34 canggung, masa berprestasi, masa evaluasi, sepi, dan jenuh.
Masa dewasa lanjut atau usia lanjut merupakan periode kemunduran, perbedaan individual pada efek menua, usia tua dinilai dengan kriteria yang
berbeda, orang usia lanjut mempunyai status kelompok minoritas, menua membutuhkan perubahan peran, masa ini merupakan masa penyesuain yang buruk
dan keinginan menjadi muda kembali sangat kuat. Jadi dari penjabaran di atas dapat diambil kesimpulan bahwa siswa
Sekolah Dasar termasuk dalam periode akhir masa kanak-kanak. Masa ini merupakan masa yang dianggap sulit sehingga membutuhkan peran orang tua
yang sangat besar. Memberikan perhatian lebih pada kegiatan belajar anak dirumah dapat menjadi cara yang tepat dalam mengontrol perkembangan anak
pada masa ini.
2.2 Hubungan Antar Variabel
Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu hasil belajar Y dan perhatian orang tua X. Keberhasilan belajar anak dipengaruhi oleh beberapa faktor,
diantaranya adalah faktor internal dan eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari individu tersebut seperti intelegensi, sedangkan faktor eksternal
seperti faktor keluarga, guru, dan kondisi tempat belajar sekolah. Dari berbagai faktor tersebut keluarga menjadi salah satu yang terpenting karena orang tua
merupakan pembina pribadi yang paling pertama, utama dan paling dekat dengan anak. Anak menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah sehingga orang tua
mempunyai peran dan tanggung jawab yang besar terhadap belajar anak di luar jam sekolah.
35 Perhatian orang tua dalam kegiatan belajar anak di rumah merupakan
faktor keluarga yang sangat penting dalam upaya menyukseskan anak dalam belajarnya. Kurangnya perhatian orang tua akan menyebabkan anak menjadi
kurang termotivasi dalam belajar sehingga kemungkinan gagal dalam belajarnya menjadi lebih besar. Jadi kesuksesan anak dalam belajar tidak hanya ditentukan
oleh faktor guru, sekolahnya, kualitas gurunya, dan lingkungan sosialnya tetapi yang paling penting adalah lingkungan keluarganya. Termasuk di dalamnya
adalah partisipasi konkrit orang tua dalam bentuk perhatian yang ditunjukan saat anak di rumah.
2.3 Hasil Penelitian yang Relevan
Beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang akan peneliti laksanakan antara lain :
Pertama, penelitian yang dilaksanakan oleh Siti Nur „Azizah Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan judul
skripsi “Hubungan Antara Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VI
II SMPN 2 Temon Kulon Progo”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perhatian orang tua
dengan prestasi belajar anak dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 2 Temon Kulon Progo. Perhatian orang tua siswa kelas VIII SMPN 2 Kulon Progo
termasuk dalam katagori sedang dengan nilai rata-rata sebesar 108,0315. Sedangkan prestasi belajar PAI siswa kelas VIII SMPN 2 Temon Kulon Progo
tahun ajaran 20082009 berada pada kategori sedang dengan nilai rata-rata sebesar 76,9789. Hasil uji hipotesis menunjukan tidak terdapat hubungan positif yang
36 signifikan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar PAI siswa kelas VIII
SMPN 2 Temon Kulon Progo tahun ajaran 20082009. Hal ini ditunjukan dengan nilai r0 rt yakni 0.037 0.202 pada taraf signifikansi 5 dan 0.037 0.263
pada taraf signifikansi 1. Kedua, Penelitian yang dilaksanakan oleh Nanda Pradhana Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta dengan judul skripsi “Pengaruh Intensitas Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar
Pada Siswa Kelas IV SD se Gugus Ontoseno Bagelen Purworejo Tahun Ajaran 20112012”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif dan
signifikan antara intensitas perhatian orang tua dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar pada siswa kelas IV SD se-Gugus
