Daya Pembeda Indeks Kesukaran

Pengukuran hasil belajar siswa dengan tes tertulis dengan memperhatikan tujuan pembelajaran dan indikator pada masing-masing standar kompetensi.

3.9 Teknik Analisis Data

a. Analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksana Pembelajaran diukur dengan Lembar Penilaian RPP berdasarkan rubrik penilaian. Setiap komponen dinilai dengan skala 1-5. Rumus menentukan nilai akhir ad lah sebagai berikut : = + + + + + + + 8 Keterangan R = Nilai akhir Interpretasi kualitas RPP sebagai berikut : Tabel 3.5 Klasifikasi Indeks Penilaian RPP Nilai Kriteria 4,1 – 5 Sangat baik 3,1 – 4 Baik 2,1 – 3 Sedang 1,1 – 2 Kurang 0 – 1 Sangat kurang b. Analisis Aktivitas Guru dan Siswa Data aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung merupakan data yng diambil melalui observasi. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan indeks aktivitas guru dan siswa dengan menghitung rata-rata skor aktivitas guru dan siswa menggunakan rumus sebagai berikut : = × 100 Keterangan : = Rata-Rata skor aktivitas guru dan siswa = Jumlah skor yang diperoleh = Jumlah skor maksimal Dimodifikasi dari Hake dalam Widiyaningrum, 2010 : 46 Menafsirkan atau menentukan kategori indeks aktivitas guru dan siswa sesuai klarifikasi pada tabel berikut : Tabel 3.6 Klarifikasi Indeks Aktivitas Guru dan Siswa Interval Kategori 0,00 – 29,99 Sangat rendah 30,00 – 54,99 Rendah 55,00 – 74,99 Sedang 75,00 – 89,99 Tinggi 90,00 – 100,00 Sangat Tinggi Dimodifikasi dari Hake dalam Widiyaningrum, 2010 : 46 c. Analisis Sistem Evaluasi Pembelajaran Sistem Evaluasi pembelajaran dihitung dengan program software anatest untuk menghitung tingkat validitas, reabilitas, daya beda dan tngkat kesukaran butir soal. d. Analisis Hasil Belajar Siswa Analisis hasil belajar siswa dapat dihitung dengan rumus : = × 100 Keterangan : = Persentase Siswayang mendapat nilai ≥ 65 = Jumlah siswa yang mendapat nilai ≥ 65 = Jumlah seluruh siswa tiap kelas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Desain pembelajaran menggunakan desain ASSURE dengan model pembelajaran discovery pada mata pelajaran matematika di kelas VA SDN 1 Segalamider Tanjung Karang Barat Bandar Lampung mempunyai langkah- langkah sebagai berikut : 1 Analyze learner menganalisis peserta belajar; 2 State standard and objectives merumuskan tujuan pembelajaran atau kompetensi; 3 Select strategies, technologi, methods, media, and materials memilih strategi, teknologi, metode, media dan bahan ajar; 4 Utilize technologi, media and materials menggunakan teknologi, media dan bahan ajar; 5 Require learner participation mengembangkan peran serta peserta belajar; dan 6 Evaluate and Revise menilai dan memperbaiki. Desain model pembelajaran discovery terdiri dari 1 Stimulasipemberian rangsangan, 2 Pernyataan identifikasi masalah, 3 Pengumpulan data, 4 Pengolahan data, 5 Pembuktian dan 6 Menarik kesimpulangeneralisasi. 2. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran discovery pada mata pelajaran matematika di kelas VA SDN 1 Segalamider Tanjung Karang

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASARMENGHITUNG VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI CONTEXTUAL Peningkatan Hasil Belajar Matematika Kompetensi Dasar Menghitung Volume Kubus Dan Balok Melalui Contextual Teaching And Learning Pada Siswa

0 1 14

MMENING MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI PENDEKATAN BELAJAR TUNTAS (Mastery Learning) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I PULE TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 5 18

PENDAHULUAN MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI PENDEKATAN BELAJAR TUNTAS (Mastery Learning) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I PULE TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 4 9

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INSTANT ASSESSMENT (PTK Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Kubus dan Balok di Kelas VIII SMP Al Islam Kalijambe Sragen).

0 1 8

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI COOPERATIVE LEARNING UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW KELAS V SDN 03 JATISOBO KECAMATAN JA

0 0 14

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Volume Kubus dan Balok Melalui Pendekatan Belajar Tuntas (Mastery Learning) pada Siswa Kelas V SD Negeri I Pule Tahun P

0 1 18

PENDAHULUAN Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Volume Kubus dan Balok Melalui Pendekatan Belajar Tuntas (Mastery Learning) pada Siswa Kelas V SD Negeri I Pule Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 1 9

MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PORTOFOLIO PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PORTOFOLIO PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK DI SMP NEGERI 1 TAWANGMANGU KELAS VII TAHUN AJARAN 2004/2005.

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGHITUNG VOLUME DAN LUAS PERMUKAAN BANGUN RUANG MELALUI Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menghitung Volume Dan Luas Permukaan Bangun Ruang Melalui Media Bangun Ruang Pada Siswa Kelas V SDN 1 Sawahan Kecamatan Ju

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGHITUNG VOLUME DAN LUAS PERMUKAAN BANGUN RUANG MELALUI Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menghitung Volume Dan Luas Permukaan Bangun Ruang Melalui Media Bangun Ruang Pada Siswa Kelas V SDN 1 Sawahan Kecamatan Ju

0 1 15