Perumusan Masalah Tujuan Pengembangan Manfaat Pengembangan Spesifikasi Produk

1.2 Perumusan Masalah

Sesuai dengan judul diatas maka timbul suatu pemikiran, perhatian dan suatu permasalahan bagi penulis untuk meneliti masalah penelitian sebagai berikut: “Bagaimana Hasil Pengembangan Latihan Dribble Menggunakan Metode DELTA JAMBU Pada Ekstrakulikuler Bolabasket SMP Pangudi Luhur Ambarawa ?”

1.3 Tujuan Pengembangan

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan pengembangan latihan dribble menggunakan metode DELTA JAMBU pada ekstrakulikuler bolabasket SMP Pangudi Luhur Ambarawa. Sehingga pengembangan variasi latihan dribble ini diharapkan bisa membantu tim ekstrakulikuler bolabasket SMP Pangudi Luhur Ambarawa meningkatkan kemampuan penguasaan dribble yang mendukung untuk peningkatan prestasi pemain-pemainnya.

1.4 Manfaat Pengembangan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Sebagai pengalaman dibidang penelitian dalam melakukan penelitian pengembangan. 2. Untuk memotivasi pelatih agar lebih kreatif dalam pengembangan latihan dribble bolabasket dan tidak terpaku pada alat atau media yang sudah ada.

1.5 Spesifikasi Produk

Produk yang akan dihasilkan berupa latihan dribble menggunakan metode DELTA JAMBU yang dikemas dalam bentuk VCD. DELTA JAMBU adalah kepanjangan dari “Dribble dan Lempar Tangkap Jambu”. Spesifikasi dari pengembangan latihan dribble menggunakan metode DELTA JAMBU pada ekstrakulikuler bolabasket SMP Pangudi Luhur Ambarawa ini dikembangkan khusus pada keterampilan dribble dengan bantuan media “jambu”. “Jambu” disini bukan berarti menggunakan buah jambu yang sesungguhnya, akan tetapi yang dimaksudkan dengan “jambu” adalah “bola tenis” yang dijadikan media lempar tangkap saat melakukan dribble. Jenis bola ini tidak terlalu besar, mempunyai berat yang ringan, dan cukup untuk dipegang dengan satu tangan. Bola tenis tersebut sekilas nampak seperti buah jambu dengan warna dan ukuran yang hampir serupa. Hal tersebut menjadikan ide bagi peneliti untuk memberikan nama bola tenis dengan sebutan “jambu”. Pada penelitian ini latihan dribble dengan metode DELTA JAMBU dilakukan 4 minggu dan setiap 1 minggunya ada 4 kali latihan, yang nantinya pada awal dan akhir pertemuan diadan tes keterampilan dribble sehingga akan terlihat peningkatan hasil dari teknik dasar dribble tersebut. Latihan ini dapat dilakukan dengan cara melakukan dribble bola basket dengan tangan kanan sedangkan tangan kiri melakukan lempar tangkap jambu bola tenis dan dapat pula dilakukan dengan sebaliknya. Model latihan dribble menggunakan metode DELTA JAMBU dribble dan lempar tangkap jambu dapat meningkatkan keterampilan dribble sekaligus koordinasi, sehingga pemain akan melakukan dribble dengan tangan kiri ataupun tangan kanan tanpa melihat ke arah bola basket. Secara tidak sengaja saat melakukan dribble pemain juga akan terbagi konsentrasinya, yaitu saat melakukan dribble pemain juga melakukan lempar tangkap jambu. Penggunaan bola tenis sebagai media dalam metode DELTA JAMBU ini yaitu supaya membiasakan pandangan mata tidak melihat bola saat melakukan dribble. Metode tersebut sangat dibutuhkan untuk perkembangan kemampuan pemain yang masih termasuk dalam tingikat awal. Dalam produk DELTA JAMBU ini alat-alat yang digunakan adalah lapangan, bola basket, bola tenis, peluit, cone. Latihan dribble dengan metode DELTA JAMBU dibagi menjadi 8, yaitu: 1. Pada tahap DELTA JAMBU 1, siswa melakukan latihan tahap paling awal yaitu dribble di tempat dengan tangan kanan sedangkan secara bersamaan tangan kirinya bermain lempar tangkap Jambu bola tenis sendiri vertical ke atas. Setelah beberapa menit kemudian dribble dilakukan dengan menggunakan tangan yang sebaliknya. 2. Pada tahap DELTA JAMBU 2, latihannya yaitu masih melakukan dribble diam ditempat. Siswa melakukan dribble, lalu dibantu dengan 1 teman yang berada 2 meter di depannya hanya memberikan umpan Jambu bola tenis dengan cara diayunkan dari bawah dan lemparannya tersebut harus tepat ke arah yang melakukan dribble, tidak boleh menyulitkan untuk ditangkap karena latihan ini masih dalam latihan awal. Setelah beberapa menit kemudian dribble dilakukan dengan menggunakan tangan yang sebaliknya. 3. Pada tahap DELTA JAMBU 3, Siswa A melakukan dribble di tempat dengan tangan kanan sedangkan secara bersamaan tangan kirinya bermain lempar tangkap Jambu bola tenis dengan Siswa B yang ada di hadapannya. Siswa B juga melakukan dribble di tempat dengan tangan kanan dan secara bersamaan tangan kirinya bermain lempar tangkap Jambu bola tenis dengan siswa A. Setelah beberapa menit kemudian dribble dilakukan dengan menggunakan tangan yang sebaliknya. Lempar tangkap antar siswa dilakukan dengan menggunakan satu Jambu. 4. Pada tahap DELTA JAMBU 4, siswa A melakukan dribble dengan tangan kanan sedangkan secara bersamaan tangan kirinya bermain lempar tangkap Jambu bola tenis dengan siswa B yang ada di hadapannya. Siswa B juga melakukan dribble dengan tangan kanan dan secara bersamaan tangan kirinya bermain lempar tangkap Jambu bola tenis dengan siswa A. Lempar tangkap antar pemain dilakukan dengan menggunakan satu Jambu. Latihan dilakukan kedua pemain sambil berjalan menyamping dari cone 1 ke cone 2. Siswa mengubah dribble mereka dengan tangan kiri pada saat kembali dari cone 2 ke cone 1. 5. Pada tahap DELTA JAMBU 5, latihan dilakukan seperti DELTA JAMBU 3 akan tetapi masing- masing siswa memegang “Jambu” untuk dilempar secara bersamaan ke lawan mainnya, dan masing-masing siswa juga melakukan dribble bola secara bersamaan. 6. Pada tahap DELTA JAMBU 6, latihan dilakukan seperti DELTA JAMBU 5 akan tetapi siswa A, B dan C membentuk segitiga kemudian bersama-sama melakukan lemparan “Jambu” kearah yang sama searah dengan jarum jam dan juga menangkap lemparan dari rekannya. Setelah beberapa menit arah lemparan “Jambu” dibalik kebalikan dari arah jarum jam. 7. Pada tahap DELTA JAMBU 7, siswa melakukan dribble zig-zag sesuai gambar lalu pada saat sampai cone di tengah melakukan lempar tangkap DELTA JAMBU 2. Dribble awalnya menggunakan tangan kanan kemudian kembalinya menggunakan tangan kiri. 8. Pada tahap DELTA JAMBU 8, siswa A dan B melakukan dribble ke arah cone yang telah disiapkan, lalu sesampainya di cone terakhir kedua pemain melakukan lempar tangkap DELTA JAMBU 3, kemudian kembali melakukan dribble zig-zag ke tempat awal.

1.6 Pentingnya Pengembangan