Ontoseno Bagelen Purworejo Tahun Ajaran 2011 2012. Hasil dari penelitian tersebut menunjukan adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara
intensitas perhatian orang tua terhadap prestasi belajar pada siswa kelas IV SD se Gugus Ontoseno Bagelen Purworejo Tahun Ajaran 20112012, dengan Fhitung
16,229 lebih besar dari Ftabel 3,96 Fh Ft. Serta terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara intensitas perhatian orang tua dan motivasi belajar terhadap
prestasi belajar pada siswa kelas IV SD se Gugus Ontoseno Bagelen Purworejo Tahun Ajaran 20112012, dengan Fhitung 11,289 lebih besar dari Ftabel 3,44 Fh
Ft. Ketiga, penelitian yang dilaksanakan oleh Sulistia Yulivianah dengan
ju dul “Korelasi Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI MA
Negeri Lamongan Tahun Pelajaran 20112012”. Peneliti ini menyatakan bahwa
37 ada korelasi antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas XI MA
Negeri Lamongan tahun pelajaran 20112012. Hal ini terbukti dari perhitungan dengan menggunakan rumus korelasi product moment dapat kita ketahui bahwa
keofisien korelasi atau hubungan antara dua variabel tersebut adalah 0,946785. Besarnya hasil dari “r” kerja adalah 0,946785 yang letaknya antara 0,800 sampai
1,00 maka dapat diambil kesimpulan bahwa korelasi perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa siswa kelas XI MA Negeri Lamongan tahun pelajaran
20112012 adalah tinggi. Keempat, penelitian yang dilaksanakan oleh Feril Antoni Santoso 2014
dengan judul “Pengaruh Perhatian Orang Tua Di Rumah Terhadap Prestasi
Belajar Siswa Di Bidang Studi Pendidikan Agama Islam Di Sma Mujahiddin Surabaya”. hasil penelitian ini adalah berdasarkan data data hasil penelitian
tentang perhatian orang tua, diperoleh nilai Mean 43,17 standar deviasi 3,364 dan data prestasi belajar siswa diperoleh Mean 42,33 standar deviasi 2,940, sedangkan
prestasi belajar siswa kelas II pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Y dipengaruhi sebesar 67,30 oleh perhatian orang tua siswa sedangkan sisanya
33,7 disebabkan oleh faktor lain. Kelima, penelitian yang dilaksanakan Siska Eko Mawarsih 2013 dengan
judul “Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa”. Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil simpulan, 1
Terdapat pengaruh yang signifikan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa SMA Negeri Jumapolo, dengan nilai thitung 4,299 ≥ ttabel 1,977 pada taraf
signifikansi 5. 2 Terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap
38 prestasi belajar siswa SMA Negeri Jumapolo, dengan nilai thitung 3,716
≥ ttabel 1,977 pada taraf signifikansi 5. 3 Terdapat pengaruh perhatian orang tua dan
motivasi belajar terhadap prestasi belajar Siswa SMA Negeri Jumapolo, dengan nilai Ftabel 21,117 ≥ Ftabel 3,06 pada taraf signifikansi 5. Sumbangan efektif
perhatian orang tua X1 sebesar 13,2 dan sumbangan efektif motivasi belajar X2 sebesar 10,5. Sumbangan relatif perhatian orang tua X1 sebesar 56 dan
sumbangan relatif motivasi belajar X2 sebesar 44. Keenam, penelitian yang dilaksanakan oleh Weihua Fan dan Cathy M.
Williams dengan judul “The effects of Parental Involvement on Students‟ Academic Self
‐Efficacy, Engagement and Intrinsic Motivation”. Penelitian ini menguji berbagai dimensi keterlibatan orang tua yang berpengaruh pada motivasi
siswa kelas 10 keterlibatan, keberhasilan diri terhadap matematika dan bahasa Inggris, motivasi intrinsik terhadap matematika dan bahasa Inggris dengan
menggunakan data dari Pendidikan Longitudinal Study of 2002 ELS 2002. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhatian pendidikan dari kedua orang tua untuk
anak-dan hubungan yang sengaja dibuat antara sekolah dan orang tua tentang masalah di sekolah memiliki pengaruh yang kuat pada lima hasil motivasi.
