Uji normalitas Uji Kesamaan Dua Varians

� 2 = 10 − � − 1 � � � 2 Keterangan: s i 2 = variansi masing-masing kelompok s 2 = variansi gabungan B = koefisien Bartlet n i = jumlah siswa dalam kelas Harga 2 hitung yang diperoleh dikonsultasikan dengan 2tabel dengan taraf signifikan  = 5 dan derajat kebebasan dk = k –1. Populasi homogen jika 2 hitung 2 1-k-1. Sudjana, 2002: 263

3.6.2 Analisis Data Tahap Akhir

3.6.2.1 Uji normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui normal tidaknya data yang akan dianalisis sehingga dapat ditentukan uji statistika selanjutnya yang akan digunakan. Pasangan hipotesis yang diuji: Ho: data berbeda dengan distribusi normal Ha: data tidak berbeda dengan distribusi normal Kenormalan data dihitung dengan menggunakan uji Chi Kuadrat χ2 dengan rumus:       k i i i i E E O X 1 2 Sudjana, 2005: 273 Keterangan : X 2 = chi kuadrat O i = frekuensi hasil pengamatan E i = frekuensi yang diharapkan K = banyaknya kelas Kriteria pengujian hipotesis sebagai berikut : 1 Ho diterima jika 3 1 2 2    k hitung    dengan taraf signifikan 5 dan derajat kebebasan k-3, yang berarti bahwa data tidak berbeda normal atau data berdistribusi normal, sehingga uji selanjutnya menggunakan statistik parametrik. 2 Ho ditolak jika dengan taraf signifikan 5 dan derajat kebebasan k-3, yang berarti bahwa data berbeda normal tidak berdistribusi normal sehingga uji selanjutnya menggunakan statistik non parametrik Sudjana, 2005 : 273. Setelah proses pembelajaran dilaksanakan kemudian dilakukan post test. Nilai post test yang sudah diperoleh kemudian dihitung uji kesamaan dua varians antara kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2. Nilai post test dari kelas eksperimen 1 dibandingkan dengan kelas eksperimen 2 untuk dilakukan uji hipotesis dengan uji perbedaan dua rata-rata data hasil belajar.

3.6.2.2 Uji Kesamaan Dua Varians

Uji kesamaan dua varians bertujuan untuk mengetahui apakah kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2 mempunyai varians tingkat homogenitas yang sama atau tidak. Dengan kata lain mempunyai awal yang sama atau berbeda. Rumus yang digunakan: 2 hitung   2 3 1   k   F = � � � Sudjana 2005:250 Kriteria pengujian hipotesis sebagai berikut : 1 Ho diterima jika harga F hitung F αnb-1nk-1 taraf signifikan 5 yang berarti varians data hasil belajar siswa kelas eksperimen 2 tidak berbeda dengan varians data hasil belajar siswa kelas eksperimen 1. 2 Ho ditolak jika harga Fhitung ≥ Fαnb-1nk-1 taraf signifikan 5 yang berarti varians data hasil belajar siswa kelas eksperimen 2 berbeda dengan varians data hasil belajar siswa kelas eksperimen 1.

3.6.2.3 Uji Perbedaan Dua Rata- Rata Satu Pihak Kanan

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pendekatan kooperatif teknik: student team achievement divisions (STAD) dan teknik Group Investigation (GI)

0 36 221

Post-tradisionalisme Islam : corak intelektualisme kaum muda NU

1 8 97

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Implementasi Metode Pembelajaran Cooperative Learning Tipe

0 1 18

PENDAHULUAN Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Implementasi Metode Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) (PTK Pembelajaran Matematika Kelas X SMA N 1 Sidoharjo).

0 1 7

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Implementasi Metode Pembelajaran Cooperative Learning Tipe C

0 1 13

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA SMA N 2 LUBUK PAKAM (CLASSROOM ACTION RESEARCH).

0 2 23

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI COOPERATIVE LEARNING.

0 0 28