Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

Barat Bandar Lampung dapat meningkatkan aktivitas guru dan aktivitas belajar siswa. Hal ini terlihat dari hasil peningkatan pelaksanaan pembelajaran pada siklus I, siklus II dan siklus III dapat dilihat dari skor rata- rata pada siklus I yaitu 69,12 dengan kriteria sedang. Siklus II memperoleh persentase 80,51 dengan kriteria tinggi dan pada siklus III memperoleh skor 91,18 dengan kriteria tinggi. Sesuai dengan indikator keberhasilan yang telah dibuat oleh peneliti bahwa pelaksanaan pembelajaran berupa aktivitas siswa dinyatakan berhasil apabila terjadi peningkatan aktivitas siswa pada setiap siklusnya dan siklus akan dihentikan jika nilai mencapai ≥ 75 dengan kriteria tinggi. Sedangkan pada hasil disetiap siklus terlihat pada siklus II dan siklus III nilai aktivitas siswa telah mencapai ≥ 75 dan memperoleh kriteria tinggi. 3. Sistem Evaluasi pembelajaran menggunakan model pembelajaran discovery pada mata pelajaran matematika di kelas VA SDN 1 Segalamider Tanjung Karang Barat Bandar Lampung menggunakan 10 soal 10 pilihan ganda validitas dan reliabilitas. Validitas siklus I mencapai 0,73; siklus II mencapai 0,74; siklus III mencapai 0,80 dan tingkat realibilitas siklus I mencapai 0,88; siklus II mencapai 0,85; siklus III mencapai 0,89. Sistem evaluasi pembelajaran dinyatakan telah berhasil dan terjadi peningkatan validitas dan reabilitas butir soal pada setiap siklusnya dan siklus akan dihentikan jika sistem evaluasi memiliki tingkat validitas mencapai ≥0,7 tinggi, dan tingkat realibilitas mencapai ≥ 0,7. 4. Hasil belajar siswa model pembelajaran discovery pada mata pelajaran matematika di kelas VA SDN 1 Segalamider Tanjung Karang Barat Bandar Lampung mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari hasil penelitian pada siklus III lebih baik dari hasil belajar pada siklus I 67,65 dan siklus II 79,41. Di mana diketahui nilai rata-rata kelas pada siklus III adalah 82,4 dengan ketuntasan belajar 85,29. Pada presentase ketuntasan belajar dapat diketahui bahwa pada siklus III siswa kelas VA telah memenuhi kriteria. Karena rata-rata ketuntasan minimum yang telah ditentukan telah mencapai ≥70 dari jumlah seluruh siswa.

5.2 Saran

Dalam rangka kemajuan dan keberhasilan pelaksanaan proses pembelajaran dalam rangka meningkatkan mutu pendidikkan, maka dari pengalaman selama melakukan penelitian di kelas V SDN 1 Segalaminder Tanjung Karang, peneliti dapat memberikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Saran bagi siswa Diharapkan agar dalam belajar selalu aktif dalam proses pembelajaran dan sering melakukan diskusi atau berkelompok dengan temannya dalam menyelesaikan setiap permasalahan. Dalam proses pembelajaran siswa juga diharapkan tidak menggantungkan segala sesuatunya pada siswa lain, sehingga hasil belajarnya terus meningkat dan mendapatkan nilai yang memuaskan demi menyongsong masa depan yang gemilang. 2. Saran bagi guru Diharapkan dapat mempelajari dan memahami agar mampu menerapkan penerapan metode pembelajaran discovery dalam proses pembelajaran, juga diharapkan selalu mencoba atau meneliti setiap strategi pembelajaran, sehingga strategi pembelajaran tersebut sesuai dengan karakteristik siswa serta sesuai dengan materi yang diajarkan.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASARMENGHITUNG VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI CONTEXTUAL Peningkatan Hasil Belajar Matematika Kompetensi Dasar Menghitung Volume Kubus Dan Balok Melalui Contextual Teaching And Learning Pada Siswa

0 1 14

MMENING MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI PENDEKATAN BELAJAR TUNTAS (Mastery Learning) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I PULE TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 5 18

PENDAHULUAN MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI PENDEKATAN BELAJAR TUNTAS (Mastery Learning) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I PULE TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 4 9

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INSTANT ASSESSMENT (PTK Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Kubus dan Balok di Kelas VIII SMP Al Islam Kalijambe Sragen).

0 1 8

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI COOPERATIVE LEARNING UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW KELAS V SDN 03 JATISOBO KECAMATAN JA

0 0 14

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Volume Kubus dan Balok Melalui Pendekatan Belajar Tuntas (Mastery Learning) pada Siswa Kelas V SD Negeri I Pule Tahun P

0 1 18

PENDAHULUAN Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Volume Kubus dan Balok Melalui Pendekatan Belajar Tuntas (Mastery Learning) pada Siswa Kelas V SD Negeri I Pule Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 1 9

MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PORTOFOLIO PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PORTOFOLIO PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK DI SMP NEGERI 1 TAWANGMANGU KELAS VII TAHUN AJARAN 2004/2005.

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGHITUNG VOLUME DAN LUAS PERMUKAAN BANGUN RUANG MELALUI Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menghitung Volume Dan Luas Permukaan Bangun Ruang Melalui Media Bangun Ruang Pada Siswa Kelas V SDN 1 Sawahan Kecamatan Ju

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGHITUNG VOLUME DAN LUAS PERMUKAAN BANGUN RUANG MELALUI Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menghitung Volume Dan Luas Permukaan Bangun Ruang Melalui Media Bangun Ruang Pada Siswa Kelas V SDN 1 Sawahan Kecamatan Ju

0 1 15