BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan di desa Batujajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Pemilihan tempat didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan di
mana lokasi tersebut adalah daerah pertambangan batu yang dikelola oleh perusahaan swasta. Lahan yang dijadikan pertambangan awalnya adalah lahan penduduk setempat
yang dibeli dengan harga yang murah. Dengan pertimbangan di atas diharapkan dapat dilihat dampak konversi lahan bagi penduduk setempat, reaksi penduduk terhadap
adanya perusahaan pertambangan dan sejauh mana penduduk melakukan penyesuaian adaptasi terhadap intervensi akumulasi modal dari perusahaan pertambangan. Adapun
pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2005.
3.2 Pengambilan Sampel
Pengambilan sampelresponden dilakukan secara acak random sampling dari petanimasyarakat yang tanahnya dijual kepihak perusahaan. Kerangka sampel
diperoleh dari kantor kelurahan desa Batujajar. Responden adalah masyarakat desa Batujajar yang menjual lahan, dipilih 20 kk dari 55 kk yang menjual lahan.
3.3 Metode Penelitian
Metode Penelitian yang digunakan untuk menggali fakta dan informasi di lapangan pada penelitian ini adalah gabungan antara pendekatan kuantitatif dan
kualitatif. Data kuantitatif dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen utamanya sementara data kualitatif dikumpulkan dengan menggunakan
teknik observasi, wawancara mendalam yang dipandu oleh panduan waw ancara, maupun wawancara tidak terstruktur. Semua informasi yang diperoleh
didokumentasikan dalam bentuk catatan harian. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang berbentuk
terbuka dan tertutup. Data dalam penelitian ini dibagi kedalam dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung oleh
peneliti, baik itu data dari kuesioner, wawancara, maupun hasil pengamatan. Sementara data sekunder meliputi data -data atau informasi yang diperoleh dari sumber-sumber
sekunder, seperti data monografi desa atau sumber pustaka lainnya. Adapun tingkat
analisis penelitian ini adalah rumahtangga. 3.4 Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui survei dan wawancara langsung kepada responden yang ditentukan,
dengan mengunakan kuisioner atau daftar pertanyaan yang telah disediakan. Juga hasil pengamatan di lapangan dan wawancara langsung kepada informan kunci di desa, serta
aparat desa. Data sekunder diperoleh dari daftar isi potensi desa, serta sumber-sumber lain
yang menunjang maksud tujuan penelitian. Data hasil penelitian diolah dengan menggunakan metode analisa tabel frekwensi dari hasil pengamatan dan wawancara
dengan responden metode kuantitatif juga mendeskripsikan dan mengintrepretasikan fenomena hasil pengamatan lapangan dan wawancara dengan responden maupun
informan kunci.
BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN