4. Sejak tahun 1948, telah menempatkan polisi dan militer bersenjata, dan melakukan pembunuhan hingga ratusan etnis melayu-muslim di Thailand
Selatan 5. Anak-anak dan istri dari etnis melayu-muslim di Thailand Selatan diperkosa
oleh polisi dan pembesar-pembesar rezim Thailand. Namun sayangnya dalam perjalanan konflik Thailand Selatan tersebut
hampir tidak mendapat tempat dan perhatian dari dunia internsional, seperti PBB dan lembaga dunia lainnya. Padahal jika telusuri lebih lanjut, kejahatan yang
dilakukan oleh pemerintah Thailand tersebut merupakan pelanggaran HAM berat, karena dilakukan dengan kekuatan yang masif dan menewaskan orang dalam
jumlah besar. Daripada itu, kasus tersebut pada hakikatnya bukan hanya menjadi persoalan domestik Thailand, tetapi menjadi persoalan regional dan internasional.
Keberadaan Mahkamah Internasional, dapat membuka peluang pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh Pemerintah Thailand terhadap etnis
muslim di Thailand Selatan tersebut untuk dibawa ke tingkat regional bahkan internasional
.
B. Perumusan Masalah
Bertumpu dari latar belakang tersebut, yang dapat menjadi pokok permasalahan pada konflik HAM pada kasus kejahatan kemanusiaan di Thailand
Selatan ini adalah : 1. Bagaimana tinjauan umum mengenai pelanggaran HAM pada kejahatan
manusia?
2. Bagaiamana perjalananan konflik serta faktor utama apa yang menyebabkan terjadinya konflik kejahatan kemanusiaan di Thailand Selatan?
3. Bagaimana upaya hukum internasional dalam penyelesaian konflik di Thailand Selatan?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Berdasarkan perumusan masalah diatas, tujuan dan manfaat penulisan ini adalah :
1. Untuk mengetahui tinjauan umum mengenai pelanggaran HAM pada kejahatan mansuia
2. Untuk mengetahui perjalanan konflik dan faktor utama pelanggaran HAM dalam konflik kemanusiaan di Thailand Selatan
3. Untuk mengetahui bagaimana upaya hukum internasional dalam penyelesaian konflik kejahatan kemanusiaan di Thailand Selatan
Selain tujuan yang dikemukakan diatas, hasil penelitian dan penulisan skripsi ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian dalam pengembanagan hukum
internasional khususnya mengenai kejahatan kemanusiaan dan pelanggaran HAM dalam asepek hukum HAM internasional dan memenuhi salah satu syarat
mencapai starta satu pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
D. Keaslian Penulisan
Judul dari skripsi ini adalah : UPAYA HUKUM INTERNASIONAL DALAM PENYELESAIAN KONFLIK KEJAHATAN KEMANUSIAAN DI
THAILAND SELATAN STUDI KASUS DI PATTANI, YALA, DAN NARATHIWAT. Pembahasan skripsi ini dititik beratkan pada unsur-unsur
pelanggaran HAM serta upaya hukum internasional dalam penyelesaian konflik kejahatan kemanusiaan di Thailand Selatan.
Berdasarkan Inventriasi skripsi yang ada di perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara belum ada yang membuat judul skripsi tentang
kejahatan kemanusiaan di Thailand Selatan, dengan kata lain judul ini belum pernah ditulis sebelumnya. Sehingga apabila terjadi kesalahan terhadap penulisan
ini maka akan menjadi tanggung jawab penulis.
E. Tinjauan Kepustakaan