Lokasi dan waktu penelitian Alat dan bahan

III. METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan di perairan umum Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat Gambar 4. Pengambilan ikan contoh berlangsung mulai 18 Juni sampai 09 Juli 2008 dengan interval waktu pe- ngambilan tetap yaitu satu minggu. Penangkapan ikan bada di Danau Maninjau berlangsung sepanjang tahun sehingga pengambilan ikan contoh pada waktu yang telah ditentukan bisa dilakukan. Menurut King 1995 salah satu metode untuk menentukan parameter pertumbuhan adalah analisis contoh tunggal menggunakan plot Ford-Walford. Analisis contoh tunggal mensyaratkan ikan contoh diambil dalam interval waktu yang sama, dalam penelitian ini yaitu satu minggu. Pengamatan ikan contoh bertempat di Laboratorium Dasar Kimia, Fakultas Teknik Industri, Universitas Bung Hatta, Padang pada bulan Agustus 2008. Keterangan : Lokasi Pengambilan ikan contoh 1; 2; 3= Sungai Tampang Kenagarian Tanjung Sani; Muko-muko Kenagarian Koto Malintang; Bayur Kenagarian Bayur Sumber: Marganof, 2007 Gambar 4. Lokasi Penelitian 3 2 1

3.2. Alat dan bahan

Alat dan bahan yang digunakan selama penelitian disajikan pada Tabel 2 berikut: Tabel 2. Alat dan bahan yang digunakan selama penelitian No Alat dan Bahan Kegunaan

A. Alat

1 Jaring insang 5 8 inch, ¾ inch, dan 1 inch Menangkap ikan pada ketiga lokasi pengambilan ikan contoh 2 Perangkap lukah berbentuk persegi dengan ukuran 90 cm x 50 cm x 30 cm Menangkap ikan di inlet Banda Sungai Rangai 3 Bagan Menangkap ikan di Muko-muko 4 Sampan Alat transportasi ke danau 5 Papan ukur dengan ketelitian 1 mm Mengukur panjang total ikan 6 Neraca elektrik dengan ketelitian 0,001 gram Menimbang berat basah total ikan 7 Termometer Mengukur suhu permukaan perairan 8 Satu set alat bedah Membedah ikan untuk melihat ciri primer jenis kelamin ikan 9 Sepasang sarung tangan Melindungi tangan dari cairan pengawet selama pembedahan 10 Masker Melindungi hidung dari bau pengawet yang menyengat 11 Kamera Mendokumentasikan kegiatan penelitian.

B. Bahan

1 Formalin Pengawet ikan contoh 2 Kantong Plastik Wadah ikan yang diawet 3 Kertas Label Memberi tanda pada ikan sesuai dengan stasiun, waktu, dan alat pengambilan ikan contoh. Pengertian jaring insang gill net yang umum berlaku di Indonesia adalah satu jenis alat penangkap ikan dari bahan jaring yang bentuknya empat persegi panjang dimana mata jaring dari bagian jaring utamanya sama, jumlah mata jaring ke arah panjang atau ke arah horisontal Mesh Length ML jauh lebih banyak daripada jumlah mata jaring ke arah vertikal atau ke arah dalam Mesh Depth MD, pada bagian atasnya dilengkapi dengan beberapa pemberat sinkers sehingga dengan adanya dua gaya yang berlawanan memungkinkan jaring insang dapat dipasang di daerah penangkapan dalam keadaan tegak Martasuganda, 2002.

3.3. Penentuan stasiun pengambilan ikan contoh