yang baik maka dari itu siswa sangat setuju bahwa pembelajaran pada materi sistem pernapasan diterapkan mengunakan media bagan elektrik dalam metode make a match.
4. Hasil tanggapan Siswa terhadap proses pembelajaran
Tanggapan siswa terhadap pembelajaran menggunakan media bagan elektrik dalam metode make a match diperoleh dari angket yang diberikan kepada siswa kelas VIII C dan VIII
F yang masing-masing berjumlah 30 siswa dan 29 siswa. Hasil angket tanggapan siswa dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Analisis angket tanggapan siswa
No. Pernyataan
Kelas VIII C Kelas VIII F
∑ ∑
1. Penggunaan media bagan elektrik membantu memahami materi
29 100
29 100
2. Penggunaan bagan elektrik dalam metode make a match memudahkan siswa dalam belajar
30 100
26 90
3. Penggunaan bagan elektrik dalam metode make a match merupakan pembelajaran yang menarik
30 100
29 100
4. Siswa senang menggunakan metode make a match
28 93
29 100
5. Pembelajaran menggunakan penerapan media bagan elektrik dalam metode make a match
menjadikan siswa aktif 28
93 29
100 6. Pembelajaran menggunakan penerapan media
bagan elektrik dalam metode make a match cocok diterapkan pada materi sistem
pernapasan 26
87 25
86
Rata-rata kelas 95,5
96
Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 21
Berdasarkan Tabel 7 menunjukkan bahwa siswa memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran menggunakan bagan elektrik sistem pernapasan sistem pernapasan manusia. Kelas
VIII C dan VIII F menunjukkan tanggapan yang sangat baik terhadap pembelajaran menggunakan bagan elektrik dalam metode make a match pada materi sistem pernapasan
dengan persentase berturut-turut yaitu 95,5 dan 96.
5. Hasil wawancara tanggapan dengan guru
Pembelajaran dengan menggunakan media bagan elektrik dalam metode make a match sangat menarik karena belum pernah diberikan dalam pembelajaran sebelumnya. Aktivitas siswa
selama proses pembelajaran tidak membosankan atau tidak menjenuhkan. Kelebihan dari Pembelajaran tersebut adalah siswa dapat lebih mengerti dalam memahami mekanisme sistem
pernapasan. Kekurangan yang dihadapi saat pembelajaran adalah siswa belum memahami apabila media bagan elektrik pada mekanisme pernapasan berjalan dengan cepat dan perbaikan
setelah pembelajaran siswa dapat membuat media bagan elektrik dan kartu make a match. Berdasarkan wawancara terhadap guru dapat dinyatakan bahwa guru memberikan
tanggapan positif terhadap penerapan media bagan elektrik dalam metode make a match sebagai media dan metode belajar pada materi sistem pernapasan pada manusia.
B. Pembahasan