3.10 Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan penelitian ini jika adanya pertumbuhan keterampilan
menyusun Laporan Keuangan diri lebih dari atau sama dengan 75 dari jumlah seluruh peserta didik kelas Kelas X SMK N 4 Bandar Lampung.
Persentase Rata-Rata Pencapai Indikator Keterampilan Menyusun
Laporan Keuangan Kategori Tingkat Berpikir Kreatif
80 atau lebih 60 - 79
20 - 59 0 - 19
Terbiasa Tampak
Mulai Tampak Belum Tampak
Komariah, 2011: 191
3.11 Teknik Analisis Data Penelitian
Teknik analisis yang digunakan yaitu mereduksi data, menyajikan data,dan
menarik kesimpulan. Reduksi data meliputi penyeleksian data melalui ringkasan, uraian singkat dan pengelolaan data kedalam pola yang lebih terarah. Penyajian
datadilakukan untuk mengorganisasikan data dari reduksi data. Penarikan kesimpulanberarti pemberian makna pada data yang diperoleh dengan triangulasi,
yaitu teknikpemeriksaan keabsahan data yang meanfaatkan sesuatu yang lain diluar data untukkeperluan pengecekan atau sebagai pembanding dari data itu.
Analisis data dilakukan sejak data diperoleh dari hasil observasi oleh peneliti. Analisis data dari sumber-sumber informasi hasil penelitian tersebut
adalahsebagai berikut:
1. Analisis Data Observasi
Data hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran melalui metode pembelajaran Project Based Learning dan observasi keterampilan menyusun laporan keuangan
siswa dianalisis secara deskriptif untuk memberikan gambaran pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran Project Based Learning
2.
Analisis Hasil Tes
Berdasarkan hasil tes siswa, setiap soal diberi skor kemudian diperoleh nilai untuk setiap siswa. Data yang terkumpul dianalisis dengan statistik deskriptif untuk
mengetahui tingkat Keterampilan Menyusun Laporan Keuangan Akuntansi siswa.
3.12 Jadwal Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester Genap Tahun Pelajaran 20152016 di kelas
X SMK Negeri 4 Bandar Lampung. Waktu Penelitian mulai bulan April 2016 s.d Bulan Juni 2016.
V. SIMPULAN, SARAN, DAN IMPLIKASI
5.1 Simpulan
Berdasarkan temuan dan hasil analisis data dapat ditarik kesimpulan bahwa
pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Project Based Learning dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan
keterampilan menyusun laporan keuangan perusahaan dagang siswa. Hal ini didasarkan pada hasil penelitian sebagai berikut.
1. Penggunaan Model Pembelajaran Project Based Learning dapat
meningkatkan keterampilan menyusun laporan keuangan perusahaan dagang siswa. Pada siklus pertama keterampilan menyusun laporan keuangan
perusahaan dagang siswa adalah 62,71 atau 17 siswa memiliki keterampilan menyusun laporan keuangan perusahaan dagang tinggi. Pada siklus kedua
terjadi peningkatan sebesar 22,14, dari sebelumnya 62,71 menjadi 82,14 pada siklus 2 sedangkan siklus ketiga sebesar 88,4 sehingga
peningkatan siklus kedua dengan siklus ketiga sebesar 6,26. Berdasarkan data tersebut ternyata telah terpenuhi indikator keberhasilan penelitian, yaitu
jumlah nilai seluruh item keterampilan menyusun laporan keuangan perusahaan dagang siswa
≥70, sedangkan target persentase siswa yang memiliki keterampilan menyusun laporan keuangan perusahaan dagang tinggi