41
wilayah mereka dan memanggil mereka ke istana Edo, serta memerintahkan mereka untuk membuat shinken di sana. Yoshimune memilih tiga katana shinken
buatan tosho yang paling baik dan mengizinkan mereka untuk mengukir Aoi-mon lambang keluarga Tokugawa pada karya-karya mereka. Bentuk shinken dalam
periode ini tidak hampir lurus seperti di periode pedang Kanbun Shinto, tetapi kembali melengkung dan lebar dekat kissaki lebih kecil dari dekat nakago. Tosho
mulai bermain dengan teknik mereka pada hamon untuk menciptakan shinken yang indah agar diminati.. Gunung Fuji, seorang ibu di atas air dan desain
khayalan dapat ditemukan di hamon periode ini.
2.5 Shinshinto 1781 – 1876
Katana pada zaman Edo akhir ini dipengaruhi teknik pembuatan katana
shinken gaya Osaka. Suishinshi Masahide salah satu tosho terkenal pada zaman
ini menganjurkan untuk membuat shinken seperti era pedang Koto yang disebut dengan era Shinshinto new new swords. Hal tersebut dilakukan setelah
Masahide melakukan perjalanan dan observasi metode pembuatan besi dan penempaan katana shinken keseluruh Jepang. Dikatakan bahwa dia telah belajar
dibawah ribuan tosho Jepang. Metode pembuatan pedang shinshinto mengarah
kepada pencampuran besi kuno dengan besi modern yang disebut Orohogane.
Selain itu era pedang shinshinto menekankan pada bentuk yang kuat dan hamon bergaya toranha. Mihaba yang melebar dan panjang bilah yang lebih panjang dari
era pedang Shinto yang membuat bentuknya seperti pedang tachi ukuran pendek era nanbokucho.
Universitas Sumatera Utara
42
Pada era pedang ini juga shinken mengalami dua bentuk perbedaan fungsi penggunaan yang di ciptakan oleh tosho itu sendiri. Tosho pertama menekankan
interaksi tekstur pada penggunaan logam, sedangkan yang lain menekankan seni yang terpahat pada bilah shinken yang dipengaruhi masuknya pencampuran
pedang era koto. Pada tahun 1841 tosho semakin mengalami kesulitan dalam memproduksi pedang karena pemerintah. Setelah sebuah periode panjang inflasi,
keshogunan meminta agar tosho menjual katana shinken dipasaran dengan harga yang diturunkan Yoshindo 1987:27. Penggunaan kata
nihontō dan shinken muncul dan menjadi sering digunakan pada era ini dikarenakan masuknya pedang
dari barat dan di adopsi menjadi kata yang merujuk pada pedang Jepang untuk membedakannya dengan Yoto 洋 刀
2.6 Gendaito 1876-1945
Larangan total kepemilikan pedang muncul setelah jatuhnya keshogunan Tokugawa dan diambilnya kekuasaan pemerintahan oleh kaisar Meiji yang
mencoba memodernisasi Jepang yang disebut dengan Restorasi Meiji. Dalam rangka memodernisasi bangsa, Kaisar Meiji menghapus kelas tradisional kuno
dan membangun kehidupan sosial yang lebih modern dimasyarakat. Samurai tidak diberi hak istimewa lagi, termasuk hak untuk membawa katana yang telah
menjadi hak istimewa samurai selama hampir 250 tahun lamanya. Peraturan larangan membawa katana shinken di muka umum dan larangan melakukan
tameshigiri dengan menggunakan mahluk hidup mulai diberlakukan. Dengan tidak adanya lagi pasar penjualan shinken, tosho terpaksa mencari
pekerjaan lain untuk bertahan hidup dan berhenti membuat pedang. Besarnya
Universitas Sumatera Utara
43
pengaruh larangan pembuatan pedang tradisional Jepang membuat tosho meninggalkan ilmu pengetahuan yang begitu hebat dari leluhur-leluhur mereka
terkubur begitu saja. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, pembuatan pedang secara tradisional di Jepang berhenti. Kaisar sendiri memiliki beberapa tosho
kerajaan untuk membuat katana shinken bagi dirinya sendiri secara tradisional sebagai barang seni perhiasan Yoshindo 1987:27.
Namun beberapa tahun setelah larangan tersebut, setelah perang Sino Jepang dan perang Russo Jepang 1894-1895 Dan 1904-5, katana kembali
diproduksi secara masal untuk keperluan kalangan militer dan tentara nasional. Pedang masa ini disebut era gendaito pedang modern namun tidak dapat disebut
shinken melainkan Gunto. Katana gunto dibuat dengan pengaruh pengalaman petualangan militer dari kedua perang tersebut. Mayoritas katana gunto tidak
memiliki hamon, bilah pedang ditempa menggunakan baja cetakan pabrik dengan bentuk menyerupai shinken tradisional buatan tosho, namun tidak dibuat
habakimoto, maupun bentuk keindahan lainnya.
2.8 Shinsakuto 1953 - sekarang