Metode Latihan Landasan Teori

dari siswa tersebut, walaupun ruang lingkupnya hanya kegiatan ekstrakulikuler. Selain itu peran dari siswa tersebut juga dituntut untuk mengeluarkan segala kreatifitasnya dalam menjalankan program latihan yang telah diberikan pelatih, dengan ini kedua komponen yaitu pelatihguru dan siswa sangat diperlukan kerjasama dan sama-sama berpartisipasi dalam menjalankan proses latihan yang ingin dilaksanakan. Budiwanto 2004:23 mengemukakan bahwa ketentuan berikut ini diperlukan dari prinsip aktif dalam latihan, 1 pelatih harus bekerjasama mencapai tujuan latihan bersama atletnya, 2 atlet harus aktif berpartisipasi dalam perencanaan program latihan jangka panjang dan pendek, 3 atlet secara periodik harus menetapkan dan melakukan tes standar, 4 atlet wajib melakukan secara individual tugas rumah atau latihan tanpa pelatihnya.

2.1.4 Metode Latihan

Di dalam olahraga diketemukan beragam definisi mengenai metode atau model latihan. Namun demikian masih sering terjadi salah pengertian karena belum adanya definisi yang pakem mengenai metode atau model latihan yang telah ada. Metode atau model latihan adalah sistem bekerja seorang pelatih atau olahragawan yang berhubungan dengan pengetahuan dan kemampuannya. Metode atau model latihan itu sendiri mencakup pengorganisasian dari suatu kegiatan. Contoh: metode circuit training, metode interval training, dan contoh yang lainnya. Pemilihan suatu metode atau model latihan sangat bergantung pada tujuan umum latihan, tujuan khusus, berdasarkan cabang olahraganya, kedewasaan fisik dan mental atlet serta tingkat kemampuannya. Budiwanto 2004:59 menyatakan bahwa metode latihan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan fisik atlet, yaitu antara lain: metode latihan sirkuit circuit training, metode latihan beban weight training, metode pada dasarnya merupakan pengajaran gerak, dimana terjadi relasi antara pembinadan para anak didik. Pendidikan jasmani merupakan mata pelajaran yang penting disemua sekolah kita. Olahraga, sebagai bagian daripadanya, termasuk kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler yang paling populer. Berbagai macam olahraga disediakan bagi murid-murid sejak di sekolah dasar hingga sekolah lanjutan tingkat atas. Pate, et al 1993:317 menyatakan metode latihan adalah sarana membentuk keterampilan. Latihan dapat didefinisikan sebagai peran serta yang sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas fungsional fisik dan daya tahan latihan. Kesimpulannya metode latihan adalah pengorganisasian suatu kegiatan latihan yang dilakukan oleh seorang pelatih dalam mengembangkan suatu bentuk latihan yang digunakan untuk menentukan materi latihan yang disusun dari berbagai unsur yang dapat mempengaruhi tingkat kemampuan seorang atlet berdasarkan cabang olahraganya.

2.1.5 Bolabasket