Sebaliknya, hubungan antara orang tua dan sekolah yang fokus pada masalah di sekolah berpengaruh negatif pada lima hasil motivasi yang diselidiki dalam
penelitian ini. Selain itu, nasehat positif orang tua diperkirakan membuat keberhasilan diri siswa dalam bahasa inggris akan sebaik motivasi intrinsik
terhadap bahasa inggris, dan aturan untuk menonton tv berhubungan positif dengan keterlibatan dan motivasi intrinsik pada bahasa inggris dan matematika.
39 Ketujuh, penelitian yang dilakukan oleh Olatoye dan Agbatogun dengan
judul “Parental involvement as a correlate of pupils‟ achievement in mathematics and science in Ogun State, Nigeria”. Penelitian bertujuan untuk mengetahui
keterlibatan orang tua terhadap prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
keterlibatan orang tua menyumbang 16,1 dalam prestasi belajar matematika murid sekolah dasar. Sedangkan menyumbang 13,5 untuk pencapaian prestasi
Ilmu Pengetahuan Alam. Hal ini menunjukan bahwa keterlibatan orang tua merupakan hal penting dalam pencapaian prestasi belajar matematika dan IPA.
Berdasarkan penjabaran di atas dapat diketahui bahwa penelitian yang akan dilakukan mempunyai persamaan dan perbedaan dengan penelitian-
penelitian terdahulu. Persamaanya terletak pada variabel bebas yang digunakan dalam penelitian yaitu perhatian orang tua. Sedangkan perbedannya terletak pada
subyek dalam penelitian.
2.4
Kerangka Berfikir
Segala bentuk perhatian dari orang tua sangatlah dibutuhkan oleh anak atau siswa. Karena perhatian orang tua dapat menjadi pendorong yang kuat untuk
anak giat belajar dan mencapai hasil belajar yang baik. Bentuk perhatian orang tua tersebut dapat berupa pemberian bimbingan
belajar, pengawasan terhadap kegiatan belajar anak, pemberian penghargaan dan hukuman, pemenuhan fasilitas belajar, menciptakan suasana tenang dan tenteram,
dan memperhatikan kesehatan anak. Semakin baik dan tinggi perhatian orang tua yang diberikan kepada anak, maka akan semakin berpengaruh terhadap hasil
40 belajarnya. Lain hal bagi anak yang memiliki orang tua yang kurang atau tidak
memperhatikan pendidikan anaknya, acuh tak acuh terhadap aktifitas belajar anaknya, maka dapat menyebabkan anak kurang termotivasi untuk belajar dan
mengakibatkan hasil belajar yang dicapai rendah atau tidak memuaskan. Jadi perhatian orang tua dengan segala bentuk pengaplisiannya yang
ditunjukan terhadap pendidikan dan kegiatan belajar anak dapat mempengaruhi hasil belajar anak. Orang tua yang dapat mendidik anaknya dengan cara
memberikan perhatian dan dorongan yang lebih akan berpengaruh positif terhadap hasil belajar anak. Dan sebaliknya, orang tua yang tidak memperhatikan anaknya,
acuh tak acuh, tidak memberikan dorongan akan berpengaruh negatif terhadap hasil belajar anak.
Sehingga dengan uraian tersebut dapat dikatakan bahwa jika siswa memiliki perhatian yang tinggi dari orang tua, maka akan mempunyai pengaruh
yang positif terhadap hasil belajar yang diraihnya. Untuk mengetahui pengaruh perhatian orang tua dalam kegiatan belajar anak terhadap hasil belajarnya, maka
akan dilakukan penelitian mengenai hal tersebut. Berdasarkan uraian di atas, dapat digambarkan alur pemikirannya pada
gambar 2.1 sebagai berikut:
Hasil Belajar Siswa Y
Domain kognitif
Domain afektif
Domain psikomotorik
Perhatian Orang Tua X
Memberikan bimbingan belajar
Pengawasan terhadap belajar
Pemberian penghargaan dan
hukuman
Pemenuhan kebutuhan belajar
Menciptakan suasana belajar yang tentang dan tentram
Memperhatikan kesehatan
anak
41
2.5 Hipotesis Penelitian