjadi perhatian dalam suatu ruang lingkup
dan waktu yang ditentukan. Ditambahkan oleh Warsito 1992: 49 bahwa, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang dapat
terdiri dari manusia, benda, hewan, tumbuhan, gejala, nilai tes,
perusahaan, atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian.
Berdasarkan kedua pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksudkan populasi dalam penelitian ini adalah
keseluruhan mahasiswa yang dijadikan sebagai sumber data dalam penelitian. Populasi dan wilayah generalisasi penelitian ini adalah
mahasiswa S1 angkatan tahun 2013 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. Jumlah keseluruhan
mahasiswa angkatan 2013 di bawah FKIP adalah 855, dengan rincian jumlah per prodi yang ditampilkan pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Populasi Penelitian
Program Studi Jumlah Mahasiswa
Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik
39 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
194 Pendidikan Bahasa Inggris
150 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
83 Pendidikan Sejarah
51 Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan
Ekonomi 37
Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi
102 Pendidikan Matematika
92 Pendidikan Fisika
50 Pendidikan Biologi
57
Total 855
Sumber: Sekretariat masing-masing Program Studi FKIP USD 2.
Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi yang terpilih dan
mewakili populasi sesuai dengan karakteristik yang dimilikinya. Sehingga, sampel adalah sebagian besar bagian dari populasi yang
sesuai dengan karakter yang sudah ditentukan Yusuf, 2014: 150. Dalam penelitian ini, agar mendapatkan sampel yang representatif,
yang berarti dapat mewakili populasi menjadi sasaran penelitian. Dalam penentuan sampel penelitian, digunakan rumus Slovin sebagai
berikut:
Keterangan: n
= Ukuran sampel N = Ukuran populasi
e = Batas toleransi kesalahan 0.05
Dengan rumus Slovin di atas, maka diperoleh sejumlah 273 sampel untuk penelitian ini.
3. Teknik Penarikan Sampel
Pada penelitian ini, jenis teknik penarikan sampel yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling.
Proportionate stratified
random sampling
merupakan cara
pengambilan sampel secara acak dari suatu anggota populasi dan bertingkat secara proporsional yang dilakukan jika anggota
populasinya heterogen beragam atau terdiri atas kelompok- kelompok yang bertingkat Sarjono dan Julianita, 2011: 24 atau
mempunyai sifat berstrata secara proporsional Martono, 2014: 78.
Pengambilan sampel dilakukan secara proportional, yaitu dengan mengambil subyek dari setiap strata atau setiap wilayah yang
ditentukan seimbang dengan banyaknya subyek dalam masing-masing strata atau wilayah. Pengambilan sampel secara proportional dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Dengan demikian, dapat dihitung sampel yang akan diteliti berdasarkan program studi masing-masing respoden. Jumlah sampel
masing-masing program studi dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Sampel Mahasiswa Setiap Program Studi
Program Studi Jumlah
Sampel
Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik
39
12 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
194
62 Pendidikan Bahasa Inggris
150
48 Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia
83
26 Pendidikan Sejarah
51
16 Pendidikan Ekonomi BKK
Pendidikan Ekonomi
37
12 Pendidikan Ekonomi BKK
Pendidikan Akuntansi
102
33 Pendidikan Matematika
92
29 Pendidikan Fisika
50
16 Pendidikan Biologi
57
18
Total 855
273
Sumber: Sekretariat masing-masing Program Studi FKIP USD, diolah